Cahaya Penuntun by Deny Surya Permana - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

89. Surat Ali Imran [3:200 ayat]

Dengan nama Tuhan Yang Penuh Kasih Yang Senantiasa Mengasihi.

(1) Alif Lam Mim. (2) Tuhan; Tidak ada tuhan kecuali DIA, Yang Maha Hidup Yang Abadi. (3) DIA menurunkan kitab kepadamu dengan benar, membenarkan apa yang ada sebelumnya. Dan DIA yang menurunkan Taurat dan Injil, (4) sebelumnya, sebagai tuntunan bagi manusia. Dan DIA yang menurunkan Al Furqan (yang membedakan yang benar atau salah). Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan, bagi mereka siksaan yang keras. Dan Tuhan Yang Maha Kuasa Pemilik Pembalasan. (5) Sesungguhnya tidak ada apa pun yang tersembunyi dari Tuhan, di bumi dan di langit. (6) DIA yang memberi bentuk kepada kalian di dalam kandungan sebagaimana DIA kehendaki. Tidak ada tuhan kecuali DIA, Yang Maha Kuasa Maha Bijaksana. (7) DIA yang menurunkan kitab kepadamu, darinya terdapat ayat-ayat yang ditegaskan, ia adalah pokok dari kitab, dan yang lainnya yang mempersamakan (kiasan). Maka bagi orang-orang yang pada hatinya (pikirannya) ada penyimpangan, mereka akan mengikuti apa yang mempersamakan (kiasan) darinya, mencari-cari perselisihan dan mencari-cari penafsirannya. Dan tidak ada yang tahu penafsirannya kecuali Tuhan dan mereka yang mempunyai pengetahuan yang mendalam. Mereka berkata, “Kami percaya kepadanya, semuanya dari Tuan kami.” Dan tidak akan dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang memiliki pemahaman. (8) “Tuan kami, jangan simpangkan hati (pikiran) kami, setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami. Karuniakanlah kepada kami kasih (kebaikan) dari-MU. Sesungguhnya Engkau-lah Pemberi Karunia. (9) Tuan kami, sesungguhnya Engkau akan mengumpulkan manusia pada suatu hari, tidak ada keraguan padanya. Sesungguhnya Tuhan tidak mengingkari janji.” (10) Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya, tidak akan bermanfaat sedikit pun bagi mereka kekayaan dan anak-anak mereka terhadap Tuhan. Dan itulah mereka bahan bakar api neraka. (11) Seperti perilaku orang-orang Firaun dan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka tidak percaya kepada bukti-bukti Tuhan, Maka Tuhan merenggut mereka dikarenakan kesalahan-kesalahan mereka. Dan hukuman Tuhan sangat keras. (12) Katakan kepada orang-orang yang tidak percaya, “Kalian akan dikalahkan dan kalian akan di kumpulkan ke dalam neraka, tempat istirahat yang sangat buruk.” (13) Sesungguhnya terdapat bukti bagi kalian pada dua pasukan yang bertemu, satu kelompok berperang di jalan Tuhan, dan yang lain adalah orang-orang yang tidak percaya. Mereka melihat jumlah mereka dua kali lipat di dalam pandangan mereka. Dan Tuhan memperkuat dengan pertolongannya siapa yang DIA kehendaki. Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang memiliki pandangan. (14) Diperindah bagi manusia kecintaan terhadap keinginannya, dari perempuan-perempuan, anak-anak laki-laki dan tumpukan harta benda seperti emas, perak, kuda-kuda yang diberi tanda (kendaraan), hewan ternak dan juga perkebunan. Yang demikian adalah kenikmatan kehidupan di dunia, dan yang ada pada Tuhan adalah sebaik-baiknya tempat kembali. (15) Katakanlah, “Bolehkah aku beri tahu kalian apa yang lebih baik dari yang demikian? Bagi orang-orang yang taat, di sisi Tuan mereka, taman-taman (surga) yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, tinggal selamanya di dalamnya. Pasangan-pasangan yang bersih (suci) dan restu dari Tuhan. Dan Tuhan Maha Melihat terhadap hamba-hamba-NYA.” (16) Orang-orang yang berkata, “Tuan kami, sesungguhnya kami telah percaya, maka berilah ampunan kepada kami atas kesalahan-kesalahan kami dan selamatkan kami dari siksaan api neraka.” (17) Orang-orang yang sabar, yang jujur, yang patuh, orang-orang yang mengeluarkan (hartanya), dan orang-orang yang memohon ampunan di waktu sahur (sebelum subuh). (18) Tuhan bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain DIA, begitu juga para malaikat serta orang-orang yang memiliki pengetahuan. Berdiri dengan keadilan, tidak ada tuhan selain DIA Yang Maha Kuasa Maha Bijaksana. (19) Sesungguhnya ketentuan (agama) dari Tuhan adalah penyerahan diri. Dan tidak berselisih pengikut-pengikut kitab melainkan setelah apa yang datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka. Dan siapa yang tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan, maka sesungguhnya Tuhan sangat teliti (detail) dalam membuat perhitungan. (20) Lalu jika mereka membantahmu, maka katakanlah, “Aku telah menyerahkan diriku kepada Tuhan, begitu pula orang-orang yang mengikuti aku.” Dan katakanlah kepada pengikut-pengikut kitab dan orang-orang yang tidak diberi kitab, “Apakah kalian menyerahkan diri?” Lalu jika mereka menyerahkan diri, maka pasti mereka mendapatkan tuntunan. Dan jika mereka berpaling, maka sesungguhnya kewajibanmu hanyalah menyampaikan. Dan Tuhan Maha Melihat hamba-hamba-NYA. (21) Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan, dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan mereka membunuh orang-orang yang memerintahkan keadilan di antara manusia, maka berikanlah kepada mereka kabar tentang siksaan yang menyakitkan. (22) Itulah mereka orang-orang yang menjadi sia-sia perbuatan mereka di dunia dan di yang kemudian (akhirat). Dan tidak ada penolong bagi mereka. (23) Apakah engkau tidak memperhatikan orang-orang yang diberi sebagian dari kitab? Mereka diseru kepada kitab Tuhan, agar dapat memutuskan di antara mereka. Kemudian berpaling sekelompok dari mereka, dan mereka adalah orang-orang yang menjauhi. (24) Yang demikian dikarenakan mereka berkata, “Api neraka tidak akan menyentuh kami, kecuali beberapa hari yang terbatas.” Dan apa yang mereka ada-adakan telah menipu mereka dalam ketentuan (agama) mereka,. (25) Lalu sebagaimana Kami akan mengumpulkan mereka pada suatu hari, tidak ada keraguan tentang hal itu, Kami akan membayar penuh setiap diri apa yang ia usahakan, dan mereka tidak akan dirugikan. (26) Katakanlah, “Ya Tuhan, Yang menguasai segala kewenangan, Engkau memberi kewenangan kepada siapa yang Engkau kehendaki. Dan mengambil kewenangan dari siapa yang Engkau kehendaki. Dan Engkau memuliakan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau menghinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-MU segala kebaikan, sesungguhnya Engkau Maha Menentukan atas segala sesuatu. (27) Engkau menyatukan malam ke dalam siang, dan Engkau menyatukan siang ke dalam malam. Dan Engkau menghasilkan yang hidup dari yang mati, dan menghasilkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau memberikan rezeki (persediaan) kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa hitung-hitungan.” (28) Janganlah orang-orang yang percaya lebih memilih orang-orang yang tidak percaya sebagai pelindung selain dari orang-orang yang percaya. Dan siapa yang melakukan yang demikian, maka tidak ada apa pun dari Tuhan, selain kalian takut kepada mereka dengan suatu ketakutan. Tuhan mencegah dan memperingatkan kalian dengan diri-NYA, dan kepada Tuhan tujuan akhir. (29) Katakanlah, “Jika kalian menyembunyikan apa yang di dalam dada kalian, atau kalian menyatakannya, Tuhan mengetahuinya. Dan DIA mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Tuhan Maha Menentukan atas segala sesuatu.” (30) Pada hari di mana setiap diri akan mendapati apa saja kebaikan dan apa saja keburukan yang ia lakukan diperlihatkan, ia akan berharap terdapat jarak yang jauh antara dirinya dengannya (keburukan). Dan Tuhan Memperingatkan kalian dengan diri-NYA, dan Tuhan Yang Maha Murah Hati kepada hamba-hamba. (31) Katakanlah, “Jika kalian mencintai Tuhan, maka ikutilah aku. Tuhan akan mencintai kalian dan akan memberi ampunan kepada kalian atas kesalahan-kesalahan kalian. Dan Tuhan Yang Maha Pengampun Yang Senantiasa Mengasihi. (32) Katakanlah, “Ikuti Tuhan dan utusan-NYA.” Lalu jika mereka berpaling, maka sesungguhnya Tuhan tidak menyukai orang-orang yang tidak percaya. (33) Sesungguhnya Tuhan telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran (Amram) di atas semuanya. (34) Sebagian dari mereka adalah keturunan sebagian yang lain. Dan Tuhan Maha Mendengar Maha Mengetahui. (35) Ketika berkata Istri Imran, “Tuanku, sesungguhnya aku berjanji kepada-MU untuk mempersembahkan apa yang ada di dalam kandunganku, maka terimalah dariku. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar Maha Mengetahui. (36) Lalu ketika dia melahirkannya, dia berkata, “Tuanku, sesungguhnya aku melahirkan seorang perempuan.” Dan Tuhan lebih mengetahui siapa yang dia lahirkan, dan tidaklah laki-laki seperti perempuan. “Dan bahwa aku memberinya nama Mariaam (Maria), dan bahwa aku meminta perlindungan-MU untuknya dan keturunannya, dari syaitan yang terusir.” (37) Lalu Tuannya menerima dia dengan penerimaan yang sangat baik, dan membesarkannya dengan baik dan mempercayakannya kepada Zakariya (Zachariah). Setiap kali Zakariya menemuinya di dalam ruangan, dia menemukan persediaan/perbekalan bersamanya. Dia berkata, “Wahai Mariaam (Maria), dari mana engkau memiliki ini?” Dia berkata, “Ini dari Tuhan. Sesungguhnya Tuhan memberi persediaan kepada siapa yang DIA kehendaki tanpa hitung-hitungan.” (38) Ketika itulah Zakariya memohon kepada Tuannya, dia berkata, “Tuanku, karuniakan kepadaku dari-MU, keturunan yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar permohonan.” (39) Lalu malaikat-malaikat memanggilnya, ketika dia sedang melaksanakan shalat di dalam ruangan, “Sesungguhnya Tuhan memberimu kabar gembira tentang Yahya (Yohanes), membenarkan dengan perkataan dari Tuhan, mulia dan suci dan seorang nabi di antara orang-orang yang baik. (40) Dia berkata, “Tuanku, bagaimana mungkin bagiku seorang putra, dan sesungguhnya aku sudah sangat tua dan istriku mandul?” Dia berkata, “Seperti itulah, Tuhan Melakukan apa yang DIA kehendaki.” (41) Dia berkata, “Tuanku, jadikan bagiku sebuah bukti.” Dia berkata, “Bukti untukmu adalah engkau tidak akan bicara kepada orang-orang selama tiga hari kecuali dengan isyarat. Dan ingatlah Tuanmu sebanyak-banyaknya, dan agungkanlah malam dan siang. (42) Dan ketika berkata malaikat-malaikat, “Wahai Mariaam (Maria), sesungguhnya Tuhan telah memilihmu, dan mensucikanmu di atas semua perempuan. (43) Wahai Mariaam, patuhlah kepada Tuanmu serta sujud dan ruku’ (membungkuk) bersama orang-orang yang ruku’ (membungkuk).” (44) Demikianlah sebagian dari berita  yang tidak ada yang melihat kejadiannya (tidak diketahui), Kami menyampaikannya kepadamu. Dan tidaklah engkau bersama mereka ketika mereka mengundi anak panah di antara mereka untuk menentukan penjaga bagi Mariaam. Dan tidak pula engkau bersama mereka ketika mereka berselisih. (45) Ketika berkata malaikat-malaikat, “Wahai Mariaam, sesungguhnya Tuhan memberimu kabar gembira dengan perkataan dari-NYA, namanya Al Masih (Messiah), Isa (Yesus) putra Mariaam. Terpandang di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang terdekat (Al Muqarabin). (46) Dan dia akan berbicara kepada manusia sejak dalam buaian, sampai dia dewasa dan termasuk orang-orang yang baik.” (47) Dia berkata, “Tuanku, bagaimana mungkin seorang putra untukku, sedangkan tidak ada laki-laki yang menyentuhku?” Dia berkata, “Demikianlah, Tuhan menciptakan apa yang DIA kehendaki.” Ketika DIA menetapkan suatu urusan, maka DIA hanya berkata kepadanya, “Jadilah.” Maka jadilah ia. (48) Dan DIA akan mengajarkan kitab dan kebijaksanaan kepadanya, dan juga Taurat dan Injil. (49) Dan seorang utusan kepada keturunan Israil, “Sesungguhnya aku datang kepada kalian dengan bukti dari Tuan kalian, yaitu aku buatkan untuk kalian tanah liat yang berbentuk burung. Lalu aku tiupkan kepadanya, lalu ia menjadi burung sesuai dengan kewenangan Tuhan. Dan aku sembuhkan orang buta, lepra dan aku hidupkan yang mati sesuai dengan kewenangan Tuhan. Dan aku beritahu kepada kalian apa yang kalian makan dan apa yang kalian simpan di rumah kalian. Sesungguhnya pada yang demikian benar-benar terdapat bukti bagi kalian, jika kalian orang-orang yang percaya. (50) Dan membenarkan apa yang ada sebelum aku, yaitu Taurat. Dan agar aku memperbolehkan bagi kalian, sebagian dari apa yang telah dilarang bagi kalian. Dan aku datang kepada kalian dengan bukti dari Tuan kalian. Maka taatlah kepada Tuhan dan ikuti aku. (51) Sesungguhnya Tuhan adalah Tuanku dan Tuan kalian, maka hambakanlah diri kepada-NYA. Ini adalah jalan yang lurus.” (52) Lalu ketika Isa (Yesus) menyadari ketidakpercayaan dari mereka, dia berkata, “Siapakah penolong-penolongku kepada Tuhan.” Berkata murid-muridnya, “Kami adalah penolong-penolong Tuhan. Kami percaya kepada Tuhan, dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri. (53) Tuan kami, kami percaya pada apa yang Engkau turunkan dan mengikuti utusan. Maka tuliskan kami bersama dengan orang-orang yang memberikan kesaksian.” (54) Mereka membuat suatu rencana, dan Tuhan pun membuat rencana. Dan Tuhan adalah sebaik-baiknya yang merencanakan. (55) Ketika Tuhan berkata, “Wahai Isa (Yesus), sesungguhnya AKU akan mengambilmu dan mengangkatmu kepada-KU, dan membersihkanmu dari orang-orang yang tidak percaya. Dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang tidak percaya pada hari kebangkitan. Kemudian kepada-KU kalian akan kembali, dan AKU akan memutuskan di antara kalian apa yang kalian perselisihkan padanya. (56) Lalu bagi orang-orang yang tidak percaya, AKU akan menyiksa mereka dengan siksaan yang keras di dunia dan akhirat. Dan tidak ada penolong bagi mereka. (57) Dan bagi orang-orang yang percaya dan mengerjakan kebaikan, maka DIA akan memenuhi ganjaran mereka. Dan Tuhan tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (58) Demikian Kami bacakan kepadamu sebagian dari ayat-ayat dan pelajaran yang bijaksana. (59) Sesungguhnya persamaan/contoh (kejadian) Isa di sisi Tuhan, adalah seperti (kejadian) Adam, DIA menciptakannya dari debu, kemudian dia berkata kepadanya, “Jadilah.” Maka jadilah ia. (60) Kebenaran dari Tuanmu, maka jangan termasuk menjadi orang-orang yang meragukan. (61) Lalu siapa yang membantahmu mengenai hal itu, setelah datang pengetahuan kepadamu, maka katakanlah, “Mari kita panggil putra-putra kami dan putra-putra kalian, dan perempuan-perempuan kami dan perempuan perempuan kalian, dan diri kami dan diri kalian, kemudian kita merendahkan diri lalu memohon kutukan Tuhan bagi orang-orang yang berdusta.” (62) Sesungguhnya ini adalah benar-benar kisah yang nyata, dan tidak ada tuhan kecuali Tuhan (yang satu). Dan Tuhan, sesungguhnya DIA Yang Maha Kuasa Maha Bijaksana. (63) Lalu jika mereka berpaling, maka sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui orang-orang yang membuat kerusakan. (64) Katakanlah, “Wahai orang-orang yang diberi kitab, mari kita kembali kepada perkataan yang sama di antara kami dengan kalian, bahwa tidaklah kita menghambakan diri kecuali kepada Tuhan. Dan jangan mempersekutukan sesuatu dengan-NYA. Dan jangan sebagian dari kita menganggap sebagian yang lain sebagai tuan-tuan (lords) di samping Tuhan.” Lalu jika mereka berpaling, maka katakanlah, “Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri.” (65) Wahai orang-orang yang diberi kitab, mengapa kalian berdebat tentang Ibrahim, sedangkan tidaklah Taurat dan Injil diturunkan melainkan setelah dia? Maka apakah kalian tidak memahami. (66) Inilah kalian, mereka ini berargumen dalam apa yang ada pada kalian pengetahuan tentangnya, lalu mengapa kalian berargumen dalam apa yang tidak ada pada kalian pengetahuan tentangnya? Dan Tuhan Maha Mengetahui, sedangkan Tuhan tidak mengetahui. (67) Bukanlah Ibrahim seorang Yahudi dan bukan pula Nasrani, akan tetapi dia adalah orang yang sepenuhnya menyerahkan diri (kepada Tuhan). Dan dia tidak termasuk orang-orang yang mempersekutukan. (68) Sesungguhnya orang-orang yang lebih dekat dengan Ibrahim adalah orang-orang yang mengikutinya dan nabi ini, serta orang-orang yang percaya. Dan Tuhan adalah Penjaga orang-orang yang percaya. (69) Sekelompok dari orang-orang yang diberi kitab menyukai jika mereka dapat menyimpangkan kalian, dan tidaklah mereka menyimpangkan kecuali diri mereka sendiri, dan mereka tidak menyadari. (70) Wahai orang-orang yang diberi kitab, mengapa kalian mengingkari ayat-ayat Tuhan, sedangkan kalian menyaksikan? (71) Wahai orang-orang yang diberi kitab, mengapa kalian mencampur aduk kebenaran dengan kepalsuan, dan menyembunyikan kebenaran, dan kalian mengetahui? (72) Sekelompok dari orang-orang yang diberi kitab berkata, “Pada pagi hari, percayalah pada apa yang diturunkan kepada orang-orang yang percaya, dan ingkarilah pada sorenya, agar kiranya mereka kembali. (73) Dan jangan percaya kecuali kepada siapa yang mengikuti ketentuan (agama) kalian.” Katakanlah, “Tuntunan (yang benar) adalah tuntunan Tuhan, bahwa ia diberikan kepada seseorang, sebagaimana apa yang telah diberikan kepada kalian, atau dia membantah kalian dari sisi Tuan Kalian.” Katakanlah, “Sesungguhnya karunia ada di tangan Tuhan, DIA memberikannya kepada siapa yang DIA kehendaki. Dan Tuhan Meliputi Maha Mengetahui.” (74) DIA memilih dengan kasih-NYA siapa yang DIA kehendaki, dan Tuhan Pemilik Karunia yang luar biasa. (75) Dan di antara orang-orang yang diberi kitab, ada orang yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, dia akan mengembalikannya kepadamu. Dan di antara mereka ada yang jika engkau percayakan kepada kepadanya satu dinar (uang yang kecil jumlahnya), tidak akan dia mengembalikannya kepadamu, kecuali engkau terus-menerus menagihnya. Yang demikian dikarenakan mereka berkata, “Tidak ada keharusan bagi kami pada orang-orang yang tidak menerima kitab.” Dan mereka mengatakan kebohongan tentang Tuhan, dan mereka mengetahui. (76) Bahkan  siapa yang memenuhi janjinya, dan taat kepada Tuhan, maka sesungguhnya Tuhan menyukai orang-orang yang taat. (77) Sesungguhnya mereka yang menjual perjanjian Tuhan dan sumpah mereka untuk harga yang tak seberapa, itulah mereka, tidak ada bagian untuk mereka di akhirat. Dan Tuhan tidak akan berbicara kepada mereka, dan tidak pula melihat mereka pada hari kebangkitan, dan tidak pula akan menyucikan mereka. Dan bagi mereka siksaan yang menyakitkan. (78) Dan sesungguhnya di antara mereka benar-benar terdapat sekelompok, membelok-belokkan ucapan mereka dengan kitab, agar kalian menyangka bahwa ia dari kitab, padahal bukanlah ia dari kitab. Dan mereka berkata, “Ini dari Tuhan.” Dan bukanlah itu dari Tuhan. Dan mereka mengatakan kebohongan tentang Tuhan, sedangkan mereka mengetahui. (79) Tidak mungkin bagi seseorang bahwa Tuhan memberinya kitab dan kebijaksanaan, serta kenabian, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah hamba-hambaku selain kepada Tuhan.” Akan tetapi (dia akan mengatakan), “Jadilah orang-orang yang menghambakan diri kepada Tuan kalian, dengan apa yang telah kalian ajarkan dan dengan apa yang telah kalian pelajari.” (80) Dan tidaklah dia memerintahkan kepada kalian untuk menganggap malaikat-malaikat dan nabi-nabi sebagai tuan-tuan. Apakah mungkin dia memerintahkan kalian untuk ingkar setelah kalian menyerahkan diri? (81) Dan ketika Tuhan mengambil perjanjian dengan nabi-nabi, “Sungguh telah AKU berikan kitab dan kebijaksanaan kepada kalian, kemudian datang kepada kalian seorang utusan membenarkan apa yang ada bersama kalian, kalian harus percaya kepadanya dan kalian harus menolongnya.” DIA berkata, “Apakah kalian menyetujui dan mengambilnya sebagai perjanjian dengan-KU?” Mereka berkata, “Kami setuju.” DIA berkata, “Maka saksikanlah, maka AKU bersama kalian termasuk yang menyaksikan.” (82) Lalu siapa yang berpaling setelah yang demikian, maka itulah mereka orang-orang yang menyimpang. (83) Maka apakah selain dari ketentuan Tuhan yang mereka cari? Sedangkan kepada-NYA menyerahkan siapa yang ada di langit dan di bumi, suka atau tidak suka, dan kepada-NYA mereka akan dikembalikan. (84) Katakanlah, “Kami percaya kepada Tuhan dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak dan Yaqub, serta penerus-penerusnya. Dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan nabi-nabi lain dari Tuhan mereka. Dan tidak kami membeda-bedakan satu pun di antara mereka. Dan kami menyerahkan diri kepada-NYA. (85) Dan siapa yang mencari selain dari penyerahan diri sebagai ketentuan (agama), maka tidak akan diterima darinya. Dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (86) Bagaimana Tuhan menuntun kaum yang tidak percaya setelah kepercayaan (keimanan) mereka dan menyaksikan bahwa utusan adalah kebenaran dan datang kepada mereka bukti yang nyata? Dan Tuhan tidak menuntun kaum yang melampaui batas.. (87) Itulah mereka, balasan bagi mereka adalah kutukan Tuhan, malaikat-malaikat dan manusia seluruhnya atas mereka, (88) mereka kekal di dalamnya (kutukan). Tidak akan diringankan siksaan bagi mereka dan tidak pula mereka diberi kesempatan. (89) Kecuali orang-orang yang bertaubat setelah yang demikian, dan memperbaiki diri mereka. Maka sesungguhnya Tuhan Maha Pengampun Yang Senantiasa Mengasihi. (90) Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya setelah kepercayaan mereka, kemudian mereka bertambah-tambah tidak percaya, tidak akan diterima taubat mereka. Dan itulah mereka, orang-orang yang telah menyimpang (tersesat). (91) Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya dan mati, sedangkan mereka termasuk orang-orang yang tidak percaya, maka tidak akan di terima dari satu pun di antara mereka emas sebesar bumi, walaupun dia menawarkannya sebagai tebusan. Itulah mereka, bagi mereka siksaan yang menyakitkan dan tidak ada penolong bagi mereka. (92) Kalian tidak akan memperoleh kemurahan hati, sampai kalian memberikan apa yang kalian cintai. Dan dari apa pun yang kalian berikan, maka sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui tentangnya. (93) Semua makanan diperbolehkan bagi keturunan Israil kecuali apa yang dilarang Israil bagi dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah, “Bawalah Taurat dan bacalah ia, jika kalian memang benar.” (94) Lalu siapa yang mengada-adakan kebohongan tentang Tuhan setelah yang demikian, maka itulah mereka, orang-orang yang melampaui batas. (95) Katakanlah, “Tuhan Maha Benar.” Maka ikutilah agama Ibrahim sepenuh hati. Dan dia tidak termasuk orang-orang yang mempersekutukan. (96) Sesungguhnya rumah yang paling awal dirikan bagi manusia benar-benar yang ada di Bakkah, diberkati dan petunjuk bagi semuanya. (97) Padanya terdapat bukti-bukti yang nyata, kedudukan Ibrahim. Dan siapa yang memasukinya akan aman. Dan untuk Tuhan manusia ziarah haji ke rumah tersebut siapa yang mampu untuk mencari jalan kepadanya. Dan siapa yang tidak percaya, maka sesungguhnya Tuhan tidak mempunyai kebutuhan dari semuanya. (98) Katakanlah, “Wahai orang-orang yang diberi kitab, mengapa kalian tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan, sedangkan Tuhan menyaksikan atas apa yang kalian lakukan?” (99) Katakanlah, “Wahai orang-orang yang diberi kitab, mengapa kalian menghalangi orang yang percaya dari jalan Tuhan, ingin menyimpangkannya, sedangkan kalian menyaksikan? Dan Tuhan tidak lalai (tidak menyadari) atas apa yang kalian lakukan. (100) Wahai orang-orang yang percaya, jika kalian mematuhi sekelompok dari orang-orang yang diberi kitab, mereka akan mengembalikan kalian menjadi orang-orang yang tidak percaya setelah kalian percaya. (101) Bagaimana mungkin kalian tidak percaya sedangkan dibacakan kepada kalian ayat-ayat Tuhan, dan di antara kalian ada utusan-NYA? Dan siapa yang berpegang teguh kepada Tuhan, maka  sesungguhnya dia dituntun ke jalan yang lurus. (102) Wahai orang-orang yang percaya, taatlah kepada Tuhan sebagaimana seharusnya DIA ditaati, dan jangan kalian mati kecuali kalian termasuk orang-orang yang menyerahkan diri. (103) Dan peganglah erat-erat tali Tuhan bersama-sama, dan jangan terpecah belah. Dan ingatlah kebaikan Tuhan atas kalian, ketika kalian bermusuhan, lalu dia meletakkan kasih sayang di antara hati kalian. Maka kalian menjadi saudara dengan kebaikan-NYA. Dan kalian berada di pinggir lubang neraka, lalu DIA menyelamatkan kalian darinya. Demikianlah Tuhan menjelaskan bagi kalian ayat-ayat-NYA, agar kiranya kalian mendapat tuntunan. (104) Dan hendaknya ada di antara kalian golongan yang mengajak kepada kebaikan dan memerintahkan kebenaran dan mencegah keingkaran. Dan itulah mereka, orang-orang yang berhasil. (105) Dan jangan menjadi seperti orang-orang yang terpecah belah dan berselisih setelah bukti nyata datang kepada mereka. Dan itulah mereka, bagi mereka siksaan yang luar biasa. (106) Hari di mana ada wajah-wajah yang menjadi putih dan ada wajah-wajah yang menjadi hitam, maka bagi orang-orang yang menjadi hitam wajah-wajah mereka, “Apakah kalian menjadi tidak percaya setelah kalian percaya? Maka rasakanlah siksaan dikarenakan kalian menjadi tidak percaya.” (107) Dan bagi orang-orang yang menjadi putih wajah-wajah mereka, maka (mereka) berada di dalam kasih Tuhan, mereka kekal di dalamnya. (108) Inilah ayat-ayat Tuhan, Kami membacakannya kepadamu dengan benar. Dan Tuhan tidak menginginkan ketidakadilan bagi semuanya. (109) Dan milik Tuhan apa yang ada di langit dan di bumi, dan kepada Tuhan dikembalikan segala urusan. (110) Kalian adalah golongan yang terbaik yang dibangkitkan bagi manusia, memerintahkan kebenaran dan mencegah keingkaran serta percaya kepada Tuhan. Dan jika orang-orang yang diberi kitab percaya, pasti menjadi kebaikan bagi mereka. Di antara mereka ada orang-orang yang percaya, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang menyimpang. (111) Mereka tidak akan mencelakakan kalian selain suatu gangguan. Dan jika mereka memerangi kalian, mereka akan berpaling ke belakang terhadap kalian. Kemudian mereka tidak akan ditolong. (112) Kehinaan akan menimpa mereka di mana saja mereka ditemukan kecuali dengan perjanjian Tuhan dan perjanjian manusia. Dan mereka mendapatkan kemurkaan Tuhan dan menimpa mereka kesengsaraan. Yang seperti itu dikarenakan mereka dulu tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhan dan membunuh nabi-nabi tanpa kebenaran. Hal itu karena mereka membangkang dan mereka telah melanggar. (113) Tidaklah sama, di antara orang-orang yang diberi kitab terdapat segolongan yang berdiri membacakan ayat-ayat Tuhan pada waktu-waktu di malam hari dan mereka sujud (tunduk). (114) Mereka percaya kepada Tuhan dan hari yang kemudian, Dan mereka membela kebenaran dan mencegah dari kesalahan serta mereka bersegera dalam kebaikan. Dan itulah di antara orang-orang yang baik. (115) Dan apa saja dari kebaikan yang mereka lakukan, maka tidak akan ditolak. Dan Tuhan Maha Mengetahui orang-orang yang taat.  (116) Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya, Tidak akan berguna sedikit pun bagi mereka kekayaan mereka dan tidak pula anak-anak mereka melawan Tuhan. Dan mereka itulah penghuni api neraka. Mereka tinggal selamanya di dalamnya. (117) Perumpamaan dari apa yang mereka keluarkan di kehidupan dunia ini adalah seperti angin yang merusak, ia menimpa kebun orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri, lalu ia menghancurkannya. Dan Tuhan tidak merugikan mereka akan tetapi mereka yang merugikan diri mereka sendiri. (118) Wahai orang-orang yang percaya, jangan mengambil suatu persahabatan dari selain kalian, mereka tidak akan berhenti menyebabkan kekacauan kepada kalian. Mereka menginginkan kalian menderita. Sesungguhnya tampak kebencian dari mulut mereka, dan apa yang mereka sembunyikan di dalam dada mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan bagi kalian ayat-ayat, jika kalian memahami. (119) Itulah kalian, kalian menyukai mereka sedangkan mereka tidak menyukai kalian dan kalian percaya kepada kitab, setiap bagian darinya. Dan ketika mereka bertemu kalian mereka berkata, “Kami percaya.” Dan ketika mereka telah berlalu, mereka menggigit jari karena kemarahan kepada kalian. Katakanlah, “Matilah dengan kemarahan kalian. Sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui apa yang ada di dalam dada.” (120) Jika kalian mendapatkan kebaikan, itu menyedihkan mereka. Dan jika keburukan menimpa kalian, mereka gembira karenanya. Dan jika kalian sabar dan taat, rencana mereka tidak akan mencelakakan kalian sedikit pun. Sesungguhnya Tuhan meliputi atas apa yang mereka lakukan. (121) Dan ketika engkau berangkat di pagi hari dari keluargamu, untuk menempatkan orang-orang yang percaya pada posisi dalam pertempuran. Dan Tuhan Maha Mendengar Maha Mengetahui. (122) Ketika dua kelompok di antara kalian cenderung kehilangan keberanian, sedangkan Tuhan Pelindung mereka. Dan kepada Tuhan, orang-orang yang percaya mempercayakan. (123) Dan sesungguhnya Tuhan telah menolong kalian di Badr sedangkan kalian dalam keadaan lemah, maka taatlah kepada Tuhan agar kiranya kalian berterima kasih. (124) Ketika engkau berkata kepada orang-orang yang percaya, “Apakah tidak cukup bagi kalian, bahwa Tuan kalian memperkuat kalian dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan?” (125) Pasti, jika kalian sabar dan taat. Dan mereka datang kepada kalian dengan segera, untuk ini Tuan kalian akan memperkuat kalian dengan lima ribu malaikat yang bertanda. (126) Dan Tuhan tidak menjadikannya kecuali sebagai kabar gembira kalian dan untuk mencukupkan hati kalian dengannya. Dan tidak ada kemenangan kecuali dari sisi Tuhan Yang Maha Kuasa Maha Bijaksana. (127) Agar DIA melenyapkan sebagian dari orang-orang yang tidak percaya atau untuk melemahkan mereka, lalu mereka kembali dengan kekecewaan. (128) Bukan urusanmu sedikit pun apakah DIA menerima taubat mereka atau menghukum mereka, maka sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang melampaui batas. (129) Dan milik Tuhan apa yang ada di langit dan di bumi, DIA memberi ampunan kepada siapa yang DIA kehendaki dan DIA menghukum siapa yang DIA kehendaki. Dan Tuhanlah Yang Maha Pengampun Senantiasa Mengasihi. (130) Wahai orang-orang yang percaya, janganlah memakan riba yang berlipat ganda, dan taatlah kepada Tuhan agar kiranya kalian menjadi orang-orang yang berhasil. (131) Dan berhati-hatilah akan api neraka, yang dipersiapkan untuk orang-orang yang tidak percaya. (132) Dan ikuti Tuhan dan utusan, agar kalian memperoleh kebaikan (kasih). (133) Dan bersegeralah kepada ampunan dari Tuan kalian dan taman (surga) yang seluas langit dan bumi dipersiapkan bagi orang-orang yang taat. (134) Orang-orang yang mengeluarkan (memberi) dalam keadaan mudah maupun keadaan sulit, dan mereka yang menahan amarah, dan mereka yang memberi maaf kepada manusia. Dan Tuhan Menyukai orang-orang yang berbuat baik. (135) Dan orang-orang yang ketika mereka melakukan perbuatan yang kotor atau merugikan diri sendiri, mereka mengingat Tuhan dan memohon ampunan atas kesalahan mereka. Dan siapakah yang mengampuni kesalahan selain Tuhan? Dan mereka tidak bersikeras pada apa yang telah mereka lakukan sedangkan mereka mengetahui (136) Itulah mereka, ganjaran mereka adalah ampunan dari Tuan mereka, dan taman (surga) yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, tinggal selamanya di dalamnya. Ganjaran yang terbaik bagi orang-orang yang mengerjakan. (137) Sungguh telah berlalu berbagai situasi sebelum engkau, maka berjalanlah di bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat bagi orang-orang yang menyangkal. (138) Ini adalah pernyataan bagi manusia dan tuntunan serta peringatan bagi orang-orang yang taat. (139) Dan jangan menjadi lemah dan merasa sedih, dan kalianlah yang unggul, jika kalian orang-orang yang percaya. (140) Jika kalian terluka, maka sungguh orang-orang telah terluka seperti itu. Dan inilah hari-hari di mana Kami gilirkan mereka di antara manusia, agar Tuhan membuktikan siapa-siapa orang-orang yang percaya, dan mengambil dari kalian sebagai orang-orang yang menyaksikan. Dan Tuhan tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (141) Dan untuk membersihkan orang-orang yang percaya dan melenyapkan orang-orang yang tidak percaya. (142) Atau apakah kalian berpikir bahwa kalian akan memasuki surga sedangkan belum lagi Tuhan membuktikan orang-orang yang  bersungguh-sungguh di antara kalian dan membuktikan orang-orang yang sabar. (143) Dan sesungguhnya kalian sungguh kalian telah mengharapkan kematian sebelum kalian menemuinya, maka sesungguhnya, kalian telah melihatnya sedangkan kalian menantikannya. (144) Dan Muhammad tidak lain hanyalah seorang utusan, sesungguhnya telah berlalu sebelum dia utusan-utusan. Lalu apakah jika dia mati, atau terbunuh, kalian akan berpaling menjauh? Siapa yang berpaling menjauh, maka tidak akan menyusahkan Tuhan sedikit pun. Dan Tuhan akan memberi ganjaran orang-orang yang berterima kasih. (145) Dan tidak akan seseorang mati kecuali sesuai kewenangan Tuhan, ketetapan yang telah dituliskan. Dan siapa yang menghendaki ganjaran di dunia, Kami akan memberikannya. Dan siapa yang menghendaki ganjaran yang kemudian (akhirat), Kami akan memberikannya. Dan Kami akan memberi ganjaran orang-orang yang berterima kasih. (146) Dan ber