Cahaya Penuntun by Deny Surya Permana - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

74. Surat Al Mu’minun [23:118 ayat]

Dengan nama Tuhan Yang Penuh Kasih Yang Senantiasa Mengasihi.

(1) Sungguh telah berhasil orang-orang yang percaya. (2) Orang-orang yang merendahkan diri dalam Shalat mereka. (3) Dan orang-orang yang berpaling dari hal yang sia-sia. (4) Dan orang-orang yang menunaikan zakat. (5) Dan orang-orang yang menjaga kemaluan mereka, (6) kecuali dari pasangan-pasangan mereka, atau apa yang dimiliki oleh tangan kanan mereka, maka sesungguhnya mereka tidak disalahkan. (7) Lalu siapa mencari di luar yang demikian, maka itulah orang-orang yang melawan. (8) Dan orang-orang yang menjaga kepercayaan yang diberikan kepada mereka dan janji mereka. (9) Dan orang-orang yang menjaga Shalat mereka. (10) Itulah mereka, orang-orang yang akan mewarisi. (11) Orang-orang yang akan mewarisi (surga) Firdaus, mereka tinggal selamanya di dalamnya. (12) Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati tanah. (13) Kemudian Kami jadikan dia setetes mani di tempat berlindung yang terjaga. (14) Kemudian Kami jadikan setetes mani tersebut menjadi gumpalan (embrio) yang menempel, lalu Kami jadikan gumpalan tersebut menjadi sesuatu yang belum berbentuk (fetus), lalu Kami jadikan sesuatu yang belum berbentuk tersebut menjadi tulang-tulang, lalu Kami tutupi tulang-tulang tersebut dengan daging. Kemudian Kami ciptakan ia menjadi suatu ciptaan yang lain. Maka Maha berkah Tuhan sebaik-baiknya Pencipta. (15) Kemudian sungguh kalian setelah itu akan mati. (16) Kemudian sungguh, kalian akan dibangkitkan pada hari kebangkitan. (17) Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kalian tujuh jalur (langit), dan tidaklah Kami lalai dalam penciptaan. (18) Dan Kami menurunkan air dari langit, dengan ukuran. Lalu Kami menjadikannya tetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar dapat mengambilnya (membawanya pergi). (19) Kemudian Kami jadikan dengannya bagi kalian kebun-kebun kurma, anggur. Bagi kalian di dalamnya buah-buahan yang berlimpah dan darinya kalian makan. (20)  Dan sebuah pohon dan mata air yang keluar dari gunung Sinai, yang menghasilkan minyak dan kenikmatan bagi orang-orang yang makan. (21) Dan sesungguhnya pada hewan ternak benar-benar terdapat pelajaran bagi kalian, Kami memberi minum kalian dari apa yang ada dalam perut mereka, dan bagi kalian di dalamnya terdapat banyak manfaat, dan darinya kalian makan. (22) Pada mereka dan pada kapal-kapal yang kalian naiki. (23) Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata, “Wahai kaumku, hambakanlah diri kepada Tuhan. Tidak ada bagi kalian tuhan selain DIA. Maka apakah kalian akan taat?” (24) Lalu berkata para pemimpin dari orang-orang yang tidak percaya dari kaumnya, “Ini tidak lain hanyalah seorang manusia seperti kalian, dia menghendaki untuk menjadi lebih utama dari kalian. Dan jika Tuhan menghendaki, pasti DIA telah menurunkan malaikat-malaikat. Kami tidak pernah mendengar hal ini dari bapak-bapak kami terdahulu. (25) Dia tidak lain hanyalah seorang manusia yang memiliki gangguan jiwa, maka tunggulah mengenai dia untuk sementara waktu.” (26) Dia berkata, “Tuanku, tolonglah aku karena mereka telah menyangkal aku.” (27) Lalu Kami sampaikan kepadanya, “Buatlah kapal di bawah pengawasan Kami dan instruksi Kami, lalu ketika datang perintah Kami dan meluap tempat yang menampung (air), maka naikkanlah ke dalamnya (kapal) dua yang berpasangan dari setiap jenis, dan pengikut-pengikutmu, kecuali siapa yang telah mendahuluinya perkataan terhadap mereka (telah ditetapkan).  Dan jangan bicara kepada-KU mengenai orang-orang yang melampaui batas. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang ditenggelamkan. (28) Lalu ketika engkau telah naik, engkau dan siapa saja yang bersamamu di atas kapal, maka katakanlah, “Pujian bagi Tuhan, yang telah menyelamatkan kami dari kaum yang melampaui batas.” (29) Dan katakan, “Tuanku, turunkan aku di tempat turun yang diberkati. Dan Engkaulah sebaik-baiknya yang menurunkan.” (30) Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar terdapat bukti-bukti, dan sesungguhnya Kami benar-benar  menguji. (31) Kemudian kami jadikan generasi lain setelah mereka. (32) Dan Kami utus di tengah mereka seorang utusan dari kalangan mereka sendiri (mengatakan), “Hambakanlah diri kepada Tuhan, tidak ada bagi kalian tuhan selain dari DIA, Maka apakah kalian tidak akan taat?” (33) Dan berkata para petinggi dari kaumnya yang tidak percaya dan menyangkal terhadap pertemuan yang kemudian (akhirat) dan telah Kami berikan kemewahan hidup di dunia, “Ini tidak lain hanyalah seorang manusia seperti kalian. Dia makan apa yang kalian makan, dia minum apa yang kalian minum. (34) Dan pasti jika kalian mematuhi seorang manusia seperti kalian, sesungguhnya kalian ketika itu menjadi orang-orang yang rugi. (35) Apakah dia menjanjikan kepada kalian bahwa jika kalian sudah mati dan kalian menjadi debu dan tulang belulang, bahwa kalian akan dibangkitkan? (36) Jauh, sangat jauh (dari kebenaran) apa yang dijanjikan kepada kalian. (37) Tidak ada selain kehidupan di dunia ini, kita mati dan kita hidup. Dan tidaklah kita akan di bangkitkan. (38) Dia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan tentang Tuhan. Dan kita bukanlah orang-orang yang percaya kepadanya.” (39) Dia berkata, “Tuanku, tolonglah aku karena mereka telah menyangkal aku.” (40) DIA berkata, “Sebentar lagi mereka pasti menjadi orang-orang yang penuh penyesalan.” (41) Lalu suara yang dahsyat menimpa mereka dengan benar, dan Kami jadikan mereka seperti tumpukan daun kering. Maka lenyaplah kaum yang melampaui batas. (42) Kemudian Kami jadikan generasi lain setelah mereka. (43) Tidak ada satu golongan pun yang dapat mendahului waktu yang telah ditetapkan, tidak pula ia dapat diundur. (44) Kemudian Kami mengutus utusan-utusan silih berganti, setiap kali utusan bagi suatu golongan datang kepadanya, mereka menyangkalnya. Lalu Kami jadikan sebagian dari mereka mengikuti sebagian yang lain, dan Kami jadikan mereka tinggal cerita. Maka lenyaplah kaum orang-orang yang tidak percaya. (45) Kemudian Kami mengutus Musa  dan saudaranya Harun dengan bukti-bukti Kami dan kewenangan yang nyata, (46) kepada Firaun dan para petingginya. Lalu mereka menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berkuasa. (47) Lalu mereka berkata, “Apakah kita akan percaya kepada dua orang yang seperti kita, dan kaum mereka berdua adalah hamba-hamba bagi kita?” (48) Lalu mereka menyangkal keduanya, maka mereka menjadi termasuk orang-orang yang dihancurkan. (49) Dan sungguh Kami telah memberikan kitab kepada Musa, agar mereka mendapat tuntunan. (50) Dan Kami jadikan anak Mariaam (Maria) dan ibunya sebagai suatu bukti. Dan Kami berikan perlindungan kepada keduanya di tempat yang tinggi, tempat beristirahat yang aman dan mempunyai mata air. (51) Wahai utusan-utusan, makanlah dari apa yang baik dan kerjakanlah kebaikan. Sesungguhnya AKU Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan. (52) Dan sesungguhnya, ini adalah golonganmu, golongan yang satu. Dan AKU adalah Tuan kalian, maka taatlah kepada-KU. (53) Lalu mereka memecah belah urusan di antara mereka, menjadi kelompok-kelompok keagamaan. Masing-masing golongan membanggakan apa yang mereka miliki. (54) Maka biarkanlah mereka dalam kebingungan (tidak memiliki pemahaman/keyakinan) untuk sementara waktu. (55) Apakah mereka berpikir bahwa dengan Kami menambahkan kepada mereka anak-anak dan kekayaan, (56) Kami cepat-cepat memberikan kebaikan kepada mereka? Tidak demikian, tidaklah mereka menyadari. (57) Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati takut kepada Tuan mereka (58) Dan orang-orang yang percaya kepada ayat-ayat (bukti-bukti) Tuan mereka, (59) dan orang-orang yang tidak mempersekutukan sesuatu kepada Tuan mereka. (60) Dan orang-orang yang memberikan apa yang mereka berikan dan hati mereka penuh harap. Sesungguhnya mereka kembali kepada Tuan mereka. (61) Itulah mereka yang bersegera dalam kebaikan dan mereka yang terdepan dalam hal itu. (62) Dan tidaklah Kami membebani orang pun melainkan sesuai kemampuannya. Dan pada Kami terdapat tulisan yang menyatakan dengan benar dan mereka tidak akan dirugikan.  (63) Tidak demikian mereka yang hatinya dalam kebingungan mengenai hal ini, bagi mereka perbuatan yang selain yang demikian. Mereka itulah yang melakukannya. (64) Sampai suatu ketika Kami renggut yang paling berlebihan dengan siksaan, seketika mereka menjerit minta tolong. (65) “Jangan menjerit minta tolong pada hari ini, sesungguhnya kalian tidak akan mendapat pertolongan dari Kami. (66) Sesungguhnya ayat-ayat-KU telah dibacakan kepada kalian, lalu kalian berpaling menjauh, (67) menyombongkan diri terhadapnya, bercakap-cakap dengan mengabaikannya. (68) Maka apakah mereka tidak merenungkan perkataan, ataukah telah datang kepada mereka apa yang tidak datang kepada bapak=bapak mereka terdahulu? (69) Atau apakah mereka tidak mengenali utusan bagi mereka, sehingga mereka mengingkarinya? (70) Atau mereka berkata, “Dia kesurupan (gila).” Tidak demikian, Dia membawa kebenaran bagi mereka. Dan kebanyakan dari mereka tidak menyukai kebenaran. (71) Dan jika kebenaran mengikuti keinginan mereka, pasti rusak langit dan bumi serta siapa saja yang ada pada keduanya. Bahkan Kami telah membawakan mereka pelajaran bagi mereka, lalu mereka berpaling dari pelajaran mereka. (72) Ataukah engkau meminta bayaran dari mereka? Maka bayaran dari Tuanmu yang terbaik. Dan DIA adalah sebaik-baik yang memberikan. (73) Dan sesungguhnya engkau benar-benar menyeru mereka ke jalan lurus. (74) Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya kepada yang kemudian, pasti menyimpang dari jalan tersebut. (75) Dan jika Kami mengasihi mereka dan melenyapkan kesulitan yang ada pada mereka, pasti mereka tetap melampaui batas tak tentu arah. (76) Dan sungguh pun Kami renggut mereka dengan siksaan, maka mereka tidaklah menyerah dan merendahkan diri kepada Tuan mereka. (77) Sampai Kami bukakan bagi mereka pintu menuju siksaan yang keras, seketika mereka menyerah di dalamnya. (78) Dan DIA yang menjadikan pendengaran, penglihatan dan pikiran bagi kalian, sedikit sekali kalian berterima kasih (bersyukur). (79) Dan DIA yang menempatkan kalian di bumi dan kepada-NYA kalian akan dikumpulkan. (80) Dan DIA yang memberikan kehidupan dan menyebabkan kematian, dan milik-NYA pergantian malam dan siang. Maka apakah kalian tidak memahami? (81) Bahkan mereka berkata seperti yang dikatakan oleh orang-orang terdahulu. (82) Mereka berkata, “Apakah setelah kita mati dan menjadi debu dan tulang belulang? Apakah sungguh kita pasti akan dibangkitkan?” (83) Sesungguhnya kami telah dijanjikan hal ini dan juga bapak-bapak kami sebelumnya, ini tidak lain hanyalah dongeng orang-orang dahulu.” (84) Katakanlah, “Milik siapa bumi dan siapa saja yang ada di dalamnya, jika kalian mengetahui?” (85) Mereka akan mengatakan, “Milik Tuhan.” Katakanlah, “Maka apakah kalian tidak mengambil pelajaran.” (86) Katakanlah, “Siapakah Tuan dari tujuh langit dan Tuan dari kedaulatan yang luar biasa?” (87) Mereka akan mengatakan, “Tuhan.” Katakanlah, “Maka apakah kalian tidak mau taat?” (88) Katakanlah, “Siapa yang di tangannya kekuasaan atas segala sesuatu dan DIA yang melindungi sedangkan tidak ada yang melindungi DIA, jika kalian mengetahui? (89) Mereka akan berkata, “Tuhan.” Katakanlah, “Maka bagaimana kalian dapat tertipu?” (90) Dan Kami telah memberikan kepada mereka kebenaran dan sesungguhnya mereka benar-benar pendusta. (91) Tuhan tidak memperanak, dan tidak ada satu pun tuhan bersama-NYA, jika demikian tentu setiap tuhan sudah pergi dengan apa yang dia ciptakan. Dan pasti sebagian dari mereka akan menguasai sebagian yang lain. Maha Agung Tuhan di atas apa yang mereka nyatakan. (92) Yang Mengetahui yang tak terlihat dan Yang Menyaksikan, Maha Tinggi DIA di atas apa yang mereka persekutukan. (93) Katakanlah, “Tuanku, jika Engkau hendak memperlihatkan kepadaku apa yang dijanjikan kepada mereka. (94) Tuanku, maka janganlah Engkau tempatkan aku di antara kaum yang melampaui batas.” (95) Dan sesungguhnya Kami benar-benar dapat memperlihatkan kepada engkau apa yang Kami janjikan kepada mereka. (96) Tolaklah keburukan dengan kebaikan, Kami Maha Mengetahui apa yang mereka nyatakan. (97) Dan katakan, “Tuanku, aku berlindung kepada-MU dari pengaruh syaitan. (98) Dan aku berlindung kepada-MU, Tuanku, agar mereka tidak mendekati aku.” (99) Sampai ketika kematian datang kepada salah seorang dari mereka, dia berkata, “Tuanku, kembalikan aku. (100) Agar kiranya aku dapat mengerjakan kebaikan pada apa yang aku tinggalkan.” Tidak, sesungguhnya ia hanyalah perkataan yang diucapkannya. Dan di hadapan mereka terdapat penghalang sampai hari kebangkitan. (101) Lalu ketika ditiupkan  ke dalam suatu bentuk, maka tidak ada ikatan (hubungan) di antara mereka pada hari itu. Dan tidak akan mereka saling bertanya. (102) Lalu bagi siapa yang berat timbangannya, maka itulah mereka, orang-orang yang berhasil. (103) Dan siapa yang ringan timbangannya, maka itulah orang-orang yang telah merugikan diri mereka sendiri, di dalam neraka tinggal selamanya. (104) Wajah mereka akan terbakar api, mereka akan terlihat mengerikan di dalamnya. (105) “Bukankah ayat-ayat-KU telah dibacakan kepada kalian, dan kalian terhadapnya termasuk orang-orang yang menyangkal?” (106) Mereka berkata, “Tuan kami, keburukan kami telah menguasai kami dan kami adalah kaum orang-orang yang menyimpang. (107) Tuan kami, keluarkan kami darinya. Lalu jika kami kembali (seperti itu lagi), maka sungguh kami adalah orang-orang yang melampaui batas. (108) DIA berkata, “Hinalah kalian di dalamnya, dan jangan bicara kepada-KU.” (109) Sesungguhnya terdapat sebagian dari hamba-hamba-KU yang berkata, “Tuan kami, kami mempercayai. Maka berilah ampunan dan kasih kepada kami, dan Engkau adalah sebaik-baiknya dari mereka yang mengasihi. (110) Lalu kalian menganggapnya sebagai lelucon, sampai mereka membuat kalian melupakan pelajaran. Dan kalian dulu menertawainya. (111) Sesungguhnya AKU memberi ganjaran kepada mereka pada hari ini dikarenakan mereka telah bersabar. Dan sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang berhasil. (112) DIA berkata, “Berapa tahun lamanya kalian tinggal di bumi?” (113) Mereka berkata, “Kami tinggal sehari atau sebagian dari sehari, maka tanyakan pada orang-orang yang menghitung.” (114) DIA berkata, “Tidaklah kalian tinggal melainkan sebentar saja, jika saja kalian mengetahui. (115) Maka apakah kalian berpikir bahwa Kami menciptakan kalian tanpa tujuan, dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (116) Maka Maha Tinggi Tuhan, Raja Yang Sebenarnya. Tidak ada tuhan kecuali DIA. Tuan dari kedaulatan Yang Maha Mulia. (117) Dan siapa yang memohon kepada tuhan lain bersama Tuhan, tanpa ada bukti padanya, maka sesungguhnya perhitungannya hanya pada Tuannya. Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya tidak akan berhasil. (118) Dan katakanlah, “Tuanku, berilah ampunan dan kasih, dan Engkau adalah sebaik-baiknya yang mengasihi.