Cahaya Penuntun by Deny Surya Permana - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

90. Surat Al Ahzab [33:73 ayat]

Dengan nama Tuhan Yang Penuh Kasih Yang Senantiasa Mengasihi.

(1) Wahai Nabi, taatlah kepada Tuhan dan jangan mengikuti kemauan orang-orang yang tidak percaya dan orang-orang yang munafik. Sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui Maha Bijaksana. (2) Dan ikutilah apa yang disampaikan kepadamu dari Tuanmu. Sesungguhnya Tuhan Senantiasa Mengetahui apa yang kalian lakukan. (3) Dan percayakanlah kepada Tuhan, dan cukup Tuhan sebagai Yang dipercayakan. (4) Tidaklah Tuhan menjadikan dua hati bagi manusia di dalam rongga dadanya. Dan tidak pula DIA menjadikan istri-istri kalian yang tunjang sebagai ibu-ibu dari kalian. Dan tidak pula dia menjadikan anak-anak angkat kalian sebagai anak kalian. Yang demikian adalah perkataan yang keluar dari mulut kalian, sedangkan Tuhan mengatakan kebenaran, dan DIA memberi petunjuk kepada jalan. (5) Panggillah mereka dengan nama bapak-bapak mereka, hal itu lebih adil di sisi Tuhan. Lalu jika kalian tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka mereka saudara dan kerabat kalian dalam ketentuan (agama). Dan tidaklah kalian menanggung kesalahan pada apa yang kalian keliru (tanpa kesengajaan) mengenai hal itu, akan tetapi apa yang diniatkan di dalam hati kalian. Dan Tuhan Yang Maha Pengampun Yang Senantiasa Mengasihi. (6) Nabi lebih dekat kepada orang-orang yang percaya dari pada di antara diri mereka sendiri, dan istri-istrinya adalah ibu-ibu bagi mereka. Dan yang memiliki hubungan, sebagian dari mereka lebih dekat dengan sebagian yang lain dalam apa yang telah dituliskan Tuhan tentang orang-orang yang percaya dengan orang-orang yang hijrah (pindah), kecuali kalian melakukan kebaikan kepada penolong kalian. Demikian yang terdapat pada kitab yang tertulis. (7) Dan ketika Kami mengambil perjanjian dengan nabi-nabi dan dari engkau, dari Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa (Yesus) putra Maryam (Maria). Dan Kami mengambil perjanjian yang sungguh-sungguh dari mereka. (8) Untuk DIA meminta pertanggungjawaban kebenaran yang keluar dari mulut mereka dan DIA menyiapkan siksaan yang menyakitkan bagi orang-orang yang tidak percaya. (9) Wahai orang-orang yang percaya, ingatlah pertolongan Tuhan atas kalian, ketika pasukan-pasukan datang kepada kalian, maka Kami kirimkan kepada mereka angin dan pasukan-pasukan. Tidaklah kalian melihat hal itu, sedangkan Tuhan Maha Melihat atas apa yang kalian lakukan. (10) Ketika mereka datang kepada kalian dari atas kalian dan dari bawah kalian. Dan ketika pandangan menjadi bias dan hati sampai pada tenggorokan, dan kalian menyangka terhadap Tuhan suatu persangkaan. (11) Seperti itulah orang-orang yang percaya telah diuji dan diguncang dengan guncangan yang keras. (12) Dan ketika berkata orang-orang yang munafik (hipokrit) dan orang-orang yang mempunyai penyakit di dalam hatinya, “Janji Tuhan dan utusan-NYA kepada kami tidak lain hanyalah ilusi.” (13) Dan ketika sebagian dari mereka berkata, “Wahai penduduk Yathrib (Madina) tidak ada kedudukan bagi kalian, maka kembalilah.” Dan sebagian dari mereka meminta izin kepada nabi, mengatakan, “Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka.” sedangkan tidaklah ia terbuka. Tidak ada keinginan mereka selain melarikan diri. (14) Dan jika mereka terkepung dari segala sisi, kemudian mereka diminta untuk berkhianat, pasti mereka melakukannya dan tidaklah mereka mempunyai keraguan tentang hal itu kecuali sedikit. (15) Dan sesungguhnya mereka telah berjanji kepada Tuhan sebelumnya, bahwa mereka tidak akan melarikan diri, dan janji kepada Tuhan pasti akan diminta pertanggungjawaban. (16) Katakanlah, “Tidak ada gunanya kalian melarikan diri, jika kalian melarikan diri dari kematian atau pembunuhan. Dan ketika itu, tidak akan diberikan manfaat bagi kalian kecuali sedikit.” (17) Katakanlah, “Siapakah yang dapat menghindarkan kalian dari Tuhan, jika DIA menghendaki keburukan bagi kalian atau DIA menghendaki kebaikan (kasih) bagi kalian?” Dan  mereka tidak akan menemukan seorang pun pelindung dan tidak pula penolong bagi mereka selain dari Tuhan. (18) Sesungguhnya Tuhan mengetahui orang-orang yang menghalangi di antara kalian dan orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya, “Bergabunglah dengan kami.” Dan tidaklah mereka datang ke pertempuran kecuali sedikit. (19) Kikir kepada kalian, tapi ketika ketakutan datang, kalian melihat memandang kalian dengan pandangan yang gelisah seperti orang yang telah diliputi oleh kematian. Lalu ketika ketakutan lenyap, mereka menyerang kalian dengan lidah mereka yang tajam, kikir atas kebaikan. Itulah mereka, tidaklah mereka percaya. Maka Tuhan menjadikan sia-sia perbuatan mereka, dan hal itu mudah bagi Tuhan. (20) Mereka berpikir kelompok-kelompok tersebut tidak akan pergi, dan jika datang kelompok-kelompok tersebut, mereka berharap mereka berada di gurun bersama para pengembara yang menanyakan kabar kalian. Dan jika DIA berada di antara kalian, tidak akan mereka bertempur kecuali sedikit. (21) Sesungguhnya utusan Tuhan adalah contoh yang baik bagi kalian, bagi siapa yang mengharapkan Tuhan dan hari yang kemudian. Dan ingatlah Tuhan sebanyak-banyaknya. (22) Dan ketika orang-orang yang percaya melihat kelompok-kelompok tersebut, mereka berkata, “Inilah yang dijanjikan Tuhan dan utusan-NYA kepada kami, dan kebenaran yang disampaikan Tuhan dan utusan-NYA.” Dan tidaklah ia menambahkan kepada mereka selain kepercayaan dan penyerahan diri. (23) Dari orang-orang yang percaya terdapat orang-orang yang benar terhadap apa yang mereka janjikan kepada Tuhan dengannya. Dan di antara mereka ada yang telah sampai waktunya, dan di antara mereka ada yang masih menantikan. Dan tidaklah mereka mengubah dengan suatu perubahan. (24) Agar Tuhan memberi ganjaran orang-orang yang benar atas kebenaran mereka dan menghukum orang-orang yang munafik (hipokrit), jika DIA menghendaki atau menghadap kepada (menerima taubat) mereka. Sesungguhnya Tuhan Maha Pengampun Senantiasa Mengasihi. (25) Dan Tuhan mengembalikan orang-orang yang tidak percaya dengan kegusaran mereka. Tidaklah mereka mendapatkan kebaikan. Dan cukuplah Tuhan bagi orang-orang yang percaya dalam pertempuran. Dan Tuhan adalah Yang Maha Kuat Yang Maha Kuasa. (26) Dan DIA menurunkan orang-orang yang mendukung mereka dari pengikut-pengikut kitab dari pertahanan mereka dan Kami taruh ketakutan di dalam hati mereka. Sebagian kalian bunuh dan sebagian kalian jadikan tawanan. (27) Dan DIA mewariskan kepada kalian tanah mereka, harta mereka dan tanah yang belum pernah kalian injak. Dan Tuhan Maha Menentukan atas segala sesuatu. (28) Wahai nabi, katakan kepada istri-istrimu, “Jika kalian mengharapkan kehidupan dunia dan perhiasannya, maka datanglah, aku akan memberikannya kepada kalian dan melepaskan kalian dengan cara yang baik. (29) Tapi jika kalian mengharapkan Tuhan dan utusan-NYA serta tempat tinggal yang kemudian (akhirat), maka sesungguhnya Tuhan telah mempersiapkan ganjaran yang luar biasa bagi siapa-siapa yang berbuat baik di antara kalian.” (30) Wahai istri-istri nabi, siapa yang melakukan kenistaan yang sudah jelas di antara kalian, akan digandakan siksaan baginya dua kali lipat. Dan yang demikian mudah bagi Tuhan. (31) Dan siapa yang patuh kepada Tuhan dan utusan-NYA dan mengerjakan kebaikan, Kami akan memberikan ganjaran baginya dua kali lipat. Dan Kami telah mempersiapkan baginya pemberian yang mulia. (32) Wahai istri-istri nabi, kalian tidak sama dengan seorang pun dari perempuan-perempuan lain. Jika kalian taat, maka jangan terlalu lembut dalam berkata-kata, agar tidak berkeinginan orang-orang yang mempunyai penyakit di hatinya. Dan berkatalah dengan perkataan yang baik. (33) Dan berdiamlah kalian di rumah kalian, dan jangan menampakkan diri kalian dengan penampilan seperti dulu sebelum datang pengetahuan. Dan laksanakanlah shalatdan berikanlah zakat, dan ikuti Tuhan dan utusan-NYA. Sesungguhnya Tuhan hanya bermaksud untuk melenyapkan kekotoran dari kalian, wahai penghuni rumah. Dan untuk membersihkan kalian dengan suatu pembersihan. (34) Dan ingatlah apa yang dibacakan di dalam rumah kalian dari ayat-ayat Tuhan dan kebijaksanaan. Sesungguhnya Tuhan Sangat Teliti Senantiasa Mengetahui. (35) Sesungguhnya laki-laki yang menyerahkan diri dan perempuan-perempuan yang menyerahkan diri, laki-laki yang percaya dan perempuan-perempuan yang percaya, laki-laki yang patuh dan perempuan-perempuan yang patuh, laki-laki yang mengatakan kebenaran dan perempuan-perempuan yang mengatakan yang mengatakan kebenaran, laki-laki yang sabar dan perempuan-perempuan yang sabar, laki-laki yang merendahkan hati dan perempuan-perempuan yang merendahkan hati, laki-laki yang memberikan sedekah dan perempuan-perempuan yang memberikan sedekah, laki-laki yang menahan diri dan perempuan-perempuan yang menahan diri, laki-laki yang menjaga kesucian mereka dan perempuan-perempuan yang menjaga, laki-laki yang banyak mengingat Tuhan dan perempuan-perempuan yang banyak mengingat, Tuhan telah mempersiapkan ampunan bagi  mereka dan ganjaran yang luar biasa. (36) Dan tidak ada bagi laki-laki yang percaya dan tidak pula perempuan-perempuan yang percaya, ketika Tuhan dan utusan-NYA telah menetapkan suatu perintah, bahwa ada pilihan bagi mereka dalam perintah bagi mereka. Dan siapa yang membangkang kepada Tuhan dan utusan-NYA, maka sesungguhnya dia telah menyimpang dengan penyimpangan yang nyata. (37) Dan ketika engkau berkata kepada orang yang Tuhan memberikan kebaikan kepadanya dan engkau memberikan kebaikan kepadanya, “Tahanlah pasanganmu bagi dirimu, dan taatlah kepada Tuhan.” Sedangkan engkau menyembunyikan dalam dirimu apa yang Tuhan ingin nyatakan. Engkau takut kepada orang-orang, sedangkan Tuhan yang sepantasnya engkau takuti. Lalu ketika Zaid telah mengakhiri suatu keinginan (pernikahan) dengannya (istrinya), Kami pasangkan (nikahkan) dia (mantan istri Zaid) denganmu, agar tidak ada kekhawatiran pada orang-orang yang percaya tentang istri dari anak-anak angkat mereka, ketika mereka telah mengakhiri suatu keinginan (pernikahan). Dan perintah Tuhan adalah harus terlaksana. (38) Dan tidak ada bagi seorang nabi kekhawatiran pada apa yang telah ditentukan Tuhan baginya. Suatu jalan yang telah ditetapkan Tuhan pada orang-orang yang telah berlalu sebelumnya, dan perintah Tuhan adalah suatu ketentuan yang telah ditentukan. (39) Orang-orang yang menyampaikan pesan-pesan Tuhan dan takut kepada-NYA dan tidak takut kepada siapa pun kecuali Tuhan. Dan cukup Tuhan yang akan memperhitungkan. (40) Muhammad bukanlah bapak dari seorang pun di antara kalian laki-laki, akan tetapi dia adalah utusan Tuhan dan penutup dari nabi-nabi. Dan Tuhan Maha Mengetahui atas segala sesuatu. (41) Wahai orang-orang yang percaya, ingatlah Tuhan dengan ingatan yang banyak. (42) Dan Agungkan DIA di waktu pagi dan petang. (43) DIA yang akan mendekat (menyertai) kalian dan juga malaikat-malaikat-NYA, agar DIA mengeluarkan kalian dari kegelapan menuju cahaya. Dan DIA Senantiasa Mengasihi orang-orang yang percaya. (44) Sapaan bagi mereka pada hari mereka bertemu dengan DIA adalah “Salam (damai)” Dan DIA telah mempersiapkan bagi mereka ganjaran yang menakjubkan. (45) Wahai nabi, sesungguhnya Kami telah mengutus engkau sebagai saksi dan pembawa kabar gembira serta pemberi peringatan. (46) Dan sebagai penyeru kepada Tuhan dengan kewenangan-NYA dan sebagai sumber cahaya yang menerangi. (47) Dan berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang percaya, bahwa bagi mereka karunia yang luar biasa dari Tuhan. (48) Dan jangan mengikuti kemauan orang-orang yang tidak percaya dan orang-orang yang munafik (hipokrit), dan abaikanlah gangguan mereka. Dan tawakal (percayakanlah) kepada Tuhan, dan cukup Tuhan sebagai Yang Dipercayakan. (49) Wahai orang-orang yang percaya, ketika kalian menikah dengan perempuan-perempuan yang percaya, kemudian menceraikan mereka sebelum kalian menyentuh mereka, maka tidak ada masa idah (tunggu) yang dihitung atas mereka terhadap kalian. Maka berikanlah kepada mereka dan lepaskanlah dengan cara yang baik. (50) Wahai nabi, sesungguhnya Kami memperbolehkan bagimu, pasangan-pasanganmu yang telah engkau beri bayaran (uang nikah/mas kawin) dan siapa yang engkau miliki secara sah dari mereka yang telah diberikan Tuhan kepadamu, dan anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu (sepupumu), anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, dan anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu, anak perempuan dari saudara perempuan ibumu, siapa yang hijrah (pindah) bersamamu. Dan jika seorang perempuan yang percaya menyerahkan dirinya kepada nabi (tanpa uang nikah), jika nabi hendak menikahinya. Hanya berlaku kepada engkau tidak pada orang-orang yang percaya. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang telah Kami wajibkan kepada mereka terhadap istri-istri mereka dan siapa yang mereka miliki secara sah. Tidaklah ada kekhawatiran bagimu, dan Tuhan Maha Pengampun Senantiasa Mengasihi. (51) Engkau dapat menangguhkan siapa yang engkau kehendaki dari mereka, dan engkau dapat mendekatkan kepadamu siapa yang engkau kehendaki. Dan siapa yang engkau inginkan jauhkan dari mereka, maka tidak ada kesalahan atasmu. Yang demikian lebih baik agar mereka tenang dan tidak merasa sedih dan mencintai atas apa yang telah engkau berikan kepada mereka semuanya. Dan Tuhan mengetahui apa yang ada di dalam hati kalian. Dan Tuhan adalah Yang Maha Mengetahui Yang Maha Menahan diri. (52) Tidak diperbolehkan bagimu perempuan-perempuan selain yang demikian. Dan tidak pula menukar mereka untuk istri-istri yang lain, walaupun menyenangkanmu kecantikan mereka, kecuali siapa yang engkau miliki secara sah. Dan Tuhan Mengawasi segala sesuatu. (53) Wahai orang-orang yang percaya, jangan memasuki rumah nabi kecuali diizinkan bagi kalian untuk makan tanpa menunggu persiapannya. Akan tetapi ketika kalian dipersilahkan, maka masuklah. Lalu ketika kalian telah selesai makan, maka pergilah dan jangan tinggal untuk bercakap-cakap. Sesungguhnya yang demikian mengganggu nabi, tapi dia sungkan kepada kalian. Dan Tuhan tidak sungkan dengan kebenaran. Dan ketika kalian meminta sesuatu dari mereka (istri-istri nabi), maka mintalah dari balik penghalang. Yang demikian lebih bersih bagi hati kalian dan hati mereka. Dan tidak sepantasnya bagi kalian bahwa kalian merepotkan utusan Tuhan dan tidak sepantasnya bagi kalian untuk menikahi istri-istrinya setelah dia. Sesungguhnya yang demikian adalah perkara yang besar di sisi Tuhan. (54) Apakah kalian menyembunyikan sesuatu atau kalian menyatakannya, maka sesungguhnya Tuhan Maha Mengetahui segala sesuatu. (55)  Tidak ada kesalahan atas mereka (istri-istri) dalam urusan dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara-saudara mereka, anak-anak laki-laki saudara-saudara mereka, anak-anak laki-laki saudara-saudara perempuan mereka, serta perempuan-perempuan, dan apa yang mereka miliki secara sah. Dan takutlah kepada Tuhan, Sesungguhnya Tuhan Menyaksikan segala sesuatu. (56) Sesungguhnya Tuhan dan malaikat-malaikatnya mendekati (menyertai) nabi, wahai orang-orang yang percaya, mendekatlah kepadanya dan sambutlah dia dengan sambutan yang baik. (57) Sesungguhnya orang-orang yang berbuat salah kepada Tuhan Dan utusan-NYA, Tuhan mengutuk mereka di dunia dan di akhirat. Dan dipersiapkan bagi mereka siksaan yang menghinakan. (58) Dan orang-orang yang berbuat salah kepada laki-laki dan perempuan-perempuan yang percaya, tidak lain dikarenakan apa yang mereka usahakan, mereka akan menanggung umpatan dan kesalahan yang nyata. (59) Wahai nabi, katakan kepada istri-istri, anak-anak perempuan kalian, dan perempuan-perempuan orang-orang yang percaya untuk menutup diri mereka dengan pakaian luar mereka, demikian lebih sepantasnya agar mereka dikenali dan tidak diganggu. Dan Tuhan Maha Pengampun Senantiasa Mengasihi. (60) Jika tidak berhenti orang-orang yang munafik (hipokrit) dan orang-orang yang mempunyai penyakit di hatinya, dan orang-orang yang menyebarkan kebohongan di kota, Kami akan membuatmu berkuasa atas mereka, kemudian tidaklah mereka tinggal bersamamu di dalamnya kecuali sebentar. (61) Terkutuklah di mana saja mereka ditemukan, mereka ditangkap dan dibunuh dengan sepantasnya. (62) Ketentuan Tuhan pada orang-orang yang telah berlalu sebelumnya, dan tidak akan kalian menemukan perubahan apa pun pada ketentuan Tuhan. (63) Orang-orang bertanya kepadamu tentang ‘waktunya’, katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan mengenai hal itu ada pada Tuhan. Dan untuk kalian ketahui, boleh jadi ‘waktunya’ sudah dekat.” (64) Sesungguhnya Tuhan mengutuk orang-orang yang tidak percaya, dan mempersiapkan bagi mereka api yang berkobar. (65) Tinggal selamanya di dalamnya, tidak akan mereka menemukan seorang pelindung dan penolong bagi mereka. (66) Hari di mana wajah mereka akan dihadapkan kepada api, mereka akan berkata, “Oh, seandainya kami mematuhi Tuhan dan Utusan-NYA.” (67) Dan mereka akan berkata, “Wahai Tuan kami, sesungguhnya kami mematuhi pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, dan mereka menyimpangkan kami dari jalan. (68) Tuan kami, berikan kepada mereka siksaan dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar.” (69) Wahai orang-orang yang percaya, jangan menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa, lalu Tuhan membersihkan dia dari apa yang mereka katakan. Dan dia adalah orang yang terpandang di sisi Tuhan. (70) Wahai orang-orang yang percaya, taatlah kepada Tuhan dan bicaralah dengan perkataan yang benar. (71) DIA akan memperbaiki bagi kalian perbuatan kalian, dan memberi ampunan bagi kalian atas kesalahan-kesalahan kalian. Dan siapa yang patuh kepada Tuhan dan utusan-NYA, maka sesungguhnya telah memperoleh keberhasilan yang luar biasa. (72) Sesungguhnya Kami telah menawarkan suatu kepercayaan (kebebasan memilih) kepada langit dan bumi serta gunung-gunung, lalu mereka menolak untuk mengembannya. Mereka merasa takut dengannya. Dan manusia mengembannya, sesungguhnya dia melampaui batas dan sangat bodoh. (73) Agar Tuhan menghukum laki-laki dan perempuan-perempuan yang munafik (hipokrit), laki-laki dan perempuan-perempuan yang mempersekutukan. Dan Tuhan menghadap kepada (menerima taubat) laki-laki dan perempuan-perempuan yang percaya. Dan Tuhan adalah Yang Maha Pengampun Yang Senantiasa Mengasihi.