Aman dan Nyaman Bersepeda Motor
Sepeda motor merupakan moda transportasi yang paling populer.
Hampir setiap orang merasa butuh sepeda motor untuk mendukung aktivitas
kesehariannya. Ini disebabkan karena sepeda motor mudah digunakan dan mudah diperoleh.
Kemudahan memperoleh berkaitan dengan sepeda motor yang bisa diperoleh dengan
cara kredit. Sementara mudah peng-gunaannya berkaitan dengan cara mengen-darai
sepeda motor yang tidak sulit dilakukan. Akibatnya, di jalanan banyak
pengendara sepeda motor yang asal jalan. Dia tidak mengindahkan aturan berlalu
lintas sehingga dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Bekendara di jalan raya secara aman harus menjadi perhatian
setiap pemakai jalan. Selain berguna untuk memastikan keamanan diri sendiri,
berkendara secara aman juga menjamin ketertiban di jalan. Apa saja hal-hal yang
harus diperhatikan untuk berkendara secara aman itu?
- Sebelum berjalan, pastikan bahwa kondisi
kendaraan dapat bekerja baik. Periksalah lampu sein, lampu utama, rem, dan
klakson.
- Kenakan helm yang memenuhi standar keamanan
dengan benar. Pastikan sudah terkunci dengan benar. Helm serupa juga
dikenakan oleh orang yang Anda boncengkan.
- Berjalanlah dengan kecepatan standar. Ketika
berjalan di dalam kota, berjalanlah dengan kecepatan maksimal 40 km/jam.
Tidak perlu mengebut apalagi dalam kondisi jalan yang ramai.
- Gunakan klakson dan lampu sein dengan benar.
Sewaktu akan membelok ke arah kiri, nyalakan lampu sein kiri terlebih
dahulu. Demikian pula sebaliknya.
- Nyalakan lampu utama walau di siang hari. Cahaya
lampu tersebut me-mudahkan pemakai jalan lain untuk mengetahui keberadaan Anda.
- Jika Anda berjalan pelan, ambillah jalur sebelah
kiri. Sebaliknya, jika Anda melaju lebih kencang, ambillah jalur di
sebelah kanan. Namun usahakan agar Anda tidak melanggar garis pembatas
jalan yang memisahkan dua arus lalu lintas.
- Jangan mendahului kendaraan lain dari sebelah
kiri. Itu dapat mengagetkan pengendara yang Anda dahului.
- Tidak perlu menerobos lampu merah. Hal ini dapat
membahayakan ke-selamatan Anda. Pada waktu berhenti di traffic light, usahakan posisi
kendaraan tidak melampaui marka jalan.
- Utamakan pengendara di depan Anda yang akan
berbelok arah. Jika dia sudah menyalakan lampu sein, sebaiknya Anda
perlambat laju kendaraan Anda untuk memberi kesempatan dia berbelok.
- Jika palang pintu perlintasan kereta api mulai
diturunkan, Anda tidak boleh menerobosnya. Ini membahayakan jiwa Anda
karena kereta api tidak bisa mengerem lajunya secara mendadak.