Cahaya Penuntun by Deny Surya Permana - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

87. Surat Al Baqarah [2:286 ayat]

Dengan nama Tuhan Yang Penuh Kasih Yang Senantiasa Mengasihi.

(1) Alif Lam Mim (A. L. M.). (2) Demikianlah Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Sebuah tuntunan bagi orang-orang yang taat. (3) Orang-orang yang percaya pada yang tak terlihat dan melaksanakan shalat, dan mereka mengeluarkan dari apa yang Kami berikan kepada mereka. (4) Dan orang-orang yang percaya pada apa yang diturunkan kepada engkau dan apa yang diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin dengan yang kemudian (akhirat). (5) Mereka itu yang mendapat tuntunan dari Tuan mereka dan mereka itulah orang-orang yang berhasil. (6) Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya, sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi atau tidak memberi peringatan kepada mereka? Tidaklah mereka percaya. (7) Tuhan telah menutup hati (pemikiran) mereka, dan juga pendengaran serta penghalang pada penglihatan mereka. Dan bagi mereka siksaan yang luar biasa. (8) Dan di antara manusia ada yang berkata, “Kami percaya kepada Tuhan dan hari akhir.” Dan tidaklah mereka termasuk orang-orang yang percaya. (9) Mereka hendak menipu Tuhan dan orang-orang yang percaya. Dan tidak ada yang mereka tipu kecuali diri mereka sendiri dan mereka tidak menyadarinya. (10) Di hati mereka terdapat penyakit, lalu Tuhan menambahkan penyakit mereka. Dan bagi mereka siksaan yang menyakitkan dikarenakan mereka telah berdusta. (11) Dan ketika dikatakan kepada mereka, “Jangan menyebabkan kerusakan di bumi.” Mereka berkata, “Sesungguhnya kami hanyalah orang-orang yang melakukan perbaikan.” (12) Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang menyebabkan kerusakan, akan tetapi mereka tidak menyadarinya. (13) Dan ketika dikatakan kepada mereka, “Percayalah sebagaimana orang-orang yang percaya.” Mereka berkata, “Apakah kami akan percaya sebagaimana percayanya orang-orang yang bodoh?” Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, akan tetapi mereka tidak mengetahui. (14) Dan ketika mereka bertemu dengan orang-orang yang percaya, mereka berkata, “Kami percaya.” Dan ketika mereka sendirian bersama syaitan mereka,  mereka berkata, “Sesungguhnya kami bersama kalian, sesungguhnya kami hanya mengejek.” (15) Tuhan mengejek mereka, dan menambahkan bagi mereka pelanggaran mereka, berjalan tak tentu arah. (16) Mereka itulah orang-orang yang mengadakan pertukaran antara penyimpangan dengan tuntunan. Maka tidaklah menguntungkan pertukaran mereka dan tidaklah mereka termasuk orang-orang yang mendapatkan tuntunan. (17) Perumpamaan bagi mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, kemudian ketika ia menerangi apa yang ada di sekelilingnya, Tuhan mengambil cahaya mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidaklah mereka dapat melihat. (18) Tuli, bodoh, buta, maka mereka tidak dapat kembali. (19) Atau seperti hujan badai dari langit, padanya kegelapan demi kegelapan, dan petir serta kilat. Mereka menutup telinga mereka dengan jari dari suara petir, takut akan kematian. Dan Tuhan meliputi orang-orang yang tidak percaya. (20) Kilat hampir saja membutakan mereka. Setiap kali ia menerangi mereka, mereka berjalan dengannya dan ketika ia gelap, mereka berhenti. Dan jika Tuhan menghendaki, DIA benar-benar dapat mengambil pendengaran mereka dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Tuhan Maha Menentukan atas segala sesuatu. (21) Wahai manusia Hambakanlah diri kepada Tuan kalian, DIA yang menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, agar kiranya kalian menjadi orang-orang yang taat. (22) DIA yang menjadikan bagi kalian bumi sebagai tempat berpijak dan langit sebagai atap. Dan menurunkan air dari langit, lalu menumbuhkan dengannya buah-buahan sebagai rezeki bagi kalian. Maka jangan menyamakan sesuatu dengan Tuhan, sedangkan kalian mengetahui. (23) Dan jika kalian ragu terhadap apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami, maka buatlah satu surat yang seperti itu dan panggillah saksi-saksi kalian di samping Tuhan, jika kalian Menteng benar. (24) Lalu jika kalian tidak dapat melakukannya, dan kalian tidak akan dapat melakukannya, maka berhati-hatilah akan api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batuan, disiapkan bagi orang-orang yang tidak percaya. (25) Dan berilah kabar gembira bagi orang-orang yang percaya dan mengerjakan kebaikan, bagi mereka taman-taman (surga), yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Setiap kali mereka diberi rezeki berupa buah-buahan darinya, mereka berkata, “Inilah yang telah diberikan kepada Kami sebelumnya.” Dan telah diberikan kepada mereka sesuatu yang memiliki kesamaan. Dan di dalamnya bagi mereka pasangan-pasangan yang suci. Dan mereka tinggal selamanya di dalamnya. (26) Sesungguhnya Tuhan tidak merasa sungkan untuk mengajukan suatu perumpamaan, dari yang sekecil nyamuk sampai yang lebih besar dari itu. Lalu bagi orang-orang yang percaya, maka mereka akan mengetahui bahwa ia kebenaran dari Tuan mereka. Dan bagi orang-orang yang tidak percaya, mereka akan mengatakan, “Apa yang dimaksud Tuhan dengan perumpamaan ini?” DIA membiarkan banyak orang menyimpang dengannya dan DIA menuntun banyak orang dengannya. Dan tidaklah DIA membiarkan menyimpang dengannya kecuali orang-orang yang melanggar. (27) Orang-orang yang melanggar perjanjian dengan Tuhan setelah janji itu ditetapkan. Dan mereka memutuskan apa yang diperintahkan Tuhan untuk di sambungkan. Dan mereka menyebabkan kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi. (28) Bagaimana kalian bisa tidak percaya kepada Tuhan? Sedangkan dulu kalian mati dan DIA memberikan kehidupan kepada kalian. Kemudian DIA menyebabkan kalian mati, kemudian DIA memberikan kehidupan kepada kalian. Kemudian kepada-NYA kalian akan dikembalikan. (29) DIA yang telah menciptakan bagi kalian apa yang ada di bumi seluruhnya. Kemudian menghadap ke langit, lalu melengkapinya dengan tujuh langit. Dan DIA Maha Mengetahui atas segala sesuatu. (30) Dan berkata Tuanmu kepada para malaikat, “Sesungguhnya AKU akan menjadikan perwakilan di bumi. Mereka berkata, “Apakah Engkau akan menjadikan di dalamnya dia yang menyebabkan kerusakan di sana, dan akan menumpahkan darah, sedangkan Kami mengagungkan-MU dengan pujian dan kami mensucikan bagi-MU.” DIA berkata, “Sesungguhnya AKU tahu apa yang kalian tidak tahu.” (31) Dan DIA memberitahukan kepada Adam nama-nama, seluruhnya. Kemudian DIA memperlihatkannya kepada para malaikat, lalu berkata, “Beritahu AKU nama-nama dari ini semua, jika kalian memang benar.” (32) Mereka berkata, “Maha Agung Engkau, kami tidak memiliki pengetahuan kecuali apa yang Engkau beritahu kepada kami. Sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Mengetahui Maha Bijaksana. (33) DIA berkata, “Wahai Adam, beritahu tahu mereka nama-namanya.” Lalu ketika dia telah memberitahukan kepada mereka nama-namanya, DIA berkata, “Bukankah AKU telah berkata kepada kalian, “Sesungguhnya AKU mengetahui yang tidak terlihat di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kalian nyatakan dan apa yang kalian sembunyikan.” (34) Dan ketika Kami berkata kepada para malaikat, “Sujudlah (tunduk) kepada Adam.” Lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia menolak dan bersikap sombong dan telah menjadi golongan yang tidak percaya. (35) Dan Kami berkata, “Wahai Adam, tinggalah engkau dan pasanganmu di surga. Dan makanlah kalian berdua darinya sesukanya di mana saja yang kalian mau. Dan jangan dekati pohon ini sehingga (jika demikian) kalian menjadi orang-orang yang melampaui batas.” (36) Lalu syaitan membuat mereka berdua tergelincir darinya. Dan dia mengeluarkan mereka berdua dari apa yang mereka berdua berada di dalamnya. Dan Kami berkata, “Turunlah kalian, sebagian dari kalian akan menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kalian di bumi adalah tempat tinggal dan sumber kehidupan untuk sementara waktu.” (37) Lalu Adam menerima perkataan dari Tuannya, lalu DIA menerima taubatnya. Sesungguhnya DIA-lah Penerima Taubat Yang Senantiasa Mengasihi. (38) Kami berkata, “Turunlah darinya, semuanya. Lalu ketika datang kepada kalian tuntunan dari-KU, Maka siapa yang mengikuti tuntunan-KU, maka tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak pula mereka merasa sedih. (39) Dan orang-orang yang tidak percaya dan menyangkal ayat Kami, mereka itulah penghuni api neraka, mereka tinggal selamanya di dalamnya.” (40) Wahai keturunan Israil, ingatlah kebaikan yang aku berikan kepada kalian dan penuhilah janji kepada-KU dan AKU akan penuhi Janji kepada kalian. Dan hanya kepada-KU  maka kalian merasa takut. (41) Dan percayalah kepada apa yang aku turunkan, yang membenarkan (memberi konfirmasi) apa yang ada pada kalian. Dan jangan menjadi orang yang paling tidak percaya terhadapnya. Dan jangan menukar ayat-ayat-KU untuk harga yang tak seberapa. Dan hanya kepada-KU maka kalian taat. (42) Dan janganlah mencampur kebenaran dengan kebohongan. Dan menyembunyikan kebenaran sedangkan kalian mengetahui. (43) Dan laksanakan shalat dan berikanlah zakat serta tunduklah bersama dengan orang-orang yang tunduk. (44) Apakah kalian memerintahkan manusia dengan kebenaran dan kalian melupakan diri kalian sendiri? Maka apakah kalian tidak memahami? (45) Dan carilah pertolongan dengan kesabaran dan shalat, dan sesungguhnya itu benar-benar berat kecuali bagi orang-orang yang merendahkan diri, (46) orang-orang yang percaya bahwa mereka akan bertemu dengan Tuan mereka dan bahwa mereka akan kembali kepada-NYA. (47) Wahai keturunan Israil, ingatlah kebaikan yang aku berikan kepada kalian dan sesungguhnya AKU telah memilih kalian di atas semuanya. (48) Dan waspadalah pada terhadap suatu hari di mana tidak akan bermanfaat sedikit pun seseorang bagi orang lainnya, dan tidak akan diterima pembelaan darinya, dan tidak akan diambil tebusan darinya dan tidak pula mereka mendapat pertolongan. (49) Dan ketika Kami selamatkan kalian dari orang-orang Firaun, yang menimpakan kepada kalian siksaan yang buruk. Membantai anak-anak laki-laki kalian dan membiarkan hidup perempuan-perempuan kalian. Dan pada yang demikian terdapat ujian yang luar biasa dari Tuan Kalian. (50) Dan ketika Kami membelah laut bagi kalian, lalu Kami selamatkan kalian dan Kami tenggelamkan orang-orang Firaun, dan kalian melihat. (51) Dan ketika Kami mengadakan pertemuan dengan Musa  selama empat puluh malam, Kemudian kalian mengambil (patung) sapi (sebagai sembahan) setelah dia pergi dan kalian adalah orang-orang yang melampaui batas. (52) Kemudian Kami memaafkan kalian setelah itu, agar hendaknya kalian berterima kasih. (53) Dan ketika Kami berikan kitab dan undang-undang kepada Musa, agar kiranya kalian mendapat tuntunan. (54) Dan ketika Musa  berkata kepada kaumnya, “Kaumku, sesungguhnya kalian telah melampaui batas terhadap diri kalian sendiri, dengan mengambil (menyembah) patung sapi. Maka menghadaplah (taubat) kepada Pencipta kalian. Dan bunuhlah diri (ego) kalian, yang demikian lebih baik baik bagi kalian di sisi Pencipta kalian. Lalu DIA menerima taubat kalian. Sesungguhnya DIA-lah Penerima Taubat Yang Senantiasa Mengasihi. (55) Dan ketika kalian berkata, “Wahai Musa, kami tidak akan percaya kepadamu sampai kami melihat Tuhan dengan nyata.” Maka petir menyambar kalian, dan kalian melihat. (56) Kemudian Kami bangkitkan kalian setelah kematian kalian, agar kiranya kalian berterima kasih. (57) Dan Kami naungi kalian dengan awan-awan bagi kalian Manna dan burung puyuh, “Makanlah dari yang baik yang Kami sediakan bagi kalian.” Dan tidaklah mereka merugikan Kami, akan tetapi mereka merugikan diri mereka sendiri. (58) Dan ketika Kami berkata, “Masuklah ke kota ini, makanlah darinya apa saja yang kalian mau sepuasnya. Masukilah gerbangnya dan berbicaralah dengan merendahkan diri. Kami akan mengampuni kesalahan kalian. Dan Kami akan menambahkan bagi orang-orang yang baik. (59) Lalu orang-orang yang melampaui batas mengganti perkataan dengan yang selain dari apa yang dikatakan kepada mereka, Maka Kami turunkan siksaan dari langit bagi orang-orang yang melampaui batas karena mereka telah menyimpang. (60) Dan ketika Musa  memintakan air untuk kaumnya, Lalu Kami berkata, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu.” Maka menyembur darinya dua belas mata air. Sungguh telah mengetahui setiap orang tempat minum mereka. “Makanlah dan minumlah dari apa yang telah disediakan Tuhan, dan jangan berbuat jahat di bumi menyebabkan kerusakan.” (60) Dan ketika kalian mengatakan, “Wahai Musa, kami tidak tahan dengan satu jenis makanan saja, maka mintakanlah kepada Tuanmu untuk mendatangkan bagi kami apa yang tumbuh dari bumi dari sayur-sayuran, mentimun, bawang putih, kacang-kacangan dan bawang merah.” Dia berkata, “Apakah kalian hendak menukar dengan yang lebih rendah untuk sesuatu yang lebih baik? Pergilah turun ke Mesir, maka kalian akan mendapatkan apa yang kalian kehendaki.” Dan ditimpakan atas mereka kehinaan dan kesengsaraan. Dan mereka mendatangkan kemurkaan Tuhan, yang demikian dikarenakan mereka telah tidak percaya terhadap bukti-bukti Tuhan dan membunuh nabi-nabi tanpa kebenaran. Demikian dikarenakan mereka membangkang dan melawan. (62) Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Nasrani, dan Sabi’in (golongan yang mengikuti kitab yang ada sebelum Muhammad, tapi bukan Yahudi maupun Nasrani), siapa yang percaya kepada Tuhan dan hari yang kemudian (akhirat), dan mengerjakan kebaikan, maka bagi mereka ganjaran mereka di sisi Tuan mereka. Dan tidak ada ketakutan pada mereka dan tidak pula mereka merasa sedih. (63) Dan ketika Kami mengambil perjanjian dengan kalian dan Kami tinggikan bukit Sinai di atas kalian, “Berpeganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan  kepada kalian, dan ingatlah apa yang ada di dalamnya, agar hendaknya kalian taat.” (64) Kemudian kalian berpaling setelah yang demikian, maka jika tidak karena karunia dan kasih Tuhan kepada kalian, pasti kalian telah menjadi orang-orang yang rugi. (65) Dan sesungguhnya kalian mengetahui orang-orang yang melawan di antara kalian mengenai hari sabat, lalu Kami berkata kepada mereka, “Jadilah kera-kera yang hina.” (66) Maka Kami jadikan ia sebagai contoh bagi kalangan mereka dan orang-orang setelah mereka dan pelajaran bagi orang-orang yang taat. (67) Dan ketika Musa  berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya Tuhan memerintahkan kepada kalian, agar kalian menyembelih seekor sapi betina.” Mereka berkata, “Apakah engkau menjadikan kami ejekan?” Dia berkata, “Aku berlindung kepada Tuhan daripada menjadi termasuk orang-orang yang bodoh.” (68) Mereka berkata, “Mintakanlah untuk kami kepada Tuanmu agar memperjelas bagi kami seperti apa ia.” Dia berkata, “Sesungguhnya DIA mengatakan, ‘Sesungguhnya ia adalah sapi yang tidak tua dan tidak muda, yang pertengahan di antara yang demikian.’ Maka lalukanlah apa yang diperintahkan kepada kalian.” (69) Mereka berkata, “Mintakanlah bagi kami kepada Tuanmu agar memperjelas bagi kami apa warnanya.” Dia berkata, “Sesungguhnya DIA mengatakan, ‘Sesungguhnya ia seekor sapi kuning yang cerah warnanya, menyenangkan bagi orang-orang yang melihatnya.’” (70) Mereka berkata, “Mintakanlah bagi kami kepada Tuanmu agar memperjelas bagi kami seperti apa ia. Sesungguhnya sapi tersebut terlihat serupa bagi kami. Dan sesungguhnya kami, jika Tuhan menghendaki, pasti termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.” (71) Dia berkata, “Sesungguhnya DIA mengatakan, ‘Sesungguhnya ia adalah sapi yang tidak pernah dipakai membajak tanah, atau mengairi perkebunan, sempurna tidak ada noda padanya.” Mereka berkata, “Sekarang engkau telah menunjukkan dengan benar.” Lalu mereka menyembelihnya, dan hampir saja mereka tidak dapat melakukannya. (72) Dan ketika kalian membunuh seseorang, lalu kalian berselisih mengenai hal itu. Dan Tuhan yang menunjukkan apa yang kalian sembunyikan. (73) Lalu Kami berkata, “Pukullah dengan bagian darinya.” Seperti itulah Tuhan menghidupkan yang mati, dan menunjukkan kepada kalian bukti-bukti-NYA, agar kiranya kalian memahami. (74) Kemudian hati kalian mengeras setelah yang demikian, Maka (hati) mereka bagaikan batu atau bahkan lebih keras. Dan sungguh di antara batuan ada yang menyemburkan air yang deras darinya, dan sungguh di antaranya ada yang terbelah dan mengeluarkan air darinya, dan sungguh di antaranya ada yang runtuh karena takut kepada Tuhan. Dan tidaklah Tuhan lalai (tidak menyadari) apa yang kalian lakukan. (75) Apakah engkau mengharapkan bahwa mereka akan percaya kepadamu, sedangkan sesungguhnya telah ada sekelompok dari mereka yang telah mendengar perkataan Tuhan, kemudian mereka membelokkannya setelah mereka memahaminya? Dan mereka mengetahui. (76) Dan ketika mereka bertemu dengan orang-orang yang percaya, mereka berkata, “Kami percaya.” Dan ketika bersama sebagian dari mereka dengan sebagian yang lain, mereka berkata, “Apakah kalian memberitahukan kepada mereka  apa yang telah diungkap Tuhan bagi kalian sehingga mereka dapat membantah kalian dengannya dari sisi Tuan kalian? Maka apakah kalian tidak memahami?” (77) Apakah mereka tidak mengetahui bahwa Tuhan Mengetahui apa yang mereka sembunyikan apa yang mereka nyatakan? (78) Dan di antara mereka ada yang tidak menerima dan tidak mengetahui kitab melainkan hanya angan-angan, dan mereka tidak lain hanyalah menduga-duga. (79) Maka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka kemudian mengatakan, “Ini adalah dari Tuhan.” Untuk mendapatkan sedikit keuntungan darinya. Maka celakalah mereka dikarenakan apa yang dituliskan tangan mereka, dan celakalah mereka atas apa yang mereka usahakan. (80) Dan mereka berkata, “Tidak akan menyentuh kami api neraka, kecuali beberapa hari saja.” Katakanlah, “Apakah kalian telah mendapat janji dari Tuhan? Maka Tuhan tidak pernah menyalahi janji-NYA, atau kalian mengatakan terhadap Tuhan apa yang tidak kalian ketahui?” (81) Pasti, siapa yang mengusahakan keburukan dan meliputi dirinya dengan dosa-dosanya, maka mereka itulah penghuni api neraka. Mereka tinggal selamanya di dalamnya. (82) Dan orang-orang yang percaya dan mengerjakan kebaikan, itulah penghuni surga. Mereka tinggal selamanya di dalamnya. Dan ketika Kami mengambil perjanjian dengan keturunan Israil, “Jangan kalian menghambakan diri kecuali kepada Tuhan, dan bersikap baiklah kepada kedua orang tua dan terhadap yang dekat, anak yatim dan orang miskin. Dan  berbicaralah dengan baik kepada manusia. Dan laksanakanlah shalat dan berikanlah zakat. Kemudian kalian berpaling menjauh kecuali sedikit dari kalian. Dan kalian adalah orang-orang yang menolak.” (84) Dan ketika Kami mengambil perjanjian dengan kalian, “Janganlah kalian menumpahkan darah kalian, dan jangan saling mengusir diri kalian sendiri dari rumah kalian.” Kemudian kalian berikrar (sumpah/janji) dan kalian bersaksi. (85) Kemudian kalianlah orang-orang yang membunuh di antara diri kalian sendiri, dan mengusir sekelompok dari kalian dari rumah-rumah mereka. Dan kalian saling membantu melawan mereka dalam dosa dan pelanggaran. Dan jika mereka datang kepada kalian sebagai tawanan, kalian meminta tebusan bagi mereka, sedangkan adalah terlarang bagi kalian untuk mengusir mereka. Maka apakah kalian percaya pada sebagian dari kitab dan tidak percaya pada sebagian? Maka apakah balasan bagi seseorang di antara kalian yang melakukan hal itu, selain kehinaan di kehidupan dunia dan pada hari kebangkitan akan dikembalikan kepada siksaan yang paling keras? Dan Tuhan tidak lalai atas apa yang kalian lakukan. (86) Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan yang kemudian, maka tidak akan diringankan siksaan bagi mereka dan tidak pula mereka akan mendapat pertolongan. (87) Dan sungguh Kami telah memberikan kitab kepada Musa, dan Kami ikuti setelahnya dengan utusan-utusan. Dan Kami telah memberikan kepada Isa (Yesus), putra Mariaam (Maria) bukti-bukti yang nyata. Dan Kami kuatkan dia dengan ruh kudus (ruh suci), Maka bukankah setiap kali datang kepada kalian seorang utusan dengan apa yang diri kalian tidak inginkan, kalian menyombongkan diri? Lalu sebagian kalian sangkal dan sebagian kalian bunuh. (88) Mereka berkata, “Hati kami telah tertutup.” Tidak demikian, Tuhan telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka, maka sedikit sekali dari mereka yang percaya. (89) Dan ketika datang kepada mereka kitab dari Tuhan, membenarkan apa yang ada pada mereka, dan sebelumnya mereka meminta kemenangan atas orang-orang yang tidak percaya, lalu ketika datang kepada mereka apa yang mereka kenali, mereka tidak percaya. Maka kutukan Tuhan atas orang-orang yang tidak percaya. (90) Buruk, apa yang mereka jual diri mereka dengannya, bahwa mereka tidak percaya pada apa yang diturunkan Tuhan. Rasa iri, bahwa Tuhan menurunkan karunia-NYA kepada siapa yang DIA kehendaki dari hamba-hamba-NYA. Maka mereka mendatangkan kepada diri mereka kemurkaan demi kemurkaan. Dan siksaan yang menghinakan bagi orang-orang yang tidak percaya. (91) Dan ketika dikatakan kepada mereka, “Percayalah pada apa yang diturunkan Tuhan.” Mereka berkata, “Kami percaya pada apa yang diturunkan kepada kami.” Dan mereka tidak percaya pada apa yang selain itu, sedangkan ia adalah kebenaran yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah, “Lalu mengapa kalian membunuh nabi-nabi Tuhan yang terdahulu, jika kalian adalah orang-orang yang percaya?” (92) Dan sungguh telah datang kepada kalian Musa  dengan bukti-bukti nyata, kemudian kalian mengambil (patung) sapi (sebagai sembahan) setelah dia, dan kalian adalah orang-orang yang melampaui batas. (93) Dan ketika Kami mengambil perjanjian dengan kalian dan Kami tinggikan bukit Sinai di atas kalian, Berpeganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepada Kalian dan dengarkanlah.” Mereka berkata, “Kami telah mendengarkan dan kami tidak mau mematuhi.” Dan telah tertanamkan di hati mereka (kecintaan) sapi tersebut dikarenakan keingkaran mereka. Katakanlah, “Sungguh buruk apa yang diperintahkan kepercayaan kalian kepada kalian, jika kalian adalah orang-orang yang percaya.” (94) Katakanlah, “Jika tempat tinggal di yang kemudian (akhirat) di sisi Tuhan khusus untuk kalian di samping orang-orang lain, maka harapkanlah kematian, jika kalian memang benar.” (95) Dan sampai kapan pun mereka tidak akan mengharapkannya, dikarenakan apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhan Maha Mengetahui orang-orang yang melampaui batas. (96) Dan pasti engkau akan mendapati mereka, orang-orang yang paling berhasrat terhadap kehidupan, lebih dari orang-orang yang mempersekutukan. Setiap orang dari mereka menginginkan seandainya bisa hidup seribu tahun. Dan tidak akan menjauhkannya dari siksaan bahwa diberikan kehidupan tersebut. Dan Tuhan Maha Melihat apa yang mereka lakukan. (97) Katakanlah, “Siapakah yang menjadi musuh bagi Jibril (Gabriel), sesungguhnya dia yang membawa turun ke dalam hatimu dengan kewenangan Tuhan, membenarkan apa yang ada sebelumnya dan tuntunan dan kabar gembira bagi orang-orang yang percaya.” (98) Siapa yang menjadi musuh bagi Tuhan dan malaikat-malaikat-NYA, utusan-utusan-NYA, dan Jibril (Gabriel) serta Mikail (Michael), Maka sesungguhnya Tuhan adalah musuh bagi orang-orang yang tidak percaya. (99) Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas dan tidaklah mengingkarinya kecuali orang-orang yang menyimpang. (100) Dan bukankah setiap kali mereka mengambil perjanjian, sebagian dari mereka mengabaikannya? Bahkan kebanyakan dari mereka tidak percaya. (101) Dan ketika datang kepada mereka seorang utusan dari Tuhan, membenarkan apa yang ada pada mereka, sekelompok dari orang-orang yang diberi kitab Tuhan menyembunyikan di belakang mereka, seolah-olah mereka tidak mengetahui. (102) Dan mereka mengikuti apa yang dibacakan syaitan pada kerajaan Sulaiman, sedangkan Sulaiman tidaklah mengingkari, akan tetapi syaitan-syaitanlah yang mengingkari. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia, dan apa yang diturunkan atas dua malaikat di babil (babylon), Harut dan Marut. Dan tidaklah keduanya mengajarkan kepada seorang pun sampai mereka berkata, “Sesungguhnya kami hanyalah ujian, maka janganlah mengingkari.” Lalu mereka mempelajari dari keduanya apa yang menyebabkan perpisahan antara seseorang dengan pasangannya. Dan mereka tidak dapat merugikan siapa pun dengannya kecuali dengan kewenangan Tuhan. Dan mereka mempelajari apa yang dapat merugikan mereka dan tidaklah memberi manfaat bagi mereka. Dan sesungguhnya mereka mengetahui bahwa siapa yang membelinya, maka tidak ada bagian baginya di yang kemudian (akhirat). Dan sungguh buruk apa yang mereka jual diri mereka dengannya, jika saja mereka mengetahui. (103) Dan jika mereka percaya dan taat, pasti ganjaran dari Tuhan lebih baik, jika saja mereka mengetahui. (104) Wahai orang-orang yang percaya, jangan katakan, “Dengarkan kami.” Dan katakanlah, “Perhatikanlah kami.” Dan dengarkanlah. Dan siksaan yang menyakitkan bagi orang-orang yang tidak percaya. (105) Orang-orang yang tidak percaya dari pengikut-pengikut kitab dan orang-orang yang mempersekutukan tidak menyukai bahwa diturunkan kepada kalian kebaikan dari Tuan kalian. Dan Tuhan yang memilih bagi rahmat-NYA siapa yang DIA kehendaki. Dan Tuhan Pemilik dari karunia yang luar biasa. (106) Apa pun ayat yang Kami cabut atau Kami sebabkan terlupakan, Kami datangkan yang lebih baik darinya atau yang sepertinya. Apakah engkau mengetahui bahwa Tuhan Maha Kuasa atas segala sesuatu? (107) Apakah engkau mengetahui bahwa milik Tuhan kedaulatan di langit dan di bumi? Dan tidak ada pelindung dan penolong bagi kalian di samping Tuhan. (108) Atau kalian menginginkan bahwa kalian meminta kepada utusan bagi kalian sebagai mana Musa  telah diminta sebelumnya? Dan siapa yang menukar kepercayaannya dengan keingkaran, maka sesungguhnya telah menyimpang dari jalan yang paling benar. (109) Kebanyakan dari pengikut-pengikut kitab menginginkan untuk mengembalikan kalian kepada keingkaran setelah kalian percaya, karena kedengkian dalam diri mereka, setelah menjadi nyata kebenaran bagi mereka. Maka maafkanlah dan abaikan sampai Tuhan mendatangkan perintah-NYA. Sesungguhnya Tuhan Maha Menentukan atas segala sesuatu. (110) Maka laksanakanlah shalat dan berikanlah zakat. Dan apa saja kebaikan yang kalian berikan bagi diri kalian sendiri, kalian akan mendapatinya dari Tuhan. Sesungguhnya Tuhan Maha Melihat apa yang kalian kerjakan. (111) Dan mereka berkata, “Tidak akan masuk surga kecuali siapa yang Yahudi, atau Nasrani.” Itulah angan-angan mereka. Katakanlah, “Datangkanlah bukti kalian, jika kalian memang benar.” (112) Pasti, siapa saja yang menyerahkan wajahnya (pandangan/ arah hidup) kepada Tuhan dan dia adalah orang baik, Maka baginya balasannya dari Tuhan. Dan tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak pula mereka merasa sedih. (113) Dan berkata orang-orang Yahudi, “Tidaklah orang-orang Nasrani berada di atas sesuatu.” Dan berkata orang-orang Nasrani, “Tidaklah orang-orang Yahudi berada di atas sesuatu.” Sedangkan mereka membaca kitab. Demikianlah perkataan orang-orang yang tidak mengetahui, seperti ucapan mereka. Maka Tuhan akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kebangkitan, pada apa yang mereka perselisihkan. (114) Dan siapakah yang lebih melampaui batas daripada orang yang menghalangi untuk menyebut nama-NYA di dalam tempat-tempat menyembah Tuhan, dan berusaha untuk kehancurannya. Mereka itulah yang tidak pantas bagi mereka untuk memasukinya kecuali dengan ketakutan. Dan bagi mereka kehinaan di dunia dan bagi mereka siksaan yang luar biasa di yang kemudian (akhirat). (115) Dan milik Tuhan timur dan barat, maka ke mana saja kalian berpaling di situlah wajah Tuhan. Sesungguhnya Tuhan meliputi dan Maha Mengetahui. (116) Dan mereka berkata, “Tuhan mempunyai putra.” Maha Agung DIA, bahkan Milik-NYA apa yang ada di langit dan ada bumi, semuanya tunduk kepada-NYA. (117) Yang memulai penciptaan langit dan bumi, dan ketika DIA menetapkan suatu urusan, maka sesungguhnya DIA hanya berkata kepadanya, “Jadi.” Maka jadilah ia. (118) Dan berkata orang-orang yang tidak mengetahui, “Mengapa Tuhan tidak berbicara kepada kami, atau sebuah ayat datang kepada kami?” Seperti itulah orang-orang sebelum mereka mengatakan perkataan yang sama, hati (pikiran) mereka serupa. Kami membuat jelas bukti-bukti bagi kaum yang yakin. (119) Sesungguhnya Kami telah mengutus engkau dengan benar, sebagai pembawa kabar baik dan pemberi peringatan. Dan engkau tidak akan diminta pertanggungjawaban mengenai penghuni neraka. (120) Tidak akan senang orang-orang Yahudi dan Nasrani kepadamu, sampai engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya tuntunan Tuhan, itulah tuntunan.” Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka tidak ada perlindungan dan tidak pula pertolongan bagimu dari Tuhan. (121) Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka, yang membacanya dengan bacaan yang benar, itulah mereka yang percaya kepadanya. Dan siapa yang tidak percaya kepadanya, itulah mereka orang-orang yang rugi. (122) Wahai keturunan Israil, ingatlah kebaikan-KU yang AKU karuniakan kepada kalian dan bahwa AKU telah memilih kalian di atas semuanya. (123) Dan waspadalah (selalu ingat) akan suatu hari di mana tidak akan bermanfaat sedikit pun seseorang bagi orang lainnya dan tidak akan diterima tebusan darinya dan tidak akan berguna pembelaan baginya dan tidak pula mereka akan mendapat pertolongan. (124) Dan ketika Ibrahim diuji oleh Tuannya dengan perkataan-NYA, Maka dia memenuhinya. DIA berkata, “Sesungguhnya AKU yang menjadikan engkau sebagai imam (pemimpin/ikutan) bagi manusia.” Dia berkata, “Dan keturunanku?” DIA berkata, “Tidak akan mendapat janji-KU orang-orang yang melampaui batas.” (125) Dan ketika Kami jadikan Al Bait (Rumah) sebagai tempat berkumpul dan  keselamatan bagi manusia, dan ambillah tempat tinggal Ibrahim sebagai tempat untuk shalat. Dan Kami membuat perjanjian dengan Ibrahim dan Ismail, “Sucikanlah (oleh kalian berdua) rumahku bagi mereka yang mengunjungi dan mereka yang menetap dan mereka yang ruku (membungkuk) dan mereka yang sujud (merendahkan diri).” (126) Dan ketika Ibrahim berkata, “Tuanku, jadikan kota ini aman, dan sediakan buah-buahan bagi penduduknya, siapa yang percaya kepada Tuhan dan hari akhir di antara mereka.” Dan DIA berkata, “Dan juga siapa yang tidak percaya, maka Kami akan memberi mereka kenikmatan sementara waktu. Kemudian AKU akan memaksanya kepada siksaan api neraka, tempat tujuan yang sangat buruk. (127) Dan ketika Ibrahim dan Ismail mendirikan dasar (fondasi) dari rumah tersebut,  “Tuan Kami, terimalah dari kami. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar Yang Maha Mengetahui. (128) Tuan kami, jadikan kami berdua orang-orang yang menyerahkan diri kepada-MU dan juga keturunan kami golongan yang menyerahkan diri kepada-MU. Dan tunjukkanlah kepada kami, tata cara ibadah (ritual) dan menghadaplah (menerima taubat) kepada kami. Sesungguhnya Engkau-lah Penerima Taubat Yang Senantiasa Mengasihi. (129) Tuan kami, bangkitkan bagi mereka seorang utusan dari kalangan mereka yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-MU dan mengajarkan kepada mereka kitab dan kebijaksanaan serta membersihkan mereka. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Kuasa Yang Maha Bijaksana.” (130) Dan siapakah yang mau meninggalkan agama Ibrahim selain dia yang membodohi dirinya sendiri? Dan sesungguhnya Kami telah memilihnya di dunia, dan sesungguhnya dia di akhirat pasti termasuk orang-orang yang baik. (131) Ketika Tuannya berkata kepadanya, “Menyerahlah.” Dia berkata, “Aku telah menyerahkan diri kepada Penguasa dari segalanya.” (132) Dan Ibrahim memerintahkan dengannya, kepada anak-anaknya dan Yaqub, “Wahai anak-anakku, sesungguhnya Tuhan telah memilih bagi kalian suatu ketentuan. Maka janganlah kalian mati melainkan kalian dalam keadaan menyerahkan diri.” (133) Atau kalian menyaksikan ketika kematian mendatangi Yaqub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kalian akan hambakan diri padanya setelah aku (mati)?” Mereka berkata, “Kami akan menghambakan diri kepada Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu, Ibrahim dan Ismail serta Ishak, Tuhan Yang Satu. Dan kami menyerahkan diri kepadanya.” (134) Itulah golongan yang telah berlalu, baginya apa yang ia usahakan dap bagi kalian apa yang kalian usahakan. Dan kalian tidak akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang mereka lakukan. (135) Dan mereka berkata, “Jadilah Yahudi, atau Nasrani, kalian akan mendapat tuntunan.” Katakanlah, “Sungguh tidak, agama Ibrahim, sepenuh hati. Dan ia tidak termasuk orang-orang yang mempersekutukan.” (136) Katakanlah, “Kami telah percaya kepada Tuhan dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail