Cahaya Penuntun by Deny Surya Permana - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

107. Surat Al Tahrim [66:12 ayat]

Dengan nama Tuhan Yang Penuh Kasih Yang  Senantiasa Mengasihi.

(1) Wahai nabi, mengapa engkau mengharamkan apa yang diperbolehkan Tuhan bagimu, untuk menyenangkan istri-istrimu? Dan Tuhan Maha Pengampun Senantiasa Mengasihi. (2) Sungguh Tuhan telah menentukan bagi kalian hukum mengenai sumpah kalian dan Tuhan adalah pelindung kalian. Dan DIA Maha Mengetahui Maha Bijaksana. (3) Dan ketika nabi telah mempercayakan suatu pernyataan kepada salah seorang dari istri-istrinya, lalu ketika dia (istri tersebut) memberitahukan tentang hal itu dan Tuhan membuatnya menjadi diketahui olehnya (nabi). Dia memberi tahu sebagian darinya dan mengabaikan sebagian lainnya. Lalu ketika dia memberi tahu dia (istrinya) tentang hal itu, dia (istrinya) berkata, “Siapa yang memberi tahu engkau tentang hal ini?” Dia berkata, “Yang telah memberi tahu aku adalah Yang Maha Mengetahui Yang Senantiasa Mengetahui.” (4) Jika kalian berdua bertaubat kepada Tuhan, maka sesungguhnya hati kalian telah mendengarkan, sedangkan jika kalian berdua saling tolong membantu melawan dia, maka sesungguhnya Tuhan, DIA adalah pelindungnya, dan Jibril dan orang-orang yang percaya yang baik. Selain yang demikian para malaikat adalah penolong-penolongnya. (5) Boleh jadi Tuannya, jika dia menceraikan kalian, DIA akan menggantikan baginya istri-istri yang lebih baik dari kalian,  yang tunduk, yang percaya, yang patuh, yang bertaubat, yang menghambakan diri, yang menahan diri, yang pernah menikah atau pun yang masih gadis. (6) Wahai orang-orang yang percaya, lindungilah diri kalian dan keluarga kalian dari api yang bahan bakarnya manusia dan batu, di atasnya malaikat-malaikat yang kejam, keras. Mereka tidak membangkang Tuhan atas apa yang diperintahkan-NYA dan mereka melakukan apa yang diperintahkan. (7) Wahai orang-orang yang tidak percaya, jangan membuat alasan hari tersebut. Sesungguhnya kalian hanya diberi balasan atas apa yang telah kalian lakukan. (8) Wahai orang-orang yang percaya, taubatlah kepada Tuhan dengan taubat yang tulus. Boleh jadi Tuan kalian akan menyingkirkan dari kalian perbuatan buruk kalian dan memasukkan kalian ke dalam taman-taman (surga) yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Hari di mana Tuhan tidak akan menghinakan nabi dan orang-orang yang percaya bersamanya. Cahaya mereka akan menerangi di hadapan mereka dan di tangan mereka. Mereka akan berkata, “Tuan kami, sempurnakan bagi kami cahaya kami dan berilah ampunan kepada kami. Sesungguhnya engkau Maha Menentukan atas segala sesuatu.” (9) Wahai nabi berjuanglah terhadap orang-orang yang tidak percaya dan orang-orang yang munafik. Bersikap keraslah terhadap mereka, dan tempat tinggal mereka adalah neraka, sedangkan itu adalah tempat tujuan yang sangat buruk. (10) Tuhan memberikan contoh untuk orang-orang yang tidak percaya, istri Nuh dan istri Lut, mereka di bawah penjagaan dua hamba dari hamba-hamba Kami yang baik, lalu mereka berdua mengkhianati mereka, maka tidaklah bermanfaat sedikit pun bagi mereka berdua terhadap Tuhan. Dan dikatakan, “Masukilah neraka bersama orang-orang yang memasukinya.” (11) Dan Tuhan memberikan contoh untuk orang-orang yang percaya, istri Firaun, ketika dia berkata, “Tuanku bangunlah untukku rumah di sisi-MU di dalam surga. Dan selamatkan aku dari Firaun dan perbuatannya. Dan selamatkan aku dari orang-orang yang melampaui batas.” (12) Dan Maryam (Maria), anak dari Imran, yang menjaga kesuciannya. Lalu Kami tiupkan ke dalamnya dari ruh Kami, dan dia menerima kebenaran kalimat Tuannya, dan kitab-kitab-NYA. Dan dia termasuk orang-orang yang patuh.