Dengan nama Tuhan Yang Penuh Kasih Yang Senantiasa Mengasihi.
(1) Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat dari Kitab yang penuh kebijaksanaan. (2) Apakah mengherankan bagi manusia bahwa Kami sampaikankan kepada seorang manusia dari kalangan mereka, “Berilah peringatan kepada manusia dan berilah kabar baik kepada orang-orang yang percaya bahwa bagi mereka kedudukan yang mulia di sisi Tuan mereka.”? Berkata orang-orang yang tidak percaya, “Sesungguhnya ini benar-benar ilusi yang nyata.” (3) Sesungguhnya Tuan Kalian adalah Tuhan, yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Kemudian DIA menetapkan aturan, mengatur segala urusan. Tidak ada yang memberi pembelaan kecuali setelah kewenangan dari-NYA. Demikianlah Tuhan, Tuan Kalian, maka hambakanlah diri kepada-NYA. Tidakkah kalian mengambil pelajaran? (4) Kepada-NYA kalian semua akan kembali, janji Tuhan adalah benar. Sesungguhnya DIA yang memulai penciptaan, kemudian DIA mengulanginya, agar DIA memberi balasan orang-orang yang percaya dan mengerjakan kebaikan dengan adil. Dan bagi orang-orang yang tidak percaya, minuman dari air yang mendidih dan siksaan yang luar biasa, dikarenakan mereka telah mengingkari. (5) DIA yang menjadikan matahari memancarkan sinar dan bulan memantulkan cahaya dan menetapkan baginya tahapan, agar engkau mengetahui angka-angka dan perhitungan dalam tahun-tahun. Tidaklah Tuhan menciptakan yang demikian kecuali dengan benar. DIA menjelaskan bukti-bukti bagi kaum yang mengetahui. (6) Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang serta apa yang diciptakan Tuhan di langit dan di bumi, sungguh merupakan bukti bagi kaum yang menyadari. (7) Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami dan mencintai kehidupan dunia serta merasa puas dengannya, dan mereka orang-orang yang lalai dari ayat-ayat Kami. (8) Mereka itulah yang tempat tinggalnya api neraka, karena apa yang telah mereka kerjakan. (9) Sesungguhnya mereka yang percaya dan mengerjakan kebaikan, Tuan mereka akan menuntun mereka dengan kepercayaan mereka. Akan mengalir sungai-sungai di bawah mereka, di taman penuh kenikmatan. (10) Seruan mereka di dalamnya, “Maha Agung Engkau, ya Tuhan.” Sapaan mereka di sana, “Salaam.” Dan seruan mereka diakhiri dengan, “Pujian bagi Tuhan, Penguasa dari segalanya (Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin)”. (11) Dan jika Tuhan bersegera atas keburukan manusia, sebagaimana segeranya mereka atas kebaikan, pasti telah dilaksanakan bagi mereka apa yang ditentukan bagi mereka. Tapi Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berjalan buta dalam pembangkangan mereka. (12) Dan ketika kesulitan menimpa manusia, mereka memohon kepada Kami, berbaring atau duduk atau berdiri. Lalu ketika Kami melenyapkan kesulitan dari mereka, mereka berlalu seolah-olah tidak pernah memohon kepada Kami atas kesulitan yang menimpa mereka. Demikianlah dibuat seolah-olah baik bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan. (13) Dan sesungguhnya Kami telah memusnahkan generasi-generasi sebelum engkau. Ketika mereka berbuat salah dan datang kepada mereka utusan-utusan bagi mereka dengan jelas, dan mereka tidak percaya. Demikianlah Kami membalas orang-orang yang membangkang. (14) Kemudian Kami jadikan kalian penerus di bumi setelah mereka, agar Kami melihat bagaimana kalian berbuat. (15) Dan ketika dibacakan ayat-ayat Kami kepada mereka dengan jelas, berkata orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, “Datangkan bacaan selain dari yang ini, atau rubahlah.” Katakanlah, “Bukanlah ia (kewenangan) bagiku bahwa aku mengubahnya sesuai dengan keinginanku, tidak lain aku hanya mengikuti apa yang disampaikan kepadaku. Sesungguhnya aku takut siksaan pada hari yang luar biasa jika aku tidak mematuhi Tuanku.” (16) Katakanlah, “Jika Tuhan berkehendak, tidaklah aku membacakannya kepada kalian dan tidak pula DIA menjadikannya diketahui oleh kalian. Lalu sesungguhnya aku telah tinggal bersama kalian seumur hidupku sebelumnya. Maka apakah kalian tidak memahami? (17) Siapakah yang lebih melampaui batas dari dia yang membuat kebohongan tentang Tuhan atau menyangkal ayat-ayat-NYA? Sesungguhnya tidak akan berhasil orang-orang yang membangkang. (18) Mereka menghambakan diri pada selain dari Tuhan yang tidak dapat memberi kesulitan dan manfaat kepada mereka. Dan mereka berkata, “ini adalah pembela kami di sisi Tuhan.” Katakanlah, “Apakah kalian memberi tahu Tuhan apa yang tidak diketahui-NYA di langit dan di bumi? Maha Agung DIA dan Maha Tinggi di atas apa yang kalian persekutukan. (19) Dan sebelumnya tidaklah manusia melainkan satu golongan, tapi mereka terpecah belah dan jika tidak karena kalimat Tuanmu yang telah mendahului, pasti ia telah diputuskan di antara mereka mengenai apa yang mereka perselisihkan. (20) Dan mereka berkata, “Mengapa tidak diturunkan sebuah bukti kepadanya dari Tuannya?” Maka katakanlah, “Sesungguhnya yang tidak terlihat hanya milik Tuhan, maka tunggulah. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menunggu bersama kalian.” (21) Dan ketika Kami membiarkan manusia merasakan kebaikan setelah kesulitan menimpa mereka, seketika mereka memiliki rencana terhadap ayat-ayat Kami. Katakanlah, “Rencana Tuhan mendahului.” Sesungguhnya utusan-utusan Kami menuliskan rencana kalian. (22) DIA yang menyebabkan kalian dapat bepergian di darat dan laut, sampai ketika kalian berada di kapal-kapal dan mereka berlayar dengannya dengan angin yang baik. Mereka bergembira dengannya lalu datang kepadanya angin yang sangat kencang dan datang kepada mereka ombak dari segala arah, dan mereka menyangka bahwa mereka telah terkepung dengannya. Mereka memohon kepada Tuhan, dengan menyerahkan sepenuhnya kepada ketentuannya. “Jika Engkau menyelamatkan kami dari ini, pasti kami akan menjadi orang-orang yang berterima kasih.” (23) Lalu ketika Kami menyelamatkan mereka, seketika mereka menjadi orang-orang yang berusaha di bumi dengan tanpa kebenaran. Wahai manusia sesungguhnya usaha kalian adalah tanggungan diri kalian sendiri, hanya kesenangan hidup di dunia. Kemudian kepada Kami pengembalian kalian, kemudian Kami akan memberi keterangan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan. (24) Sesungguhnya perumpamaan kehidupan dunia adalah seperti air yang Kami turunkan dari langit, lalu menyerapnya tumbuhan di bumi yang di makan oleh manusia dan hewan ternak. Sampai ketika bumi memakai perhiasannya dan menjadi indah dan penghuninya mengira bahwa mereka yang menentukan atasnya, datang kepadanya perintah Kami, malam atau siang. Lalu Kami membuatnya tandus seolah-olah tidak pernah ada kemarin. Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang merenungkan. (25) Dan Tuhan mengajak ke tempat tinggal yang damai, dan DIA menuntun siapa yang DIA kehendaki ke jalan yang lurus. (26) Dan bagi orang-orang yang baik, kebaikan yang berlipat-lipat dan wajah mereka tidak akan tertutup dengan debu dan tidak pula kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka tinggal di dalamnya selamanya. (27) Dan orang-orang yang berlaku buruk, balasan mereka adalah keburukan yang sepadan dan mereka akan diliputi oleh kehinaan. Tidak ada yang dapat melindungi mereka dari Tuhan, seolah-olah wajah mereka ditutupi oleh potongan dari kegelapan malam. Mereka itulah penghuni neraka, mereka tinggal di dalamnya selamanya. (28) Dan pada hari Kami mengumpulkan mereka seluruhnya, kemudian Kami akan berkata kepada mereka yang mempersekutukan, “Tempat kalian, kalian dan sekutu-sekutu kalian.” Lalu Kami akan memisahkan di antara mereka, dan berkata sekutu-sekutu mereka, “Tidaklah kalian menghambakan diri kepada kami. (29) Maka cukuplah Tuhan menjadi saksi antara kami dan kalian bahwa kami tidak mengetahui penghambaan diri kalian terhadap kami.” (30) Setiap jiwa akan diadili atas apa yang telah dijalaninya, dan mereka akan dikembalikan kepada Tuhan, Tuan mereka yang sebenarnya. Dan akan lenyap dari mereka apa yang dulu mereka ada-adakan. (31) Katakanlah, “Siapakah yang memberi kalian persediaan dari langit dan bumi? Atau siapakah yang menguasai pendengaran dan penglihatan? Dan siapakah yang membuat yang hidup dari yang mati dan yang mati dari yang hidup? Dan siapakah yang mengatur segala urusan? Maka mereka akan mengatakan, “Tuhan.” Lalu katakanlah, “Maka mengapakah kalian tidak taat?” (32) Maka demikianlah Tuhan, Tuan kalian yang sebenarnya. Lalu apakah selain kebenaran kecuali penyimpangan? Maka bagaimana kalian bisa dipalingkan? (33) Seperti itulah berlaku perkataan Tuanmu atas orang-orang yang menyimpang. Sesungguhnya mereka tidak percaya. (34) Katakanlah, “Apakah ada sekutu-sekutu kalian yang memulai penciptaan kemudian mengulanginya kembali? Katakanlah, “Tuhan memulai penciptaan kemudian mengulanginya kembali. Maka bagaimana kalian bisa tertipu? (35) Apakah ada dari sekutu-sekutu kalian yang memberi petunjuk kepada kebenaran?” Katakanlah, “Tuhan menuntun kepada kebenaran. Lalu apakah yang memberi petunjuk kepada kebenaran lebih pantas untuk diikuti atau dia yang tidak memberi petunjuk kecuali dia pun diberi petunjuk? Ada apa dengan kalian, bagaimana kalian memutuskan? (36) Dan kebanyakan dari mereka tidaklah mengikuti kecuali persangkaan, sesungguhnya persangkaan tidak akan mengalahkan kebenaran sedikit pun. Sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan. (37) Dan tidaklah Bacaan (Al Quran) ini dibuat oleh selain dari Tuhan, dan ia membenarkan apa yang ada sebelumnya dan Kitab yang menjelaskan, tidak ada keraguan di dalamnya, dari Penguasa dari segalanya. (38) Atau mereka berkata, “Dia yang membuatnya.” Katakanlah, “Maka buatlah satu surat sepertinya dan mintalah bantuan siapa saja selain Tuhan jika kalian orang-orang yang benar.” (39) Bahkan mereka menyangkal apa yang mereka tidak kuasai pengetahuannya dan belumlah datang kepada mereka penjelasannya. Seperti itulah telah menyangkal orang-orang sebelum mereka. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang melampaui batas. (40) Dan dari mereka ada yang percaya kepadanya, dan dari mereka ada yang tidak percaya kepadanya. Dan Tuanmu Maha mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan. (41) Dan jika mereka menyangkalmu maka katakanlah, “Bagiku perbuatanku, dan bagi kalian perbuatan kalian. Kalian terlepas dari apa yang aku lakukan, dan aku terlepas dari apa yang kalian lakukan.” (42) Dan di antara mereka ada yang mendengarkanmu. Tapi apakah engkau dapat membuat yang tuli mendengar, sedangkan mereka tidaklah memahami? (43) Dan di antara mereka ada yang memperhatikanmu. Tapi apakah engkau dapat memberi petunjuk kepada yang buta, sedangkan mereka tidak melihat? (44) Sesungguhnya Tuhan tidak merugikan manusia sedikit pun. Akan tetapi manusialah yang merugikan diri mereka sendiri. (45) Dan pada hari Kami kumpulkan mereka, seolah-olah mereka tidak tinggal kecuali hanya sesaat dalam sehari, mereka akan mengenali satu sama lain di antara mereka. Sungguh rugi orang-orang yang menyangkal pertemuan dengan Tuhan, dan mereka bukanlah orang-orang yang mendapatkan tuntunan. (46) Maka apakah Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari apa yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami sebabkan engkau mati, maka kepada Kami mereka dikembalikan. Kemudian Tuhan adalah Saksi atas apa yang mereka lakukan. (47) Bagi setiap golongan seorang utusan. Lalu ketika telah datang utusan bagi mereka, akan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, dan mereka tidak akan dirugikan. (48) Dan mereka berkata, “Kapankah ancaman ini akan terjadi jika engkau orang yang benar?” (49) Katakanlah, “Tidak ada kuasa pada diriku atas musibah dan tidak pula atas manfaat kecuali apa yang dikehendaki Tuhan. Bagi setiap golongan ada waktu yang ditentukan. Ketika datang ketentuan bagi mereka, maka tidaklah ia dapat ditunda walau sesaat dan tidak pula ia dapat dipercepat.” (50) Katakanlah, “Apakah kalian melihat, jika datang kepada kalian hukuman-NYA malam atau siang, apa darinya yang ingin dipercepat oleh orang-orang yang membangkang?” (51) Apakah kemudian setelah ia terjadi baru kalian akan percaya dengannya? Apakah setelah itu? Dan sesungguhnya kalian telah meminta untuk mempercepatnya. (52) Kemudian akan dikatakan kepada orang-orang yang melampaui batas, “Rasakanlah siksaan yang kekal. Apakah kalian dibalas dengan selain dari yang kalian kerjakan?” (53) Dan mereka memintamu untuk menerangkan, “Apakah hal itu akan terjadi?” katakanlah, “Iya, demi Tuanku. Sesungguhnya hal itu pasti terjadi, dan kalian tidak akan dapat menghindarinya.” (54) Dan jika setiap diri yang melampaui batas memiliki apa pun yang ada di bumi, ia akan memberikannya sebagai tebusan. Dan mereka akan menyatakan penyesalan ketika mereka melihat siksaan. Dan akan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, dan mereka tidak akan dirugikan. (55) Pasti, sesungguhnya milik Tuhan apa yang ada di langit dan di bumi. Pasti, Janji Tuhan akan terjadi, akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. (56) Dia memberikan kehidupan dan menyebabkan kematian, dan kepada-NYA kalian akan dikembalikan. (57) Wahai manusia, sungguh telah datang kepada kalian pengajaran dari Tuan kalian, penyembuh untuk apa yang ada di dada kalian. Sebagaimana petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang percaya. (58) Katakanlah, “Dengan karunia Tuhan dan rahmat-NYA, maka biarlah mereka bergembira dengan yang demikian.” Ia lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan. (59) Katakanlah, “Apakah kalian perhatikan, apa yang diturunkan Tuhan kepada kalian berbagai persediaan, dan kalian menjadikannya terlarang dan tidak terlarang? Katakanlah, “Apakah Tuhan memberi wewenang kepada kalian, atau kalian mengada-ada, atas nama Tuhan? (60) Dan apakah terlintas di pikiran orang-orang yang mengada-adakan kebohongan atas nama Tuhan, hari kebangkitan? Sesungguhnya Tuhan penuh dengan karunia terhadap manusia, akan tetapi kebanyakan dari mereka bukanlah orang-orang yang berterima kasih. (61) Dan tidaklah engkau berada pada satu keadaan dan tidak engkau membacakannya dari Bacaan (Al Quran) serta tidak pula engkau melakukan satu perbuatan melainkan Kami menyaksikanmu ketika engkau melakukannya. Dan tidak luput dari Tuanmu seukuran atom pun di bumi dan di langit. Dan tidak ada yang lebih kecil dan lebih besar dari itu melainkan terdapat pada tulisan yang nyata. (62) Pasti, sesungguhnya bagi mereka yang berada di sisi Tuhan, tidak ada ketakutan bagi mereka, dan tidak pula mereka merasa sedih, (63) orang-orang yang percaya dan taat. (64) Bagi mereka kabar gembira dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan pada kalimat Tuhan. Yang demikian itu adalah keberhasilan yang luar biasa. (65) Dan janganlah membuatmu sedih perkataan mereka, sesungguhnya segala kemuliaan adalah milik Tuhan. DIA Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (66) Pasti, sesungguhnya milik Tuhan siapa yang ada di langit dan di bumi. Dan tidak ada yang diikuti orang-orang yang meminta dari sekutu-sekutu selain dari Tuhan, tidak ada yang mereka ikuti kecuali persangkaan dan mereka tidak lain hanya menduga-duga. (67) Dan DIA adalah yang menjadikan malam bagi kalian untuk beristirahat dan siang terang benderang. Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar merupakan bukti bagi golongan orang-orang yang mendengar. (68) Mereka berkata, “Tuhan mempunyai putra.” Maha Agung DIA! DIA Tidak mempunyai Kebutuhan, milik-NYA apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada pada kalian alasan dengan hal ini. Apakah kalian mengatakan tentang Tuhan apa yang tidak kalian ketahui? (69) Katakanlah, “Orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Tuhan tidak akan berhasil.” (70) Hanya kenikmatan di dunia, kemudian kepada Kami mereka dikembalikan. Kemudian Kami akan membuat mereka merasakan siksaan yang keras karena mereka telah mengingkari. (71) Bacakanlah kepada mereka kisah Nuh, ketika dia berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, apabila sulit bagi kalian menerima kedudukanku dan peringatanku dengan ayat-ayat Tuhan, Maka kepada Tuhan aku serahkan. Maka laksanakanlah semua keputusan kalian dan sekutu-sekutu kalian. Kemudian janganlah ada keraguan pada kalian atas keputusan kalian. Kemudian laksanakanlah kepadaku dan jangan beri aku tangguh. (72) Lalu jika kalian berpaling (dari hal itu), maka aku tidak meminta bayaran apa pun dari kalian. Tidak ada bayaranku kecuali dari Tuhan. Dan aku diperintahkan agar aku menjadi termasuk orang-orang yang menyerahkan diri. (73) Lalu mereka menyangkalnya, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya dalam perahu. Dan Kami jadikan mereka pewaris dan Kami tenggelamkan orang-orang yang menyangkal ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang telah mendapat peringatan. (74) Kemudian Kami kirim setelah dia utusan-utusan kepada kaum mereka, dan mereka (utusan-utusan) datang kepada mereka dengan bukti-bukti. Tapi mereka tidak mempercayai apa yang telah mereka sangkal sebelumnya. Demikianlah Kami tutup hati orang-orang yang melampaui batas. (75) Kemudian Kami kirimkan setelah mereka Musa dan Harun kepada Firaun dan para petingginya dengan bukti-bukti Kami. Lalu mereka menyombongkan diri serta termasuk orang-orang yang membangkang. (76) Maka ketika datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata, “Sesungguhnya ini pasti adalah sihir yang nyata.” (77) Musa berkata, “Apakah yang kalian katakan tentang kebenaran ketika ia datang kepada kalian? Sihirkah? Sedangkan tidak akan berhasil para penyihir.” (78) Mereka berkata, “Apakah engkau datang kepada kami untuk membuat kami berpaling dari apa yang kami dapati bapak-bapak kami lakukan dan kalian berdua mendapatkan kebesaran di bumi? Dan tidaklah kami terhadap kalian berdua menjadi orang-orang yang percaya.” (79) Dan Firaun berkata, “Bawakan kepadaku setiap penyihir yang ahli.” (80) Lalu ketika datang para penyihir, Musa berkata kepada mereka, “Lemparkanlah apa yang kalian ingin lemparkan.” (81) Lalu setelah mereka melemparkan, Musa berkata, “Apa yang kalian tunjukkan darinya adalah sihir, Tuhan akan menggagalkannya. Sesungguhnya Tuhan tidak akan menjadikan berhasil pekerjaan orang-orang yang berbuat kerusakan. (82) Dan Tuhan menegakkan kebenaran dengan kalimat-NYA, walaupun orang-orang yang membangkang tidak menyukainya. (83) Maka tidak ada yang percaya kepada Musa kecuali keturunan dari kaumnya, karena takut kepada Firaun dan para petingginya, agar mereka (Firaun dan para petingginya) tidak menghukum mereka. Dan sesungguhnya Firaun adalah penindas di bumi, dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas. (84) Dan Musa berkata, “Wahai kaumku, jika kalian telah percaya kepada Tuhan, maka kepada-NYA kalian mempercayakan jika kalian termasuk orang-orang yang menyerahkan diri. (85) Lalu mereka berkata, “Kepada Tuhan kami mempercayakan. Tuan kami, jangan biarkan kami dalam penganiayaan dari kaum yang melampaui batas. (86) Dan selamatkan kami dengan rahmat-MU dari kaum yang tidak percaya.” (87) Dan Kami sampaikan kepada Musa dan saudaranya, “Persiapkan rumah-rumah bagi kaum kalian di Mesir, dan jadikan rumah-rumah kalian arahan. Dan laksanakanlah shalat dan sampaikanlah kabar baik bagi orang-orang yang percaya. (88) Dan Musa berkata, “Tuan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi Firaun dan para petingginya kemegahan dan kekayaan dalam kehidupan dunia. Tuan kami, mereka menggunakannya menyimpang dari jalan-MU. Tuan kami, musnahkan kekayaan mereka dan keraskan hati mereka, agar mereka tidak percaya sampai mereka melihat siksaan yang menyakitkan.” (89) DIA berkata, “Sungguh telah dikabulkan permintaan kalian berdua. Maka luruskanlah, dan jangan mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui.” (90) Dan Kami seberangkan keturunan Israil di laut. Kemudian Firaun dan pasukannya mengejar mereka dengan geram dan kebencian. Sampai ketika penenggelaman menjadi nyata di hadapan mereka, dia berkata, “Aku percaya bahwa tidak ada tuhan kecuali yang dipercaya oleh keturunan Israil dan aku termasuk orang-orang yang menyerahkan diri.” (91) “apakah setelah ini? Dan sesungguhnya engkau telah menentang sebelumnya dan engkau termasuk orang-orang yang membuat kerusakan.” (92) Maka hari ini, Kami awetkan tubuhmu, agar engkau menjadi bukti bagi penerusmu. Dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia benar-benar tidak peduli pada bukti-bukti Kami. (93) Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan keturunan Israil pada tempat yang sangat baik dan Kami memberikan kepada mereka persediaan yang baik. Maka tidaklah mereka berselisih sebelum datang kepada mereka pengetahuan yang sebenarnya. Sesungguhnya Tuanmu akan memberi keputusan bagi mereka pada hari kebangkitan, tentang apa yang mereka perselisihkan padanya. (94) Lalu jika engkau dalam keragu-raguan atas apa yang Kami sampaikan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang telah membaca Kitab sebelum engkau. Sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran dari Tuanmu, maka janganlah termasuk di antara orang-orang yang ragu. (95) Dan janganlah termasuk orang-orang yang menyangkal bukti-bukti Tuhan, lalu kalian termasuk menjadi orang-orang yang rugi. (96) Sesungguhnya orang-orang yang telah ditetapkan kalimat Tuanmu atas mereka, tidak akan percaya, (97) walaupun datang kepada mereka setiap bukti sebelum mereka melihat siksaan yang keras. (98) Maka mengapa tidak ada satu kota yang percaya, lalu mengambil manfaat dari kepercayaan mereka? Kecuali kaum Yunus, ketika mereka percaya, Kami hilangkan dari mereka siksaan yang hina di kehidupan dunia dan Kami berikan kenikmatan kepada mereka sebagai tambahan. (99) Dan jika Tuanmu menghendaki, pasti telah percaya siapa yang ada di bumi, setiap orang dari mereka, seluruhnya. Maka apakah engkau akan memaksakan manusia sampai mereka menjadi orang-orang yang percaya? (100) Dan tidak akan seorang akan percaya kecuali dengan kewenangan-NYA. Dan DIA akan menjatuhkan kutukan kepada orang-orang yang tidak mau menggunakan akalnya. (101) Katakanlah, “Lihatlah apa yang ada di langit dan di bumi.” Dan tidak bermanfaat bukti-bukti dan para pemberi peringatan bagi kaum yang tidak percaya. (102) Maka apakah yang mereka tunggu selain dari yang seperti hari-hari orang-orang yang terdahulu sebelum mereka? Katakanlah, “Maka tunggulah, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menunggu bersama kalian.” (103) Kemudian Kami selamatkan utusan-utusan Kami dan orang-orang yang percaya. Demikianlah satu kepastian atas Kami bahwa Kami menyelamatkan orang-orang yang percaya. (104) Katakanlah, “Wahai manusia, jika kalian berada dalam keraguan terhadap ketentuanku (agama), maka tidaklah aku menghambakan diri pada apa-apa yang kalian menghambakan diri kepadanya selain dari Tuhan. Akan tetapi aku menghambakan diri kepada Tuhan, yang menyebabkan kalian mati. Dan aku diperintahkan untuk termasuk menjadi orang-orang yang percaya. (105) Dan aku diperintah, “luruskanlah wajahmu (pandanganmu) sepenuh hati kepada ketentuan (agama), dan jangan termasuk menjadi orang-orang yang mempersekutukan. (106) Dan jangan memohon kepada selain dari Tuhan, yang tidak dapat memberi manfaat kepadamu dan tidak pula menyusahkanmu. Lalu jika engkau melakukannya, maka engkau akan termasuk menjadi orang-orang yang melampaui batas.” (107) Dan jika Tuhan menimpakan kepadamu kesulitan, maka tidak ada yang dapat melenyapkannya kecuali DIA. Dan jika DIA menghendaki kebaikan bagimu, maka tidak ada yang dapat mencegah karunia-NYA. DIA mencurahkannya kepada siapa yang DIA kehendaki di antara hamba-hamba-NYA, Dan DIA Yang Maha Pemaaf,Yang Senantiasa Mengasihi. (108) Katakanlah, “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian kebenaran dari Tuan kalian, lalu siapa yang mendapatkan tuntunan, maka sesungguhnya hanya mendapat mendapat tuntunan bagi dirinya. Dan siapa yang menyimpang, maka sesungguhnya ia hanya menyimpangkan atas dirinya. Dan aku bukanlah penjaga atas kalian.” (109) Dan ikutilah apa yang disampaikan kepadamu, dan bersabarlah sampai Tuhan memberi keputusan. Dan DIA sebaik-baik pemberi keputusan.