Dongeng Sebelum Tidur by tammi prastowo - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

 

Aman dan Nyaman Bersepeda Motor

Sepeda motor merupakan moda transportasi yang paling populer. Hampir setiap orang merasa butuh sepeda motor untuk mendukung aktivitas kesehariannya. Ini disebabkan karena sepeda motor mudah digunakan dan mudah diperoleh. Kemudahan memperoleh berkaitan dengan sepeda motor yang bisa diperoleh dengan cara kredit. Sementara mudah peng-gunaannya berkaitan dengan cara mengen-darai sepeda motor yang tidak sulit dilakukan. Akibatnya, di jalanan banyak pengendara sepeda motor yang asal jalan. Dia tidak mengindahkan aturan berlalu lintas sehingga dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Bekendara di jalan raya secara aman harus menjadi perhatian setiap pemakai jalan. Selain berguna untuk memastikan keamanan diri sendiri, berkendara secara aman juga menjamin ketertiban di jalan. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan untuk berkendara secara aman itu?

  1. Sebelum berjalan, pastikan bahwa kondisi kendaraan dapat bekerja baik. Periksalah lampu sein, lampu utama, rem, dan klakson.
  2. Kenakan helm yang memenuhi standar keamanan dengan benar. Pastikan sudah terkunci dengan benar. Helm serupa juga dikenakan oleh orang yang Anda boncengkan.
  3. Berjalanlah dengan kecepatan standar. Ketika berjalan di dalam kota, berjalanlah dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Tidak perlu mengebut apalagi dalam kondisi jalan yang ramai.
  4. Gunakan klakson dan lampu sein dengan benar. Sewaktu akan membelok ke arah kiri, nyalakan lampu sein kiri terlebih dahulu. Demikian pula sebaliknya.
  5. Nyalakan lampu utama walau di siang hari. Cahaya lampu tersebut me-mudahkan pemakai jalan lain untuk mengetahui keberadaan Anda.
  6. Jika Anda berjalan pelan, ambillah jalur sebelah kiri. Sebaliknya, jika Anda melaju lebih kencang, ambillah jalur di sebelah kanan. Namun usahakan agar Anda tidak melanggar garis pembatas jalan yang memisahkan dua arus lalu lintas.
  7. Jangan mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri. Itu dapat mengagetkan pengendara yang Anda dahului.
  8. Tidak perlu menerobos lampu merah. Hal ini dapat membahayakan ke-selamatan Anda. Pada waktu berhenti di traffic light, usahakan posisi kendaraan tidak melampaui marka jalan.
  9. Utamakan pengendara di depan Anda yang akan berbelok arah. Jika dia sudah menyalakan lampu sein, sebaiknya Anda perlambat laju kendaraan Anda untuk memberi kesempatan dia berbelok.
  10. Jika palang pintu perlintasan kereta api mulai diturunkan, Anda tidak boleh menerobosnya. Ini membahayakan jiwa Anda karena kereta api tidak bisa mengerem lajunya secara mendadak.