Dalam kehidupan, kita tentu sadar bahwa setiap saat kita dituntut untuk menjadi semakin
dewasa. Ada banyak cara untuk menjadi semakin dewasa. Kita bisa belajar dari pengalaman
hidup orang lain, film, musik, buku, maupun dari pengalaman hidup kita sendiri.
Anthony de Mello, seorang filosof sekaligus Jesuit pernah berkata, “Kehidupan yang tidak
direfleksikan tidak pantas untuk dijalani”. Setiap orang seharusnya memiliki catatan refleksi
kehidupannya masing-masing, yang kelak dapat membantunya semakin bertumbuh dan
menjadi dewasa. Catatan refleksi kehidupan akan membantu orang melihat kembali berkat-
berkat yang telah diterimanya dari Tuhan, pengalaman jatuh bangun dalam dosa dan
kelemahan, serta mengingatkan kembali bagaimana Tuhan bertindak dalam setiap masa
kehidupannya. Catatan refleksi kehidupan akan menjadi kotak musik yang dapat dibuka
setiap saat orang membutuhkan penghiburan. Pengalaman yang tertulis akan mengalir bak
melodi dari kotak musik, memberikan kekuatan dan penghiburan kepadanya.
Buku Blessings Everytime ini berisi catatan refleksi Penulis, yang diperoleh Penulis dari buku-
buku yang dibacanya, film yang disaksikannya, dan terutama dari peristiwa-peristiwa yang
dialaminya. Setiap judul mengandung tema tersendiri yang ditulis ketika Penulis mengalami
suasana hati maupun peristiwa tertentu. Tanpa bermaksud menggurui—karena Penulis
menyadari bahwa ia pun hanyalah seorang ‘murid’ dari kehidupan—, catatan refleksi
kehidupan Penulis disajikan untuk mendorong para pembacanya untuk ikut merefleksikan
kehidupan mereka sendiri. Sebuah catatan refleksi kehidupan yang diharapkan mampu
membangkitkan semangat yang rapuh, hati yang patah; membantu orang untuk semakin
menyadari kehadiran dan kuasa Tuhan dalam hidupnya.
Blessings Everytime akan mengajak siapa saja yang membacanya untuk menyelami
peristiwa-peristiwa dan pengalaman-pengalaman ‘biasa’ dalam hidup dan menemukan
makna luar biasa yang terkandung dari setiap pengalaman tersebut. Buku ini diharapkan
dapat membantu pembaca untuk menyadari bahwa Tuhan berkarya dalam setiap langkah
hidup kita. Karya dan penyertaan Tuhan tidak melulu ditemukan lewat peristiwa-peristiwa
luar biasa atau mukjizat, tetapi penyertaan Tuhan akan dapat selalu ditemukan dalam hal-
hal sederhana dan pengalaman yang ‘biasa’ kita alami dalam hidup sehari-hari.
Januari 2015
Yulia Murdianti
2 | P a g e