Dengan nama Tuhan Yang Penuh Kasih Yang Senantiasa Mengasihi.
(1) Alif Lam Mim Saad. (2) Sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada keraguan di dalam dadamu tentang hal itu, agar engkau dapat memperingatkan dengannya dan pelajaran bagi orang-orang yang percaya. (3) Ikutilah apa yang telah diturunkan kepada kalian dari Tuan kalian, dan janganlah engkau mengikuti penguasa-penguasa selain DIA. Hanya sedikit apa yang kalian ambil sebagai pelajaran. (4) Betapa banyak kota yang telah Kami musnahkan, datang hukuman Kami pada malam hari atau pada saat mereka lengah di siang hari. (5) Lalu ketika datang hukuman Kami kepada mereka, tidak ada ratapan mereka melainkan mereka berkata, “Sungguh kami telah melampaui batas." (6) Lalu sungguh Kami akan bertanya kepada mereka yang didatangi (utusan-utusan), dan sungguh Kami akan bertanya kepada para utusan. (7) Dan sungguh akan Kami bacakan kepada mereka dengan pengetahuan dan sesungguhnya Kami selalu hadir. (8) Dan ukuran pada hari pembalasan adalah kebenaran. Bagi siapa yang berat ukurannya, maka mereka termasuk orang-orang yang beruntung. (9) Dan bagi mereka yang yang ringan ukurannya, maka mereka termasuk orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri karena mereka melanggar ayat-ayat Kami. (10) Dan sesungguhnya Kami menempatkan kalian di bumi dan Kami sediakan padanya segala kebutuhan hidup. Hanya sedikit apa yang kalian syukuri. (11) Dan sesungguhnya Kami ciptakan kalian, kemudian Kami lengkapi kalian, kemudian Kami katakan pada para malaikat, "Sujudlah (Tunduklah) kepada Adam." Maka mereka sujud (tunduk) kecuali Iblis, Tidaklah dia termasuk dalam golongan mereka yang tunduk. (12) DIA berkata, "Apakah yang menghalangimu sehingga engkau tidak mau sujud (tunduk) ketika Aku perintahkan kepadamu?" Dia berkata, "Aku lebih baik dari dia, Engkau menciptakan aku dari api dan Engkau menciptakannya dari tanah." (13) DIA berkata, "Maka pergilah engkau dari sini, sungguh tidak pantas bagimu untuk merasa sombong di sini. Maka keluarlah, sesungguhnya engkau termasuk golongan yang hina." (14) Dia berkata, "Beri aku tangguh sampai hari di mana mereka dibangkitkan." (15) DIA berkata, "Sungguh engkau termasuk yang diberi tangguh." (16) Dia berkata, "Karena Engkau telah mengusirku pergi, pasti aku akan menghalangi mereka dari jalan-MU yang lurus. (17) Kemudian, sungguh aku akan dekati mereka dari depan mereka, dan dari belakang mereka, dan dari kanan mereka, dan dari kiri mereka. Dan tidak akan Engkau dapati kebanyakan dari mereka berterima kasih." (18) DIA berkata, "Keluarlah engkau dari sini dengan hina dan terusir! Sesungguhnya siapa pun yang mengikutimu di antara mereka, sungguh Aku akan penuhi neraka dengan kalian semua." (19) "Dan wahai Adam, tinggallah engkau dan pasanganmu dalam surga (taman), dan makanlah kalian berdua apa saja yang kalian inginkan. Tapi jangan kalian dekati pohon ini, jangan sampai kalian termasuk orang-orang yang melampaui batas. (20) Lalu syaitan membisikkan kepada mereka berdua untuk menampakkan kepada mereka apa yang tersembunyi dari mereka berdua, tubuh mereka. Dan dia berkata, "Tidaklah Tuan kalian melarang kalian berdua dari pohon ini melainkan bahwa kalian akan menjadi golongan yang tinggi atau kalian berdua menjadi termasuk golongan yang abadi." (21) Dan dia bersumpah kepada mereka berdua, "Sungguh, aku terhadap kalian berdua adalah termasuk orang-orang yang bermaksud baik." (22) Maka dia membuat mereka berdua jatuh dalam tipu muslihat. Lalu mereka mencicipi pohon tersebut, menjadi tampaklah tubuh mereka berdua, dan mereka mulai menutupinya dengan dedaunan dalam surga (taman). Dan Tuan mereka memanggil mereka berdua, "Bukankah Aku melarang kalian terhadap pohon ini dan telah mengatakan bahwa syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian berdua?" (23) Keduanya berkata, "Kami telah merugikan diri kami, jika engkau tidak mengampuni kami, dan mengasihi kami, pastilah kami termasuk golongan yang rugi." (24) DIA berkata, 'Turunlah kalian, sebagian dari kalian akan menjadi musuh sebagian yang lain. Dan di bumilah tempat menetap dan memenuhi kebutuhan hidup bagi kalian untuk sementara waktu." (25) DIA berkata, "Di sanalah kalian akan hidup dan di sanalah kalian akan mati, dan dari sanalah kalian akan dibangkitkan." (26) "Wahai keturunan Adam, sesungguhnya Kami telah menyediakan bagimu pakaian sebagai penutup tubuhmu dan sebagai perhiasan. Dan sebaik-baik pakaian adalah ketaatan (melindungi dari perbuatan jahat). Demikian sebagian dari ayat-ayat Tuhan, hendaknya mereka mengambil pelajaran. (27) "Wahai keturunan Adam, Janganlah kalian diperdaya oleh syaitan sebagaimana dia mengakibatkan keluarnya leluhur kalian dari surga, yaitu menanggalkan pakaian mereka berdua agar terlihat oleh keduanya tubuh mereka. Sesungguhnya dia melihat kalian, dia dan kelompoknya, dari tempat kalian tidak melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menetapkan syaitan-syaitan sebagai penguasa-penguasa bagi orang-orang yang tidak mempercayai." (28) Dan ketika mereka melakukan perbuatan buruk mereka berkata, "Kami dapati pendahulu kami melakukannya dan Tuhan memerintahkan kami atas hal tersebut." Katakanlah, "Sesungguhnya Tuhan tidak memerintahkan perbuatan buruk. Apakah engkau berkata tentang Tuhan apa yang tidak engkau ketahui?" (29) Katakanlah, "Tuanku memerintahkan dengan keadilan dan luruskanlah niat kalian pada setiap tempat sujud. Dan memohonlah kepada-NYA dengan sepenuhnya hanya kepada-NYA." Sebagaimana DIA menciptakan kalian pada mulanya seperti itulah kalian akan dikembalikan." (30) DIA memberi tuntunan pada sebagian dan sebagian lagi pantas bagi mereka penyimpangan. Sesungguhnya mereka mengambil syaitan-syaitan sebagai penguasa-penguasa selain dari Tuhan dan mereka menyangka bahwa mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (31) "Wahai keturunan Adam, kenakanlah pakaian kalian yang bagus pada setiap tempat sujud, dan makan dan minumlah kalian. Tapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya DIA tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. (32) Katakanlah, "Siapa yang melarang pakaian yang bagus dari Tuhan yang telah diberikannya pada hamba-hamba-NYA, serta barang-barang yang baik dari yang disediakan?" Katakanlah, "Itu semua diperbolehkan bagi orang-orang yang percaya pada waktu hidup di dunia, bahkan khusus hanya bagi mereka pada hari kebangkitan. Demikanlah Kami jelaskan ayat Kami bagi kaum yang mengetahui. (33) Katakanlah, "Sesungguhnya yang dilarang Tuanku adalah perbuatan buruk, baik yang kelihatan maupun yang tidak terlihat, dan perbuatan salah, tindakan semena-mena tanpa kebenaran, dan mempersekutukan sesuatu dengan Tuhan yang mana Dia tidak memberikan kewenangan apapun. Dan juga mengatakan tentang Tuhan apa yang kalian tidak ketahui." (34) Dan bagi setiap golongan terdapat waktu yang telah ditetapkan, maka ketika tiba waktu yang ditetapkan bagi mereka, hal itu tidaklah dapat diundur atau dimajukan walaupun hanya sesaat. (35) "Wahai keturunan Adam, ketika datang pada kalian utusan-utusan dari kalangan kalian, menceritakan ayat-ayat-KU, siapa taat dan memperbaiki maka mereka tidak akan merasa takut dan tidak pula mereka akan merasa susah." (36) Dan Bagi orang-orang yang menyangkal terhadap ayat-ayat Kami dan merasa sombong terhadapnya, mereka itulah penghuni api neraka, mereka kekal didalamnya. (37) Maka siapakah yang lebih jahat daripada orang yang mengada-adakan kebohongan atas Tuhan atau menyangkal ayat-ayat-NYA? Bagi yang seperti itu akan berlaku ketetapan mereka dari kitab, sampai suatu ketika datang pada mereka utusan-utusan Kami membawa kematian mereka. Mereka berkata, "Di manakah apa yang dulu kalian memohon kepadanya selain Tuhan?" Mereka berkata, "Mereka meninggalkan kami." Dan mereka akan bersaksi terhadap diri mereka sendiri bahwa mereka termasuk orang-orang yang tidak percaya. (38) DIA berkata, "Masuklah bersama golongan-golongan yang sungguh telah mengabaikan sebelum kalian, baik dari golongan jin maupun manusia, ke dalam api neraka." Setiap kali masuk satu golongan, ia mencaci golongan yang lain sampai saat mereka telah berkumpul semuanya. Golongan yang kemudian berkata tentang yang terdahulu di antara mereka, "Tuan kami, mereka inilah yang telah menyimpangkan kami, maka berilah mereka siksaan berlipat ganda dari api neraka." DIA berkata, "Masing-masing mendapatkan berlipat ganda, tapi kalian tidak mengetahui." (39) Dan golongan yang terdahulu berkata kepada yang kemudian, "Jangan kalian merasa lebih baik daripada kami, maka rasakanlah siksaan atas apa yang telah kalian usahakan." (40) Sesungguhnya orang-orang yang menyangkal ayat-ayat Kami dan merasa sombong terhadapnya, tidak akan dibuka bagi mereka pintu-pintu langit, dan mereka tidak akan masuk ke dalam surga hingga tali tambang masuk ke dalam lubang jarum. Dan demikianlah balasan bagi orang-orang yang membangkang. (41) Neraka tempat berbaring dan penutup bagi mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang yang melampaui batas. (42) Dan bagi orang-orang yang mempercayai dan berbuat baik, tidaklah Kami membebani setiap jiwa melainkan sesuai dengan kemampuannya. Yang demikian adalah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. (43) Dan Akan Kami singkirkan apa yang tersembunyi di dalam dadanya. Mengalir dibawahnya sungai-sungai. Dan mereka akan berkata, "Segala pujian milik Tuhan, yang telah menuntun kami kepada hal ini. Dan tidaklah kami mendapat petunjuk jika Tuhan tidak menuntun kami. Sesungguhnya telah datang utusan-utusan Tuan kami dengan kebenaran. Dan akan disampaikan kepada mereka, "Inilah surga, yang diwariskan kepada kalian atas apa yang telah kalian lakukan." (44) Dan akan berseru penghuni surga kepada penghuni neraka, "Sungguh kami mendapati apa yang dijanjikan Tuan Kami kepada kami adalah benar, maka apakah kalian telah mendapati apa yang dijanjikan oleh Tuan kalian adalah benar?" Mereka akan berkata, "betul." lalu akan dinyatakan oleh seorang yang menyatakan di antara mereka bahwa, "Kutukan Tuhan atas orang-orang yang melampaui batas, (45) orang-orang yang menghalangi dari jalan Tuhan dan mencari-cari penyimpangan padanya, dan mereka tidak percaya pada yang kemudian." (46) Dan di antara mereka terdapat penutup. Dan pada suatu tempat dimana dapat melihat terdapat orang-orang yang melihat mereka dengan tandanya. Dan mereka akan berseru pada penghuni surga, "Salam bagi kalian." Mereka belum memasukinya dan mereka menginginkannya. (47) Ketika pandangan mereka melihat pada penghuni neraka, mereka berkata, "Tuan kami, jangan tempatkan kami bersama dengan kaum yang melampaui batas." (48) Dan berseru orang-orang yang menempati tempat di mana dapat melihat kepada mereka yang dikenali dengan tanda-tanda mereka, berkata, "Tidaklah berguna bagimu apa yang kamu kumpulkan dan apa yang kamu sombongkan." (49) "Apakah ini orang-orang yang kalian bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat kasih Tuhan? Masuklah ke dalam surga, kalian tidak akan merasa takut dan tidak pula kalian akan merasa susah." (50) Dan akan berseru penghuni neraka kepada penghuni surga, "Tuangkan kepada kami sedikit air atau apa yang disediakan Tuhan bagi kalian." Mereka berkata, "Sesungguhnya Tuhan telah melarangnya bagi orang-orang yang tidak percaya." (51) Orang-orang yang telah menjadikan ketentuan-ketentuan (agama) mereka sesuatu yang tak berarti dan tanpa keseriusan. Dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia." Maka Kami lupakan mereka pada hari ini sebagaimana mereka melupakan hari mereka, inilah apa yang mereka sangkal dari ayat-ayat Kami. (52) Dan sungguh Kami telah berikan kepada mereka sebuah kitab yang Kami jelaskan dengan pengetahuan sebagai petunjuk dan kasih bagi kaum yang percaya. (53) Apa yang mereka tunggu selain hari di mana dipenuhinya janji-NYA. Berkata orang-orang yang telah melupakannya dulu, "Sungguh telah datang utusan-utusan Tuan kami dengan kebenaran, maka adakah bagi kami pembela agar mereka memberi pembelaan bagi kami atau kembalikan kami, agar kami berbuat selain apa yang telah kami lakukan." Sesungguhnya merekalah yang mencelakakan diri mereka sendiri dan lenyaplah dari mereka, apa yang dulu mereka ada-adakan. (54) Sesungguhnya Tuanmu adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dalam enam periode waktu. Kemudian Dia menetapkan aturannya. Dia menjadikan malam gelap dan siang mengikutinya tanpa jeda. Matahari, bulan serta bintang berada di bawah perintah-NYA. Pasti milik-NYA segala penciptaan dan perintah. Maha Berkah Tuhan, Penguasa dari segalanya. (55) Memohonlah kepada Tuanmu dengan merendahkan diri dan secara tersembunyi. Sesungguhnya DIA tidak menyukai orang-orang yang melanggar. (56) Dan janganlah berbuat kerusakan di bumi setelah baiknya. Dan mohonlah kepada-NYA dengan takut dan harap. Sesungguhnya kasih Tuhan dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. (57) Dan DIA-lah yang mengirimkan angin sebagai pertanda mendahului kasih-NYA, sampai suatu saat di mana ia mereka membawa awan tebal, Kami menggiring mereka kepada suatu tanah tandus , dan Kami turunkan darinya air, maka Kami tumbuhkan darinya berbagai buah. Seperti demikianlah Kami akan membangkitkan yang mati, hendaknya kalian mengambil pelajaran. (58) Dan dari tanah yang baik akan muncul tumbuhan dengan kewenangan Tuannya, tapi dari yang buruk tidak akan tumbuh kecuali dengan susah payah. Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi golongan yang berterima kasih. (59) Sungguh Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata, "Wahai kaumku, hambakanlah diri kalian kepada Tuhan, jangan ada bagimu tuhan-tuhan selain daripada DIA, sungguh aku khawatir siksaan bagi pada hari yang besar." (60) Berkata petinggi dari kaumnya, "Sesungguhnya kami melihat engkau dalam penyimpangan yang nyata." (61) Dia berkata, "Wahai kaumku, tidak ada penyimpangan padaku, akan tetapi aku adalah utusan dari Penguasa dari segalanya." (62) Aku menyampaikan pesan dari Tuanku dan aku bermaksud baik kepada kalian sebagaimana aku tahu dari Tuhan apa yang kalian tidak tahu. (63) Apakah aneh bagi kalian bahwa datang kepada kalian pelajaran dari Tuan kalian atas seorang laki-laki seperti kalian, agar dia memperingatkan kalian, agar kalian taat dan agar kiranya kalian mendapat kasih. (64) Kemudian mereka menolaknya, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya dalam kapal dan Kami tenggelamkan orang-orang yang menyangkal ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang buta. (65) Dan kepada 'Aad saudara mereka Hud, dia berkata, "Wahai kaumku hambakanlah diri kepada Tuhan, tidak ada bagi kalian tuhan-tuhan selain daripada DIA. Maka apakah kalian tidak mau taat? (66) Berkata petinggi dari orang-orang yang tidak percaya dari kaumnya, "Sesungguhnya kami melihatmu benar-benar dalam kekonyolan, dan sesungguhnya kami menganggap kamu adalah pendusta." (67) Dia berkata, "Wahai kaumku, tidak ada pada diriku kekonyolan, akan tetapi aku adalah utusan dari Penguasa segalanya. (68) Aku menyampaikan pesan dari Tuanku dan aku bagi kalian adalah orang yang bermaksud baik yang dapat dipercaya." (69) Apakah aneh bagi kalian bahwa datang kepada kalian pelajaran dari Tuan kalian melalui seorang laki-laki seperti kalian, agar dia memperingatkan kalian? Dan ingatlah ketika DIA menjadikan kalian sebagai penerus setelah kaum Nuh, Kami lebihkan bagimu dalam ciptaan yang lebih besar, maka ingatlah karunia Tuhan agar kiranya kalian beruntung. (70) Mereka berkata, "Apakah engkau memberitahu kami bahwa kami harus menghambakan diri hanya kepada Tuhan, dan meninggalkan apa yang pendahulu-pendahulu kami menghambakan diri kepadanya? Maka datangkanlah apa yang engkau janjikan kepada kami jika engkau adalah orang yang benar." (71) Dia berkata, "Sesungguhnya telah jatuh atasmu kehinaan dan kutukan dari Tuan kalian. Apakah kalian membantahku dengan nama-nama yang kalian ada-adakan, kalian dan pendahulu-pendahulu kalian? Tidaklah Tuhan menurunkan kewenangan apapun mengenai hal itu. Maka tunggulah, sesungguhnya aku dan kalian adalah termasuk orang-orang yang menunggu." (72) Lalu Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya dengan kasih sayang. Kami musnahkan yang paling ekstrim (keras), orang-orang yang menyangkal ayat-ayat Kami dan tidaklah mereka termasuk orang-orang yang yang percaya. (73) Dan Bagi Tsamud saudara mereka Salih, dia berkata, "Wahai kaumku, jangan ada pada kalian tuhan-tuhan selain dari-NYA, sesungguhnya telah datang pada kalian bukti nyata dari Tuan kalian, ini adalah unta dari Tuhan sebagai bukti, maka biarkanlah ia makan di bumi Tuhan dan jangan kalian menyakitinya, agar tidak menimpa kalian siksaan yang menyakitkan." (74) Dan ingatlah ketika DIA menjadikan kalian sebagi penerus setelah 'Aad dan Kami telah menempatkan kalian di bumi. Engkau membangun istana-istana pada datarannya dan engkau memahat gunung-gunung sebagai rumah. Maka ingatlah karunia-karunia Tuhan dan janganlah berbuat jahat di bumi menyebarkan kerusakan. (75) Berkata petinggi dari orang-orang yang sombong dari kaumnya kepada orang-orang yang tertindas, yang mana mereka termasuk orang-orang percaya dari kaumnya, "Apakah kalian mengetahui bahwa salih adalah utusan dari Tuan-NYA?" Mereka berkata, "Sesungguhnya kami termasuk orang-orang yang percaya terhadap apa yang dibawanya." (76) Berkata orang-orang yang sombong, "Sesungguhnya kami termasuk orang-orang yang tidak percaya terhadap apa yang kalian percaya darinya." (77) Lalu mereka menyembelih unta tersebut dan melanggar perintah Tuan mereka dan mereka berkata, "Wahai Salih, datangkan kepada kami apa yang diancamkan kepada kami jika engkau termasuk orang-orang yang diutus." (78) Maka menimpa mereka gempa bumi, maka jadilah mereka terkapar di tempat tinggal mereka. (79) Lalu dia berpaling dari mereka dan dia berkata, "Wahai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepada kalian pesan dari Tuanku, dan aku bermaksud baik kepada kalian. Akan tetapi kalian tidak menyukai pemberi nasihat. (80) Dan juga Lut ketika dia berkata kepada kaumnya, "Betapa kalian telah melakukan kenistaan yang belum pernah dilakukan seorang pun di seluruh dunia sebelum kalian? (81) Sungguh kalian mendatangi laki-laki dengan birahi bukannya perempuan. Bahkan kalian adalah kaum yang penuh dengan kekotoran." (82) Dan tidak ada jawaban kaumnya kecuali mereka berkata, "Enyahkan mereka dari kota kalian, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang menganggap dirinya bersih." (83) Maka Kami selamatkan dia bersama keluarganya kecuali istrinya, ia termasuk mereka yang tinggal di belakang. (84) Dan Kami hujani atas mereka suatu hujan, maka lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang yang membangkang." (85) Dan kepada Madyan saudara mereka Syuaib, dia berkata, "Wahai kaumku hambakanlah diri kalian kepada Tuhan, jangan ada bagi kalian tuhan-tuhan selain daripada DIA. Sesungguhnya telah datang kepada kalian bukti dari Tuan kalian. Berilah ukuran dan timbangan dengan penuh dan janganlah mencurangi manusia sedikit pun dan jangan membuat kerusakan di bumi setelah baiknya. Seperti itu lebih baik bagi kalian jika kalian termasuk orang-orang yang percaya. (86) Dan janganlah menghalangi setiap jalan, mengancam dan menghalangi dari jalan Tuhan, mereka yang percaya kepada-NYA, dan hendak menyimpangkannya. Dan ingatlah ketika kalian sedikit dan DIA menambah kalian. Dan lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang yang jahat. (87) Dan jika ada sekelompok dari kalian yang percaya apa yang aku diutuskan dengannya dan ada sekelompok yang tidak percaya maka bersabarlah sampai Tuhan memberi keputusan di antara kita dan DIA adalah sebaik-baiknya Pemberi Keputusan." (88) Berkata petinggi yang sombong dari kaumnya, "Sungguh kami akan mengenyahkanmu Syuaib dan orang-orang yang percaya bersamamu dari kota kami atau engkau kembali kepada agama kami." Dia berkata, “Bagaimana jika kami adalah orang-orang yang menentang? (89) Sesungguhnya kami akan berbuat kebohongan terhadap Tuhan jika kami kembali kepada agama kalian setelah Tuhan menyelamatkan kami darinya dan tidak mungkin kami kembali kepadanya kecuali kehendak Tuhan, Tuan kami. Pengetahuan Tuan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Tuhan kami mempercayakan. Tuan Kami, putuskanlah antara kami dengan kaum kami dengan benar. Dan engkaulah sebaik-baiknya dari yang memberi keputusan." (90) Dan berkata petinggi dari orang-orang yang tidak percaya dari kaumnya, "Jika kalian mengikuti Syuaib, sungguh kemudian kalian akan benar-benar rugi." (91) Kemudian menimpa mereka gempa bumi sehingga mereka terkapar di tempat tinggal mereka. (92) Orang-orang yang menyangkal Syuaib menjadi seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di sana. Orang-orang yang menyangkal Syuaib, merekalah yang termasuk orang-orang yang rugi. (93) Lalu dia berpaling dari mereka dan berkata, "Wahai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan pesan dari Tuanku dan bermaksud baik pada kalian, maka bagaimana mungkin aku berduka atas kaum yang tidak percaya. (94) Dan tidak Kami utus kepada suatu kota seorang nabi melainkan Kami timpakan penduduknya dengan siksaan dan kesulitan agar kiranya mereka merendahkan diri. (95) Kemudian Kami tukar keburukan dengan kebaikan hingga mereka berkembang biak. Dan mereka berkata, "Sesungguhnya pendahulu-pendahulu kami mengalami masa yang sulit mau pun masa yang mudah." Maka Kami timpakan kepada mereka secara tiba-tiba, sedangkan mereka tidak menyadari. (96) Dan jika penduduk kota-kota tersebut percaya dan taat, sungguh Kami bukakan bagi mereka karunia dari langit dan bumi akan tetapi mereka menyangkal. Maka Kami timpakan kepada mereka apa yang telah mereka usahakan. (97) Apakah penduduk kota-kota tersebut merasa terlindungi dari hukuman Kami yang akan datang kepada mereka pada malam hari ketika mereka sedang tidur? (98) Atau apakah penduduk kota-kota tersebut merasa terlindungi dari hukuman Kami yang akan datang pada mereka pada siang hari ketika mereka sedang bermain?" (99) Apakah mereka merasa aman dari rencana Tuhan? Maka tidaklah merasa aman dari rencana Tuhan kecuali golongan orang-orang yang rugi. (100) Apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka yang mewarisi bumi setelah penghuni terdahulu, Bahwa jika Kami menghendaki Kami dapat menimpakan kepada mereka karena kesalahan-kesalahan mereka dan Kami tutup hati mereka lalu mereka tidak dapat mendengar? (101) Inilah kota-kota yang ceritanya Kami sampaikan kepadamu. Sesungguhnya telah datang kepada mereka utusan-utusan dengan bukti nyata, lalu tidaklah mereka percaya pada apa yang telah mereka sangkal sebelumnya. Demikianlah Tuhan menutup hati orang-orang yang tidak percaya. (102) Dan tidak Kami dapati pada kebanyakan dari mereka kepatuhan tapi Kami dapati pada kebanyakan dari mereka benar-benar menyimpang. (103) Kemudian setelah mereka, Kami utus Musa dengan ayat-ayat Kami kepada Firaun dan petingginya. Lalu mereka menyalahinya. Maka lihatlah bagaimana kesudahan bagi orang-orang berbuat kerusakan Dan Musa berkata, "Wahai Firaun, sesungguhnya aku adalah utusan dari Penguasa dari segalanya. (105) Diwajibkan atasku untuk tidak berkata tentang Tuhan kecuali kebenaran. Sesungguhnya aku telah datang kepada kalian dengan bukti nyata dari Tuan kalian, maka lepaskanlah keturunan Israil bersamaku." (106) Dia berkata, "Jika engkau telah datang dengan bukti, maka tunjukkanlah ia jika engkau adalah termasuk orang-orang yang benar." (107) Kemudian dia melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba ia berubah menjadi ular yang nyata." (108) Dan Kami keluarkan tangannya lalu tiba-tiba ia tampak putih berkilau bagi orang-orang yang melihatnya." (109) Petinggi dari kaum Firaun berkata, "Sesungguhnya ini adalah penyihir yang ahli. (110) Dia ingin menyingkirkan kalian dari tanahmu, maka apa yang kalian perintahkan?" (111) Mereka berkata, "Berilah tangguh kepada dia dan saudaranya, Kita utus ke kota-kota para pengumpul. (112) Mereka akan membawakanmu setiap penyihir yang ahli." (113) Maka datanglah para tukang sihir Firaun, mereka berkata, "Sesungguhnya benar-benar ada bayaran bagi kami jika kami termasuk orang-orang yang menang." (114) Dia berkata, "Benar, sesungguhnya kalian pasti termasuk orang-orang yang dekat." (115) Mereka berkata, "Wahai Musa, apakah engkau yang akan melemparkan ataukah kami yang akan melemparkan?" (116) Dia berkata, "Lemparkanlah!" Lalu ketika mereka melemparkan, mereka membuat halusinasi mata orang-orang dan membuat mereka merasa takut dan menjadikan tipuan yang luar biasa. (117) Dan Kami bisikkan kepada Musa, "Lemparkanlah tongkatmu!" Maka seketika ia menelan apa yang mereka tampakkan. (118) Maka kebenaran telah ditegakkan, maka menjadi sia-sialah apa yang telah mereka lakukan. (119) Maka begitulah mereka dikalahkan dan tertunduk malu. (120) Dan jatuhlah para penyihir tersebut sujud. (121) Mereka berkata, "Kami percaya kepada Penguasa dari segalanya." (122) Tuan dari Musa dan Harun. (123) Firaun berkata, "Kalian percaya pada dia sebelum aku memberikan izin pada kalian. Sesungguhnya ini adalah rencana yang telah kalian rencanakan di kota agar kalian dapat mengeluarkan darinya para penduduknya. Maka segera kalian akan tahu. (124) Aku pasti akan memotong tangan dan kakimu bersilangan, kemudian aku akan menyalib kalian semuanya." (125) Mereka berkata, "Sesungguhnya kami menghadapkan diri kepada Tuan kami. (126) Dan tidaklah engkau mendapati kesalahan pada kami kecuali bahwa kami percaya pada bukti-bukti dari Tuan kami ketika ia sampai kepada kami." "Tuan kami, curahkan kepada kami ketabahan dan matikanlah kami sebagai orang-orang yang berserah diri." (127) Dan petinggi dari kaum Firaun berkata, "Apakah engkau akan membiarkan Musa dan kaumnya di mana mereka melakukan kejahatan di bumi dan meninggalkanmu serta tuhan-tuhanmu?" Dia berkata, "Kita akan membunuh putra-putra mereka dan membiarkan perempuan-perempuan mereka dan sesungguhnya kita terhadap mereka termasuk golongan yang berkuasa." (128) Musa berkata kepada kaumnya, "Mintalah pertolongan dari Tuhan dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi adalah milik Tuhan, Dia mewariskannya kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-NYA, dan kesudahan bagi orang-orang yang taat." (129) Mereka berkata, "Kami telah disakiti sejak sebelum engkau datang kepada kami sampai dengan engkau datang kepada kami." Dia berkata, "Mudah-mudahan Tuhan akan menghancurkan musuh kalian dan menjadikan kalian pewaris di bumi, lalu perhatikanlah bagaimana perbuatan kalian." (130) Dan sungguh akan Kami timpakan kepada kaum Firaun tahun-tahun yang sulit dan kekurangan makanan agar kiranya mereka mendapat pelajaran. (131) Lalu ketika datang kebaikan kepada mereka, mereka berkata, "Ini adalah bagian kami." Dan apabila sesuatu yang buruk menimpa mereka, mereka menudingkan nasib buruk kepada Musa dan siapa-siapa yang bersamanya. Sesungguhnya nasib buruk mereka adalah ditangan Tuhan akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. (132) Dan mereka berkata, "bukti-bukti apapun yang engkau bawa kepada kami, agar engkau dapat mempengaruhi kami dengannya, maka tidak akan kami menjadi orang-orang yang percaya kepadamu." (133) Maka Kami kirimkan kepada mereka banjir dan wabah belalang dan kutu dan katak-katak serta darah sebagai bukti-bukti yang menjelaskan, malah mereka menunjukkan keangkuhan dan mereka adalah kaum yang membangkang. (134) Dan kemudian jatuhlah hukuman kepada mereka, mereka berkata, "Wahai Musa mintakan kepada Tuanmu untuk kami apa yang dijanjikan-NYA kepadamu. Jika engkau lenyapkan kesengsaraan ini dari kami, maka pasti kami akan percaya kepadamu dan pasti kami akan melepaskan keturunan Israil bersamamu." (135) Akan tetapi ketika Kami lenyapkan kesengsaraan dari mereka sampai waktu yang ditentukan bagi mereka, saat itu mereka mengingkari. (136) Lalu Kami tetapkan pembalasan bagi mereka, maka Kami tenggelamkan mereka ke dalam laut karena mereka menyangkal bukti-bukti Kami, dan mereka mengabaikannya. (137) Dan Kami jadikan pewaris, kaum yang dianggap lemah baik di sebelah timur maupun di sebelah barat tanah tersebut, yang Kami berkahi padanya, dan terpenuhi janji Tuanmu, yang terbaik bagi keturunan Israil karena kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat oleh Firaun dan kaumnya dan apa yang telah mereka dirikan. (138) Dan Kami seberangkan keturunan Israil di laut. Lalu mereka sampai kepada kaum yang menyembah patung-patung mereka, mereka berkata, "Wahai Musa buatkan bagi kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan. Dia berkata, "Sungguh kalian adalah kaum yang bodoh. (139) Sesungguhnya hal inilah yang menghancurkan kehidupan mereka dan menjadi sia-sia apa yang telah mereka lakukan." (140) Dia berkata, "Apakah pantas aku mencari bagimu tuhan selain daripada Tuhan, sedangkan Dia telah memilih kalian atas semuanya." (141) Dan ketika Kami menyelamatkan kalian dari orang-orang Firaun yang telah menimpakan kepada kalian siksaan yang buruk, mereka membunuh putra-putra kalian dan membiarkan perempuan-perempuan kalian dan pada yang demikian adalah ujian yang besar dari Tuan kalian. (142) Dan Kami tentukan bagi Musa tiga puluh malam dan Kami lengkapi dengan sepuluh lagi. Maka lengkaplah ketentuan Tuannya selama empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya Harun, "Gantikanlah aku terhadap kaumku, berbuatlah yang benar dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang jahat." (143) Lalu Musa datang ke tempat yang telah Kami tentukan dan Tuannya berbicara kepadanya, dia berkata, "Wahai Tuanku, tunjukkan padaku agar aku dapat melihat-MU." DIA berkata, "Engkau tidak akan pernah melihat-KU, tetapi lihatlah ke gunung itu, maka jika ia tetap pada tempatnya, maka kemudian engkau melihat-KU." Maka ketika Tuannya menampakkan pada gunung tersebut, DIA membuatnya hancur berkeping-keping dan jatuhlah Musa tak sadarkan diri. Dan ketika dia sadar, dia berkata, "Maha Agung Engkau, aku menghadapkan diri kepada-MU, dan aku adalah yang terdepan dari orang-orang yang percaya." (144) DIA berkata, "Wahai Musa Sesungguhnya Aku telah memilihmu dari orang-orang dengan pesan-KU dan dengan kalimat-KU. Maka ambilah apa yang Aku berikan padamu dan jadilah termasuk orang-orang yang berterima kasih." (145) Dan Kami tuliskan segala sesuatu baginya pada sebuah lempengan, aturan dan penjelasan bagi segala sesuatu, maka peganglah dengan teguh dan perintahkan kaummu untuk mengambil kebaikan darinya. Aku akan memperlihatkan kepada kalian tempat tinggal orang-orang yang menyimpang. (146) Aku akan palingkan dari ayat-ayat-KU orang-orang yang merasa sombong di bumi tanpa kebenaran. Dan jika mereka melihat setiap ayat, tidaklah mereka akan percaya. Dan apabila mereka melihat jalan kebenaran, mereka tidak akan mengambilnya sebagai jalan. Tapi jika mereka melihat jalan yang menyimpang, mereka akan mengambilnya sebagai jalan. Demikianlah akibat mereka menyangkal ayat-ayat Kami, dan mereka adalah orang-orang yang lalai terhadapnya. (147) Dan sia-sialah perbuatan orang-orang yang menyangkal ayat-ayat Kami dan pertemuan yang kemudian. Apakah mereka akan diberi balasan selain dari apa yang mereka lakukan? (148) Dan kaum Musa menyembah patung sapi yang bersuara yang berasal dari perhiasan-perhiasan mereka. Apakah mereka tidak melihat sesungguhnya ia tidak dapat berbicara kepada mereka dan tidak pula dapat memberi petunjuk jalan kepada mereka? Mereka menyembahnya, dan mereka telah termasuk menjadi orang-orang yang melampaui batas. (149) Dan ketika mereka menyesali perbuatannya sebagaimana mereka melihat bahwa sesungguhnya mereka telah menyimpang, mereka berkata, "Jika tidak karena kebaikan-Mu kepada kami, Tuan kami, dan ampunan-Mu bagi kami, kami benar-benar termasuk orang-orang yang rugi." (150) Dan ketika Musa kembali kepada kaumnya, marah dan sedih, dia berkata, "Bagiku apa yang kalian lakukan setelah kepergianku adalah kejahatan. Apakah kalian tidak sabar menunggu perintah Tuan kalian? Dan dia melemparkan lempengan tersebut dan meraih kepala saudaranya, menarik kepadanya. Dia berkata, "Wahai anak ibuku, sesungguhnya orang-orang tidak menganggapku dan hampir membunuhku, maka jangan biarkan musuh-musuh menertawakan aku. Dan jangan samakan aku dengan orang-orang yang melampaui batas." (151) Dia berkata, "Tuanku, ampuni aku dan saudaraku, dan masukkan kami ke dalam kasih-MU, sebagaimana Engkau adalah yang Penuh Kasih Yang Senantiasa Mengasihi. (152) Sungguh orang-orang yang menyembah sapi tersebut akan mendapatkan amarah Tuan mereka, dan juga kehinaan dalam kehidupan di dunia. Dan demikianlah Kami memberi balasan bagi orang-orang yang mengadakan kebohongan. (153) Dan orang-orang yang melakukan perbuatan jahat lalu kemudian bertobat setelahnya, dan percaya, sesungguhnya Tuanmu setelah itu Maha Pengampun, Maha Penyayang. (154) Dan ketika telah reda amarah Musa, dia mengambil lempengan tersebut, dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan kasih sayang bagi orang-orang yang takut kepada Tuhan. (155) Dan Mu