Cahaya Penuntun by Deny Surya Permana - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

92. Surat Al Nisaa [4:176 ayat]

Dengan nama Tuhan Yang Penuh Kasih Yang Senantiasa Mengasihi.

(1) Wahai manusia, taatlah kepada Tuan kalian, yang telah menciptakan kalian dari satu orang, dan menciptakan darinya pasangannya. Dan bertebaran dari keduanya banyak laki-laki dan perempuan-perempuan. Dan taatlah Tuhan, yang kalian memohon dengan-NYA dan juga kerabat-kerabat. Sesungguhnya Tuhan senantiasa mengawasi kalian. (2) Dan berikanlah kepada anak yatim harta mereka, dan jangan menukar yang baik dengan yang buruk. Dan jangan memakan harta mereka bersama dengan harta kalian, sesungguhnya hal itu adalah kesalahan yang besar. (3) Dan jika kalian khawatir kalian tidak bisa berlaku adil terhadap anak yatim, maka nikahi apa yang kalian sukai dari yang perempuan-perempuan, dua, tiga atau empat. Lalu jika kalian khawatir tidak dapat berlaku adil, maka satu saja atau apa yang kalian miliki secara sah. Yang demikian lebih dekat (baik) agar kalian tidak melakukan ketidakadilan. (4) Dan berikanlah kepada perempuan-perempuan tersebut pemberian mereka (mas kawin) dengan rela, lalu jika mereka membebaskan apa pun darinya bagi kalian atas kehendak mereka sendiri, maka terimalah itu sebagai pemenuhan yang mudah. (5) Dan jangan berikan kepada yang tidak berkemampuan harta kalian, yang dijadikan Tuhan sebagai penunjang bagi kalian. Dan berilah makan bagi mereka dengannya, berikan pakaian kepada mereka, dan bicaralah dengan mereka dengan perkataan yang baik. (6) Ujilah anak-anak yatim hingga mereka mencapai usia pernikahan, lalu jika kalian melihat pada mereka petunjuk yang benar, maka berikan kepada mereka kekayaan mereka. Dan jangan memakannya secara berlebihan dan tergesa-gesa mengetahui mereka akan dewasa. Dan siapa yang berkecukupan maka harus menahan diri. Dan siapa yang kekurangan maka biarkan mereka makan dengan cara yang baik. Lalu ketika kalian memberikan kepada mereka kekayaan mereka, hendaklah mengambil saksi atas mereka. Dan cukuplah Tuhan yang membuat perhitungan. (7)  Bagi laki-laki sebagian dari apa yang ditinggalkan kedua orang tua dan kerabat dekat dan bagi perempuan-perempuan sebagian dari apa yang ditinggalkan kedua orang tua dan kerabat dekat, sedikit atau pun banyak darinya  sebagai bagian yang diwajibkan. (8) Dan ketika pada pembagian hadir kerabat dekat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin, maka sediakanlah bagi mereka darinya. Dan bicaralah kepada mereka dengan baik. (9) Dan hendaknya khawatir orang-orang bagaimana jika mereka meninggalkan di belakang keturunan yang lemah, mereka akan khawatir tentang mereka. Maka hendaknya mereka taat kepada Tuhan dan biarkan mereka berbicara dengan ucapan yang pantas. (10) Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak-anak yatim dengan melampaui batas, sesungguhnya mereka hanya memakan api ke dalam perut mereka dan mereka akan dibakar dalam kobaran api. (11) Tuhan memberi wasiat kepada kalian mengenai anak-anak kalian, untuk laki-laki sebesar bagian untuk dua perempuan. Lalu jika terdapat lebih dari dua perempuan, maka bagi mereka dua pertiga dari yang tersisa dari yang ditinggalkannya. Dan jika terdapat satu orang saja, maka baginya setengah. Dan bagi kedua orang tua, masing-masing mendapat satu per enam dari yang ditinggalkan, jika dia memiliki anak. Namun jika tidak memiliki anak dan kedua orang tua menjadi pewarisnya, maka untuk ibunya satu per tiga. Lalu jika terdapat baginya saudara (saudari), maka baginya ibunya satu per enam setelah wasiat yang dibuatnya atau pun hutang. Orang tua dan anak-anak kalian, tidaklah kalian mengetahui yang mana di antara mereka yang lebih dekat manfaatnya bagi kalian. Kewajiban dari Tuhan, sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui Maha Bijaksana. (12) Dan bagi kalian setengah dari apa yang ditinggalkan istri-istri kalian, jika mereka tidak memiliki anak. Lalu jika mereka memiliki anak, maka bagi kalian satu per empat dari apa yang mereka tinggalkan, setelah wasiat yang mereka buat atau hutang. Dan  bagi mereka satu per empat dari apa yang kalian tinggalkan, jika kalian tidak memiliki anak, lalu jika kalian memiliki anak, maka bagi mereka satu per delapan dari apa yang kalian tinggalkan setelah wasiat yang kalian buat atau hutang. Dan jika seseorang yang mewariskan tidak memiliki orang tua dan anak-anak atau pun istri, dan dia memiliki saudara atau saudari, maka masing-masing dari keduanya mendapatkan satu per enam. Lalu jika mereka berjumlah lebih dari yang demikian, maka mereka berbagi dalam satu per tiga bagian setelah wasiat yang dibuatnya atau hutang, tanpa menyebabkan kerugian. Sebuah wasiat dari Tuhan, dan Tuhan Maha Mengetahui Maha Menahan diri. (13) Ini adalah batas-batas Tuhan, dan siapa yang mematuhi Tuhan dan utusan-NYA, DIA akan memasukkannya ke taman-taman (surga) yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, tinggal selamanya di dalamnya. Dan yang demikian dalah keberhasilan yang luar biasa. (14) Dan siapa yang membangkang kepada Tuhan dan utusan-NYA dan melanggar batas-batas-NYA, DIA akan memasukkannya ke dalam api neraka, tinggal selamanya di dalamnya. Dan baginya siksaan yang menghinakan. (15) Dan siapa saja di antara perempuan-perempuan kalian yang melakukan kenistaan, lalu menjadi saksi  terhadap mereka empat orang di antara kalian, lalu mereka bersaksi maka tahanlah mereka di dalam rumah-rumah mereka sampai datang kepada mereka kematian atau Tuhan menjadikan jalan bagi mereka. (16) Dan kedua orang yang melakukannya di antara kalian, maka hukumlah mereka berdua. Lalu jika mereka berdua bertaubat lalu memperbaiki diri, maka berpalinglah dari keduanya. Sesungguhnya Tuhan Maha Penerima Taubat  Senantiasa Mengasihi. (17) Sesungguhnya Taubat yang diterima Tuhan adalah orang yang mengerjakan keburukan dalam keadaan tidak mengetahui, kemudian mereka bertaubat segera setelahnya. Maka mereka itulah yang diterima Tuhan taubatnya atas mereka. Dan Tuhan Maha Mengetahui Maha Bijaksana. (18) Dan tidaklah diterima taubat bagi orang-orang yang melakukan keburukan hingga ketika kematian datang kepada salah seorang di antara mereka, lalu dia mengatakan, “Sungguh aku bertaubat sekarang.” Dan tidak pula orang-orang yang mati sedangkan mereka dalam keadaan tidak percaya. Itulah mereka, Kami mempersiapkan bagi mereka siksaan yang menyakitkan. (19) Wahai orang-orang yang percaya, tidak dibenarkan bagi kalian untuk mewarisi perempuan-perempuan dengan paksaan. Dan jangan menahan mereka agar kalian dapat mengambil sebagian dari apa yang telah kalian berikan kepada mereka, kecuali bahwa mereka melakukan kenistaan yang nyata. Dan perlakukanlah mereka dengan baik, lalu jika kalian tidak menyukai mereka, maka boleh jadi kalian tidak menyukai sesuatu sedangkan Tuhan menjadikan banyak kebaikan di dalamnya. (20) Dan jika kalian menginginkan untuk mengganti istri dengan istri yang lain, dan kalian telah memberikan salah satu dari mereka harta yang banyak, maka jangan ambil darinya sedikit pun. Apakah kalian akan mengambilnya suatu pernyataan palsu dan kejahatan yang nyata? (21) Dan bagaimana bisa kalian mengambilnya, sedangkan sesungguhnya kalian telah bercampur satu sama lain dan mereka telah mengambil perjanjian yang sungguh-sungguh dengan kalian? (22) Dan jangan menikahi perempuan-perempuan yang pernah menikahi bapak-bapak kalian, kecuali apa yang telah terjadi sebelumnya. Sesungguhnya hal itu adalah kenistaan, hal yang dibenci dan jalan yang buruk. (23) Dilarang (haram) bagi kalian ibu-ibu kalian dan anak-anak perempuan kalian dan saudari-saudari kalian dan saudari ibu kalian dan anak-anak dari saudara dan saudari kalian, dan ibu-ibu yang menyusui kalian dan saudari sesusuan, dan ibu-ibu dari istri-istri kalian dan anak-anak angkat perempuan yang berada di bawah penjagaan kalian dari perempuan-perempuan yang mempunyai hubungan dengan kalian, lalu jika tidak ada hubungan antar kalian dengan mereka, maka tidak ada kesalahan atas kalian. Dan tidak pula yang halal milik anak-anak laki-laki kandung kalian, Dan tidak pula mengumpulkan dua saudari, kecuali apa yang telah terjadi. Sesungguhnya Tuhan Maha Pengampun Senantiasa Mengasihi. (24) Dan juga perempuan-perempuan yang dijaga (telah menikah), kecuali apa yang kalian miliki secara sah. Ketetapan Tuhan atas kalian. Dan diperbolehkan (halal) bagi kalian apa yang selain yang demikian, bahwa kalian mencari dengan harta kalian mereka yang menjaga (dirinya) bukan mereka yang melakukan kenistaan (melakukan hubungan seksual di luar pernikahan). Lalu bagi mereka yang mendapatkan manfaat dari kalian, maka berikan kepada mereka pemberian mereka (mas kawin/ uang nikah) sebagai suatu kewajiban. Tidak ada kesalahan atas kalian mengenai apa yang kalian sepakati bersama di luar kewajiban tersebut. Sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui Maha Bijaksana. (25) Dan siapa di antara kalian yang tidak mampu untuk menikahi perempuan-perempuan merdeka yang percaya, maka nikahi perempuan-perempuan budak yang percaya yang kalian miliki secara sah. Dan Tuhan Maha Mengetahui kepercayaan (keimanan) kalian. Sebagian dari kalian adalah sebagian dari yang lain, maka nikahi mereka dengan izin keluarga mereka. Dan berikan kepada mereka pemberian mereka (mas kawin/uang nikah) dengan cara yang baik. Perempuan-perempuan yang dijaga bukan perempuan-perempuan yang melakukan kenistaan dan bukan pula mereka mengambil kekasih rahasia. Lalu ketika mereka telah dijaga (menikah) dan mereka melakukan kenistaan, maka hukuman bagi mereka setengah dari apa yang berlaku pada yang mereka yang menjaga diri sendiri (belum menikah). Yang demikian itu adalah bagi orang yang takut berbuat dosa di antara kalian, dan bahwa kalian bersabar adalah lebih baik bagi kalian. Dan Tuhan Maha Pengampun Senantiasa Mengasihi. (26) Tuhan bermaksud menjelaskan bagi kalian dan menuntun kalian pada suatu jalan orang-orang sebelum kalian dan menghadap kepada (menerima taubat) kalian. Dan Tuhan Maha Mengetahui Maha Bijaksana. (27) Dan Tuhan bermaksud untuk menghadap kepada (menerima taubat) kalian, dan orang-orang yang mengikuti keinginan mereka menghendaki untuk menyimpangkan kalian dengan penyimpangan yang jauh. (28) Tuhan bermaksud untuk menerangi kalian. Dan manusia telah diciptakan dengan keadaan lemah. (29) Wahai orang-orang yang percaya, jangan memakan harta sesama kalian dengan tidak benar, melainkan dengan transaksi suka sama suka di antara kalian. Dan jangan membunuh sesama kalian, sesungguhnya Tuhan Senantiasa Mengasihi terhadap kalian. (30) Dan siapa yang melakukan pelanggaran dan ketidakadilan yang demikian, Kami akan melemparkan dia ke dalam api neraka. Yang seperti itu adalah mudah bagi Tuhan. (31) Jika kalian menghindari yang besar-besar dari apa yang dilarang darinya, Kami akan menyingkirkan dari kalian perbuatan buruk kalian dan memasukkan kalian ke tempat masuk yang mulia. (32) Dan jangan menginginkan apa yang Tuhan lebihkan kepada sebagian dari kalian melebihi sebagian lainnya. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Dan mintalah kepada Tuhan karunia-NYA. Sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui atas segala sesuatu. (33) Dan setiap orang Kami jadikan pewaris dari apa yang ditinggalkan kedua orang tua dan kerabatnya. Dan orang-orang yang kalian mempunyai ikatan secara sah, berikanlah kepada mereka bagian mereka. Sesungguhnya Tuhan adalah Saksi atas segala sesuatu. (34) Laki-laki adalah pemelihara terhadap perempuan-perempuan, karena Tuhan melebihkan sebagian dari mereka di atas sebagian yang lain dan karena mereka membelanjakan dari harta mereka. Maka perempuan-perempuan yang baik patuh dan menjaga  pada apa yang tak terlihat atas apa yang dijaga Tuhan. Dan perempuan-perempuan yang kalian khawatir perbuatan buruk mereka, maka nasehatilah mereka, dan tinggalkanlah mereka di tempat tidur, dan (terakhir) ceraikanlah mereka. Lalu jika mereka mematuhi kalian, maka jangan mencari-cari jalan (alasan) terhadap mereka. Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Tinggi Yang Maha Besar. (35) Dan jika kalian khawatir akan pertikaian di antara keduanya, Maka tunjuklah seorang penengah dari keluarga laki-laki dan penengah dari keluarga perempuan, jika mereka berdua ingin memperbaiki. Tuhan akan mendatangkan penyelesaian di antara mereka berdua. Sesungguhnya Tuhan adalah Yang Maha Mengetahui Yang Senantiasa Mengetahui. (36) Dan hambakanlah diri kepada Tuhan, dan jangan mempersekutukan sesuatu dengan-NYA. Dan bersikaplah baik kepada kedua orang tua dan juga dengan kerabat dekat, anak yatim, orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh dan juga orang-orang yang mendampingi kalian dan anak jalanan dan juga apa yang kalian miliki secara sah. Sesungguhnya Tuhan tidak menyukai orang yang sombong dan tinggi hati. (37) Orang-orang yang kikir dan memerintahkan manusia untuk kikir, dan menyembunyikan apa yang diberikan Tuhan kepada mereka dari karunia-NYA. Dan Kami mempersiapkan bagi orang-orang yang tidak percaya, siksaan yang menghinakan. (38) Dan orang-orang yang mengeluarkan harta mereka hanya untuk dilihat oleh manusia dan tidak percaya kepada Tuhan dan tidak pula pada hari yang kemudian. Dan siapa yang pendampingnya adalah syaitan, maka ia adalah pendamping yang sangat buruk. (39) Maka apakah yang menghalangi mereka dari percaya kepada Tuhan dan hari yang kemudian, serta mengeluarkan dari apa yang telah Tuhan sediakan bagi mereka? Dan Tuhan Maha Mengetahui keadaan mereka. (40) Sesungguhnya Tuhan tidak merugikan walau sekecil atom, dan jika terdapat kebaikan DIA akan melipatgandakannya. Dan memberikan ganjaran yang luar biasa dari sisi-NYA. (41) Lalu bagaimana ketika Kami mendatangkan dari setiap golongan seorang saksi dan Kami mendatangkan engkau sebagai saksi bagi orang-orang ini? (42) Pada hari di mana orang-orang yang tidak percaya dan membangkang utusan berharap seandainya saja mereka rata dengan tanah. Dan mereka tidak akan dapat menyembunyikan suatu pernyataan dari Tuhan. (43) Wahai orang-orang yang percaya, jangan mendekati shalat sedangkan kalian dalam keadaan mabuk, sampai kalian mengetahui apa yang kalian katakan. Dan jangan pula ketika kalian dalam keadaan junub (tidak suci) kecuali dalam perjalanan, sampai setelah kalian membersihkan diri. Dan jika kalian dalam keadaan sakit atau sedang dalam perjalanan, atau seseorang dari kalian datang dari toilet, atau setelah kalian menyentuh (secara seksual) perempuan-perempuan, dan tidak menemukan air, maka lakukanlah tayamum (wudhu kering) dengan tanah yang bersih dan usaplah dengannya wajah kalian dan tangan-tangan kalian. Sesungguhnya Tuhan Maha Pemaaf Maha Pengampun. (44) Apakah kalian tidak memperhatikan orang-orang yang diberikan sebagian dari kitab, mereka menukarnya dengan penyimpangan, dan menginginkan agar kalian menyimpang dari jalan? (45) Dan Tuhan Maha Mengetahui tentang musuh-musuh kalian, dan cukuplah Tuhan sebagai pelindung dan cukuplah Tuhan sebagai penolong. (46) Di antara orang-orang Yahudi, ada orang-orang yang mengubah kalimat-kalimat dari tempatnya, dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami tidak mematuhi.” Dan, “Dengar apa yang tidak terdengar dan dengarkan kami (raina - frase yang digunakan untuk merendahkan seseorang).” Memelintir perkataan dengan lidah mereka dan mencela dalam ketentuan (agama). Dan jika saja mereka berkata, “Kami dengar dan kami ikuti,” dan, “Dengar dan perhatikan kami (unzhurna).” Pasti hal itu lebih baik dan lebih lurus bagi mereka. Akan tetapi Tuhan telah mengutuk mereka atas keingkaran mereka, maka tidaklah mereka percaya kecuali sedikit saja. (47) Wahai orang-orang yang telah diberikan kitab, percayalah pada apa yang telah Kami turunkan yang membenarkan apa yang ada pada kalian, sebelum Kami lenyapkan wajah-wajah dan mengembalikan mereka di atas punggung mereka, atau Kami kutuk mereka sebagaimana Kami mengutuk orang-orang (yang melanggar) sabat. Dan perintah Tuhan adalah sesuatu yang terlaksana. (48) Sesungguhnya Tuhan tidak mengampuni perbuatan mempersekutukan sesuatu dengan-NYA, dan DIA mengampuni apa yang selain dari yang demikian bagi siapa yang DIA kehendaki. Dan siapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Tuhan, maka sesungguhnya dia telah membuat suatu kesalahan yang luar biasa. (49) Apakah kalian tidak memperhatikan orang-orang yang menganggap bersih dirinya sendiri? Bahkan Tuhan yang membersihkan siapa yang dikehendaki, dan mereka tidak akan dirugikan sedikit pun. (50) Perhatikanlah bagaimana mereka mengada-adakan kebohongan tentang Tuhan, dan cukuplah hal itu sebagai kesalahan yang nyata. (51) Apakah kalian tidak memperhatikan orang-orang yang telah diberikan sebagian dari kitab? Mereka percaya pada yang palsu dan pemimpin (sembahan) selain Tuhan. Dan mereka berkata tentang orang-orang yang tidak percaya, “Mereka ini orang-orang yang lebih mendapat petunjuk daripada orang-orang yang percaya pada jalan tersebut.” (52) Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Tuhan. Dan siapa yang dikutuk Tuhan, maka tidak akan engkau menemukan penolong baginya. (53) Atau mereka memiliki bagian dari kedaulatan Maka jika demikian mereka tidak akan memberikan kepada orang-orang sedikit pun. (54) Atau mereka iri kepada orang-orang atas apa yang telah diberikan Tuhan kepada orang-orang tersebut dari karunia-NYA. Maka sesungguhnya Kami telah memberikan keluarga Ibrahim kitab dan kebijaksanaan dan Kami telah memberikan kepada mereka kewenangan yang besar. (55) Lalu sebagian dari mereka ada yang percaya kepadanya, dan sebagian dari mereka ada yang menjauh darinya, dan cukuplah (bagi mereka) neraka, api yang berkobar-kobar. (56) Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Kami, segera Kami akan membakar mereka di dalam api neraka. Setiap kali hangus kulit mereka, Kami akan menggantinya dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan siksaan. Sesungguhnya Tuhan Maha Kuasa Maha Bijaksana. (57) Dan orang-orang yang percaya dan mengerjakan kebaikan, Kami akan memasukkan mereka ke dalam Taman-taman (surga) yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, tinggal selamanya di dalamnya. Bagi mereka di dalamnya pasangan-pasangan yang suci, dan Kami akan memasukkan mereka ke dalam naungan yang menaungi. (58) Sesungguhnya Tuhan memerintahkan kepada kalian, untuk mengembalikan apa yang dipercayakan kepada pemiliknya. Dan memutuskan dengan adil ketika kalian memberi keputusan di antara manusia. Sesungguhnya Tuhan memberikan arahan yang terbaik bagi kalian. Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Mendengar Maha Melihat. (59) Wahai orang-orang yang percaya, ikuti Tuhan dan ikuti rasul, dan orang-orang yang berwenang di antara kalian, lalu jika kalian tidak sependapat dalam sesuatu, maka kembalikanlah kepada Tuhan dan utusannya, jika kalian percaya kepada Tuhan dan hari yang kemudian. Yang demikian adalah yang terbaik dan menghasilkan kebaikan. (60) Apakah engkau tidak memperhatikan orang-orang yang menyatakan percaya kepada apa yang diturunkan kepada engkau dan apa yang diturunkan sebelum engkau? Dan mereka bermaksud mengikuti hukum dari pemimpin (sembahan) selain Tuhan sedangkan mereka diperintahkan untuk mengingkarinya. Dan syaitan bermaksud untuk menyimpangkan mereka dengan  penyimpangan yang jauh. (61) Dan ketika dikatakan kepada mereka, “Datanglah kepada apa yang telah diturunkan Tuhan dan kepada utusan.” Engkau lihat orang-orang yang munafik (hipokrit) berpaling menjauh darimu. (62) Lalu bagaimana ketika musibah menimpa mereka atas apa yang dikerjakan mereka kemudian mereka datang kepadamu, bersumpah demi Tuhan, “Tidaklah kami mempunyai maksud selain kebaikan dan penyelesaian.” (63) Itulah mereka, orang-orang yang Tuhan mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka, maka jauhilah mereka dan peringatkanlah mereka dan sampaikanlah kepada mereka perkataan yang tepat tentang diri mereka. (64) Dan tidaklah Kami mengutus seorang pun utusan melainkan untuk diikuti dengan kewenangan Tuhan. Dan jika mereka, ketika mereka berbuat merugikan terhadap diri mereka sendiri, datang kepadamu, lalu meminta ampunan Tuhan, dan utusan memintakan ampunan bagi mereka, pasti mereka akan mendapati Tuhan Maha Pengampun (Penerima Taubat) Senantiasa Mengasihi. (65) Maka tidak, demi Tuanmu. Tidaklah mereka percaya sampai mereka menjadikanmu pembuat keputusan atas apa yang timbul di antara mereka, kemudian tidaklah mereka menemukan di dalam diri mereka ganjalan atas apa yang telah engkau putuskan dan menyerahkan diri sepenuhnya. (66) Dan seandainya Kami menetapkan atas mereka bahwa, “bunuhlah diri kalian.” Atau “keluarlah dari rumah-rumah kalian.” Tidak akan mereka melakukannya kecuali sedikit di antara mereka. Dan jika mereka melakukan apa yang telah diperintahkan, pasti hal itu lebih baik bagi mereka dan mengokohkan keyakinan. (67) Dan jika demikian, Kami pasti memberikan dari Kami ganjaran yang luar biasa. (68) Dan pasti Kami akan memberikan kepada mereka petunjuk kepada jalan yang lurus. (69) Dan siapa yang patuh kepada Tuhan dan utusan, maka mereka itulah yang bersama-sama dengan orang-orang yang diberi karunia oleh Tuhan atas mereka, dari golongan nabi-nabi, orang-orang benar, orang-orang yang bersaksi, dan orang-orang baik, dan mereka itulah rekan-rekan yang terbaik. (70) Yang demikian adalah karunia dari Tuhan, dan cukuplah Tuhan Yang Maha Mengetahui. (71) Wahai orang-orang yang percaya, ambil tindakan pencegahan, maka majulah berkelompok atau majulah bersama-sama. (72) dan sesungguhnya di antara kalian ada yang berjalan perlahan di belakang, lalu jika musibah menimpa kalian, dia berkata, “Sungguh Tuhan telah memberi pertolongan kepada kami, ketika aku tidak menyaksikan bersama mereka.” (73) Dan seandainya kalian mendapat kebaikan dari Tuhan, pasti mereka berkata seolah-olah tidak ada kasih sayang di antara kalian dan dia, “oh seandainya aku bersama mereka pasti aku mendapatkan hasil yang luar biasa.” (74) Maka biarlah berjuang di jalan Tuhan, orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan yang kemudian (akhirat). Dan siapa yang berjuang di jalan Tuhan, lalu dia terbunuh atau mendapat kemenangan, maka segera Kami akan memberikan ganjaran yang luar biasa. (75) Dan ada apa dengan kalian sehingga kalian tidak mau berjuang di jalan Tuhan, sedangkan mereka yang lemah di antara orang-orang dan perempuan-perempuan serta anak-anak berkata, “Tuan Kami, keluarkan kami dari kota ini yang penduduknya melampaui batas dan jadikan bagi kami dari diri-MU pelindung dan penolong. (76) Orang-orang yang percaya, mereka berjuang di jalan Tuhan dan orang-orang yang tidak percaya berjuang di jalan pemimpin (sembahan) selain Tuhan. Maka perangilah sekutu-sekutu syaitan, sesungguhnya rencana syaitan tidak mempunyai kekuatan. (77) Apakah engkau memperhatikan orang-orang yang ketika dikatakan kepada mereka, “Tahanlah tangan kalian, dan laksanakan shalatdan berikan zakat.” Lalu ketika diperintahkan kepada mereka untuk berjuang, seketika sekelompok dari mereka takut kepada manusia sebagaimana mereka takut kepada Tuhan atau lebih takut lagi. Dan mereka berkata, “Tuan kami, mengapa Engkau menetapkan atas kami untuk  berperang? Mengapa tidak Engkau tangguhkan bagi kami untuk sementara?” Katakanlah, “Kenikmatan dunia hanya sedikit, sedangkan yang kemudian jauh lebih baik bagi siapa yang taat dan tidak akan kalian dirugikan sedikit pun.” (78) Di mana saja kalian berada kematian akan mendatangi kalian, walau pun kalian berada di menara yang sangat tinggi. Dan jika mereka mendapatkan kebaikan, mereka berkata, “Ini adalah dari Tuhan.” Sedangkan jika keburukan menimpa mereka, mereka berkata, “Ini karena engkau.” Katakanlah, “Semuanya dari Tuhan.” Maka ada apa dengan orang-orang ini? Mereka sama sekali tidak memahami apa yang terjadi. (79) Apa pun kebaikan yang terjadi kepadamu, maka hal itu dari Tuhan. Dan apa pun keburukan yang terjadi kepadamu, maka hal itu berasal dari dirimu sendiri. Dan Kami telah mengutusmu sebagai utusan bagi orang-orang. Dan cukuplah Tuhan sebagai saksi. (80) Siapa yang patuh kepada utusan, maka sesungguhnya dia patuh kepada Tuhan. Dan siapa yang berpaling menjauh, maka Kami tidak mengutusmu sebagai penjaga atas mereka. (81) Dan mereka mengatakan kepatuhan, lalu ketika mereka pergi darimu, sebagian dari mereka merencanakan sesuatu diam-diam selain dari apa yang engkau katakan. Dan Tuhan mencatat apa yang mereka rencanakan secara diam-diam. Maka abaikanlah mereka dan percayakanlah kepada Tuhan. Dan cukuplah Tuhan Yang dipercayakan. (82) Apakah mereka tidak merenungkan Bacaan (Al Quran)? Dan jika ia berasal dari selain Tuhan, pasti mereka akan menemukan banyak ketidaksesuaian (kontradiksi) di dalamnya. (83) Dan jika sampai kepada mereka urusan yang berkaitan dengan keamanan atau ketakutan, mereka menyebarkannya. Dan seandainya mereka mereka mengembalikannya kepada utusan dan kepada orang-orang yang berwenang di antara mereka, pasti mengetahuinya orang-orang yang dapat menarik kesimpulannya di antara mereka. Dan jika bukan karena karunia Tuhan atas kalian, pasti kalian telah mengikuti syaitan kecuali sedikit. (84) Maka berjuanglah di jalan Tuhan, Tidaklah engkau dibebani (memikul tanggung jawab), melainkan atas diri kalian sendiri. Dan doronglah orang-orang yang percaya, boleh jadi Tuhan menahan kekuatan orang-orang yang tidak percaya. Dan Tuhan lebih besar dalam kekuatan dan lebih keras dalam hukuman. (85) Siapa yang membela kebaikan, akan mendapat bagian darinya. Dan siapa yang membela keburukan akan menimpanya sebagian darinya. Dan Tuhan adalah Penjaga atas segala sesuatu. (86) Dan ketika kalian disapa dengan suatu sapaan, maka sapalah dengan yang lebih baik darinya, atau balaslah dengannya. Sesungguhnya Tuhan Yang membuat perhitungan atas segala sesuatu. (87) Tuhan, tidak ada tuhan kecuali DIA. Sungguh DIA akan mengumpulkan kalian pada hari kebangkitan, tidak ada keraguan tentang hal itu. Dan pernyataan siapakah lebih benar daripada Tuhan? (88) Lalu ada apa dengan kalian kalian, sehingga kalian terbagi dua berkaitan dengan orang-orang yang munafik (hipokrit)? Sedangkan Tuhan yang akan melemparkan mereka ke belakang atas apa yang mereka usahakan. Apakah kalian ingin menuntun orang yang dibiarkan menyimpang oleh Tuhan? Dan siapa yang dibiarkan menyimpang oleh Tuhan, maka tidak akan engkau menemukan jalan baginya. (89) Mereka menginginkan agar kiranya kalian menjadi tidak percaya sebagaimana mereka telah tidak percaya, lalu kalian menjadi setara. Dan jangan menjadikan mereka sebagai sekutu sampai mereka pindah ke jalan Tuhan. Lalu jika mereka berpaling menjauh, maka tangkap dan bunuhlah mereka di mana saja kalian menemukan mereka. Dan jangan mengambil mereka sebagai pelindung dan penolong. (90) Kecuali orang-orang yang bergabung menjadi kelompok yang melakukan perjanjian antara kalian dan mereka, atau mereka yang datang kepada kalian menahan hati mereka (tidak mau) untuk memerangi kalian atau pun memerangi kelompok mereka. Dan jika Tuhan menghendaki, pasti DIA telah memberi mereka kekuatan atas kalian, lalu mereka pasti memerangi kalian. Maka jika mereka mundur (membiarkan) kalian dan tidak memerangi kalian, dan mengajukan perdamaian pada kalian, maka Tuhan tidak menjadikan jalan bagi kalian melawan mereka. (91) Kalian akan mendapati yang lainnya menginginkan keamanan dari kalian dan keamanan dari kelompok mereka, setiap kali mereka dikembalikan kepada ujian, mereka kembali terjerumus ke dalamnya. Maka jika mereka tidak mundur (membiarkan) kalian dan mengajukan perdamaian kepada kalian dan mereka menahan tangan-tangan mereka, maka tangkap dan bunuhlah mereka di mana saja kalian menemukan mereka. Dan itulah mereka yang Kami jadikan bagi kalian kewenangan yang nyata melawan mereka. (92) Dan tidak dibenarkan bagi orang-orang yang percaya untuk membunuh orang yang percaya, kecuali karena suatu kekeliruan. Dan siapa yang membunuh orang yang percaya karena kekeliruan, maka bebaskanlah seorang budak yang percaya, dan membayar uang ganti rugi kepada keluarganya kecuali mereka membebaskannya sebagai sedekah. Lalu jika dia berasal dari kaum yang berseteru dengan kalian sedangkan dia adalah orang yang percaya, maka bebaskanlah seorang budak yang percaya. Lalu jika dia berasal dari kelompok yang memiliki perjanjian antara kalian dan mereka, maka bayarkanlah uang ganti rugi kepada keluarganya dan bebaskanlah seorang budak yang percaya. Dan siapa yang tidak dapat menemukan (budak yang percaya), maka berpuasalah selama dua bulan berturut-turut, memohon penerimaan taubat dari Tuhan. Dan Tuhan Maha Mengetahui Maha Bijaksana. (93) Dan siapa yang membunuh seorang yang percaya dengan sengaja (niat), maka balasan baginya adalah neraka, tinggal selamanya di dalamnya dan kemurkaan Tuhan atasnya. Dan DIA akan mengutuknya dan mempersiapkan baginya siksaan yang luar biasa. (94) Wahai orang-orang yang percaya, ketika kalian maju di jalan Tuhan, maka selidikilah (buat menjadi jelas/ terbukti) dan jangan berkata kepada orang yang mengajukan perdamaian/salam pada kalian, “Engkau bukan orang yang percaya”, mengharapkan barang-barang kehidupan dunia, maka di sisi Tuhan terdapat banyak barang-barang peninggalan. Seperti itulah kalian sebelumnya, lalu Tuhan memberikan pertolongan-NYA kepada kalian, maka buatlah jelas (pastikanlah). Sesungguhnya Tuhan Senantiasa Mengetahui apa yang kalian lakukan. (95) Tidaklah sama orang yang berdiam diri di antara orang-orang yang percaya, kecuali orang-orang yang tidak mampu (cacat), dengan orang-orang yang berjuang di jalan Tuhan dengan harta dan diri mereka. Tuhan melebihkan derajat orang-orang yang berjuang dengan harta dan diri mereka di atas orang-orang yang berdiam diri. Bagi semuanya Tuhan menjanjikan yang terbaik, dan Tuhan melebihkan bagi orang-orang yang berjuang di atas orang-orang yang berdiam diri, ganjaran yang luar biasa, (96) derajat dari-NYA dan ampunan serta kebaikan (rahmat). Dan Tuhan adalah Yang Maha Pengampun Yang Senantiasa Mengasihi. (97) Sesungguhnya orang-orang yang diambil oleh malaikat-malaikat dalam keadaan melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, mereka (malaikat) berkata, “Apa masalah kalian?” Mereka berkata, “Kami adalah orang-orang yang tertindas di bumi.” Mereka berkata, “Bukankah bumi Tuhan luas, sehingga kalian dalam berpindah di dalamnya?” Maka itulah mereka yang akan tinggal di neraka sedangkan ia adalah tempat tujuan yang sangat buruk. (98) Kecuali orang-orang yang tertindas di antara laki-laki, perempuan-perempuan dan anak-anak yang tidak memiliki kemampuan dan mereka tidak mendapat petunjuk kepada suatu jalan. (99) Maka itulah mereka yang boleh jadi Tuhan akan memaafkan mereka, dan Tuhan Maha Pemaaf Maha Pengampun. (100) Dan siapa yang berpindah di jalan Tuhan, akan menemukan banyak tempat berlindung di bumi dan berlimpah. Dan siapa yang meninggalkan rumahnya sebagai orang yang berpindah kepada Tuhan dan utusan-NYA, kemudian kematian mendatanginya, maka pasti mendapatkan ganjarannya dari Tuhan. Dan Tuhan adalah Yang Maha Pengampun Yang Senantiasa Mengasihi. (101) Dan ketika kalian dalam perjalanan di bumi, maka tidak ada kesalahan atas kalian bahwa kalian memperpendek Shalat, jika kalian khawatir orang-orang yang tidak percaya akan mempersulit kalian. Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya adalah musuh yang nyata bagi kalian. (102) Dan ketika engkau di antara mereka (orang-orang yang percaya), lalu engkau berdiri (memimpin) shalat bagi mereka, maka hendaklah sekelompok dari mereka berdiri bersamamu dan biarkan mereka membawa senjata mereka. Lalu ketika mereka telah selesai sujud, maka hendaklah mereka mengambil posisi di belakang dan majulah sekelompok yang lain yang belum melaksanakan shalat. Lalu hendaklah mereka melaksanakan shalatbersamamu dan biarkan mereka berjaga-jaga dan membawa senjata mereka. Orang-orang yang tidak percaya menginginkan agar kiranya kalian meninggalkan senjata dan persediaan kalian, agar mereka dapat menyerang kalian sekaligus. Dan tidak ada kesalahan bagi kalian untuk meletakkan senjata kalian jika terdapat halangan seperti hujan, atau kalian sakit, akan tetapi waspadalah. Sesungguhnya Tuhan telah mempersiapkan siksaan yang menghinakan bagi orang-orang yang tidak percaya. (103) Lalu ketika kalian telah selesai melaksanakan shalat, maka ingatlah Tuhan dalam keadaan berdiri, duduk serta berbaring. Lalu ketika kalian sudah dalam keadaan aman (damai) maka tegakkanlah shalat, sesungguhnya telah ditetapkan bagi orang-orang yang percaya pada waktu-waktu yang telah ditentukan. (104) Dan jangan patah semangat dalam mengejar orang-orang (musuh), jika kalian sengsara, maka sesungguhnya mereka pun sengsara sebagaimana kalian sengsara. Dan kalian menantikan dari Tuhan apa yang tidak mereka nantikan. Dan Tuhan adalah Yang Maha Mengetahui Maha Bijaksana. (105) Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab dengan benar, agar engkau dapat memberi keputusan di antara manusi