Dongeng Sebelum Tidur by tammi prastowo - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

 

Pentingnya panitia Kegiatan

 

Sebenarnya shohibul qurban wajib menyembelih sendiri hewan qurbannya. Selanjutnya dia juga yang mesti mendistribusikannya sesuai tuntunan agama. Namun, agar bisa efektif dan efisien, dibentuklah panitia qurban. mereka terdiri atas keluarga shohibul qurban dan tetangga sekitar. Panitia qurban bertugas membantu shohibul qurban melaksanakan niatnya.

Sebagai orang yang dipercaya membantu shohibul qurban, panitia semestinya bekerja dengan baik. Supaya bisa bekerja dengan baik, kita perlu koordinasi dalam merencanakan kegiatan dan melaksanakan rencana. Pada poin perencanaan ini aku merasa panitia kemarin masih kedodoran. Ada beberapa hal yang tidak diawali dengan perencanaan yang baik sehingga tidak berjalan optimal. Misalnya, tentang siapa yang akan memotong hewan qurban. semula kambing akan disembelih pak kholil. Ternyata pada hari H dia tidak bersedia. Sebagai gantinya pak sis yang menjalankan tugas tadi. Karena tidak ada briefing teknis pelaksanaan penyembelihan sebelumnya, maka ada cara yang terasa tidak sreg di hatiku. Upaya untuk langsung memenggal kepala kambing sesaat sesudah disembelih bisa dibatalkan.

Ada juga yang mengalami sejumlah perubahan rencana. Walaupun bisa terlaksana baik, namun sempat muncul kesan tidak baik di kalangan beberapa panitia. Misalnya, perubahan lokasi memasak dari rumahku ke rumah bu joko. Di awal panitia sudah sepakat untuk memasak di rumahku. Termasuk bu joko pun menyepakatinya. Ternyata atas masukan ibu-ibu yang lain, akhirnya tempat dipindah ke rumah bu joko. Alasannya biar tidak terlalu jauh dari lokasi penyembelihan. Adapun tempat makannya di teras rumah bu rini. Okelah, rencana itu bisa berjalan lancar. Bahkan mungkin lebih baik daripada jika di rumahku. Namun, muncul masalah baru bagi bu Joko sendiri. Segala kerepotan berpusat di rumahnya.

Ada pula perubahan yang terjadi secara mendadak akibat keadaan. Karena perubahan itu, muncul masalah baru yang mengganjal hatiku. Ini tentang kami yang terpaksa menyembelih sendiri sapinya. Sebenarnya aku sudah kontrak kerja dengan pak slamet. Kami minta bantuan untuk menyembelihkan sapi. Tapi karena dia mengutamakan menyembelih 2 sapi di kampungnya, akhirnya hingga pukul 10.30 dia belum tiba di GTS. Kami pun merencanakan penyembelihan sapi sendiri. Eh, sapi sedang disembelih dia datang. Di sini juga muncul masalah teknis. Pak tawar dan pak sis menyembelih dengan cara mereka sendiri. Kebetulan cara mereka itu tidak sesuai dengan adab menyembelih hewan qurban.

Yang jelas, kerja panitia saat ini jika dinilai sudah cukup bagus. Kekompakan antarpanitia sudah terlihat. Berdasarkan pengalaman, teman-teman [panitia bisa bergerak taktis. Alhamdulillah. Ya Allah, semoga Engkau terima ibadah qurban kami. Amin.