Misteri Tentang Melayu by Aqil Ithnin - HTML preview

PLEASE NOTE: This is an HTML preview only and some elements such as links or page numbers may be incorrect.
Download the book in PDF, ePub, Kindle for a complete version.

5.0 Misteri Peradaban Nusantara Yang Tidak Terjawab

                                  http://2.bp.blogspot.com/-lYYePBPV0VM/UXiD9LxnZfI/AAAAAAAAA1o/cPEw8WpwE_Y/s400/YaxchilanDivineSerpent.jpg

Quetzalcoatl: sejenis makluk dari tamadun Maya berbentuk Naga yang bersayap. Tahukan anda yang Naga Melayu juga bersayap?

 

Tahukah anda bahawa tamadun Melayu Nusantara menyimpan rahsia khazanah dunia yang masih tidak terungkai hingga sekarang?  Bagi yang sering membaca ‘Alter Terrahsia Bangsa Melayu’ tulisan Srikandi pasti sudah mengerti serba sedikit tentang perkara ini. Bagi yang baru menyelami alam sejarah purba umat Melayu dan konspirasi sudah tentu menggaru-garu kepala  kerana hairan.  Ramai para pengkaji khususnya dari seberang selat yang menyatakan bahawa Nusantara adalah pusat peradaban dunia yang terawal sekali.  Pada umumnya orang Islam  percaya bahawa tamadun terawal yakni tamadun Nabi Adam a.s bermula di timur tengah atau lebih tepatnya di Makkah.  Namun sedikit demi sedikit tamadun ini bergerak ke Nusantara dengan perpindahan dan perpecahan anak cucu Adam sehinggalah membentuk Tamadun kuno Nusantara yang sehingga kini masih diselubungi misteri.

Anda sekalian pasti akan  kagum dengan pencapaian yang pernah ditorehkan oleh para leluhur kita. Penorehan sejarah gemilang ini dibentangkan atau disiapkan oleh leluhur kita dalam pelbagai bentuk antaranya ialah bangunan-bangunan batu yang megah, piramid yang misteri serta batu-batu bersurat dan amalan serta praktis kebudayaan yang amat menakjubkan. Diantara misteri-misteri yang akan kita cuba bincangkan jikalaupun tidak mampu untuk kita rungkai sekaligus adalah mengenai candi-candi pelik yang terdapat di pulau Jawa seperti Candi Penataran misalannya.


Misteri senibina Candi Penataran

Ketika Eropa masih berada di zaman kegelapan, ternyata leluhur kita telah berhasil membangunkan sebuah binaan seperti  Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Penataran. Sebuah karya agung yang sangat rumit jika dipandang dari keindahan seninya, mahupun tingkatan kesulitan pembuatannya. Siapa yang boleh tunjukkan bangunan di peradaban lain yang lebih indah dengan butiran yang rumit di abad itu sila maju kedepan? 

Candi Panataran dijumpai pada tahun 1815, tetapi hingga tahun 1850 ia masih  belum diketahui umum. Penemunya adalah Sir Thomas Stamford Raffles (1781-1826. Raffles bersama-sama dengan Dr.Horsfield seorang ahli Geografi mengadakan kunjungan ke Candi Panataran, dan hasil kunjunganya dibukukan dalam buku yang berjudul “History of Java”yang terbit dalam dua jilid. Jejak Raffles ini di kemudian diikuti oleh para pengkaji lain yaitu : J.Crawfurd seorang pembantu residen di Yogyakarta, selanjutnya Van Meeteren Brouwer (1828), Junghun (1884), Jonathan Rigg (1848) dan N.W. Hoepermans yang pada tahun 1886 mengadakan inventori di kompleks Panataran.

 

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/candi-penataran2.jpg?w=300&h=201

Candi Penataran

 

Candi Penataran adalah kompleks candi terbesar dan paling terpulihara  di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Candi ini merupakan candi yang kaya dengan berbagai macam corak relief, arca, dan struktur bangunan yang bergaya Hindu. Terdapat pahatan Kala (raksasa gigi menyeringai), arca Ganesha (dewa ilmu pengetahuan dalam mitologi Hindu), arca Dwarapala (patung raksasa penjaga pintu gerbang), dan juga relief Ramayana adalah bukti bahwa Candi Penataran adalah candi Hindu.

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/komplek-candi-penataran.jpg?w=300&h=225

Komplek Candi Penataran

 

Prasasti Palah yang terdapat di kawasan Candi Penataran menyatakan  bahawa candi ini mulai dibina sekitar tahun 1194, pada masa pemerintahan raja Sirenggra yang memerintah kerajaan Kadiri, dan selesai pada zaman kerajaan Majapahit.



Misteri ukiran di Candi Penataran

Keunikan senibina bangunan candi yang ada di Nusanatara, khususnya di pulau Jawa adalah bukti akan kehebatan nenek moyang bangsa Melayu Nusantara. Sistem pertanian yang canggih telah ada sejak dahulu kala lagi. Itu belum lagi ditinjau dari kekayaan hasil perlombongannya. Karya agung seperti candi lengkap dengan arca dan ukirannya hanya dapat dihasilkan oleh sebuah bangsa dengan kebudayaan yang tinggi. Dan bangsa dengan kebudayaan yang tinggi  sudah pasti memiliki kekuatan tentera yang unggul. Mari kita perhatikan ukiran yang terdapat di Candi Penataran ini. Ada sebuah pertempuran diantara pasukan yang boleh digambarkan berasal dari bangsa Nusantara, dan yang satu lagi adalah pasukan yang berpakaian mirip dengan bangsa Amerika, seperti  bangsa-bangsa Aztec dan Maya.

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-di-candi-penataran-2.jpg?w=300&h=225

Sekarang cuba kita bandingkan pakaian  pasukan yang mirip orang Amerika tersebut dengan gaya pakaian  orang-orang suku Aztec dan Maya yang berasal dari benua Amerika.


http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-di-candi-penataran-1.jpg?w=300&h=130

Apakah kemiripan ini hanyalah kebetulan? Mari kita tengok butiran dari ukiran ini. Silakan perhatikan baik-baik pahatan yang dilingkar merah.

 Apakah benda yang terpahat bercabang tiga tersebut? Ya!! ia  menyerupai pokok kaktus.  Bandingkan dengan foto pokok kaktus di sebelahnya. Mirip bukan? Masalahnya, kaktus berasal dari mana ya? Adakah di wilayah Nusantara pada waktu itu telah ada pokok kaktus? Jawabnya tentu tidak! Pokok kaktus hanya ada di benua Amerika! Masih berfikir bahwa itu hanyalah kebetulan yang dibuat-buat? Mari kita lihat foto-foto di bawah!

 

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-pohon-kaktus-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=197

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-kepala-barongan-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=95

 

Lihat ukiran wajah makhluk dengan lidah menjulur yang ada di Candi Penataran! Bandingkan dengan arca kepala dan lidah menjulur yang ada di Tlaltechutli, Mexico City! Adakah wujud persamaan di sana? Bandingkan juga dengan topeng Rangda ala Bali. Masih kurang yakin? Gambar di bawah ini boleh membungkam ketidakyakinan orang-orang kita yang sangat skeptis ini. Perhatikan dua gambar di bawah.

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/arca-dwarapala-di-candi-penataran-dan-indian.jpg?w=300&h=246

 

Foto di sebelah kiri (1) adalah arca Dwarapala (raksasa penjaga pintu gerbang) yang berada di Candi Penataran.   Akan tetapi di manakah asal usul “arca Dwarapala” pada foto sebelah kanan (2)? Jawabnya terletak di kompleks kuil Chichen Itza peninggalan suku Maya, yang sekarang terletak di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah. Bukankah foto ini menunjukkan kesamaan yang luar biasa hebat? Bukti lainnya ada di foto-foto berikut.


http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/candi-sukuh-dan-piramida-aztec.jpg?w=300&h=94

 

Foto pertama (kiri) adalah “piramid” yang terdapat di Candi Sukuh yang terletak di desa Karanganyar, kabupaten Surakarta, Jawa Tengah. Foto disebelah (kanan) adalah piramid suku Aztec yang terdapat di Tenochtitlan, Mexico. Ini menunjukkan adanya kaitan  diantara kedua peradaban tersebut. Selain itu masih banyak ukiran lain di Candi Penataran yang menggambarkan orang-orang yang “diduga” berasal dari peradaban bangsa lain.

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-bangsa2-lain-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=124

Sangat banyak ukiran yang menunjukkan bangsa asing yang terpahat disana. Pahatan-pahatan  tersebut selalu digambarkan sebagai satu bangsa yang  seolah-olah takluk kepada satu bangsa lain yang lebih berkuasa di Candi Penataran.  Sayangnya sebahagian ukiran ada yang sudah rosak, namun untungnya beberapa bahagian masih dapat dikaji.

Pada ukiran dibawah ini terlihat ada tiga orang di belakang orang yang sedang duduk, dan di depannya ada dua orang yang sedang menyembah. Kalau diperhatikan dengan jelas, orang yang paling kiri seperti orang yang berpakaian dari suku bangsa Han , kemudian di depannya mirip orang yang tergambar di Angkor wat [orang mon khmer], dan di depannya  mirip orang dari tamadun Maya, Inca atau Copan yang berasal dari Amerika Latin. Sedangkan salah satu yang berkupiah di depan [paling kanan sekali] seorang yang bertutup kepala seperti orang semitik atau juga Assyrian. Dari gambar ini kita boleh perkirakan bahawa yang disembah adalah yang duduk di tengah dan tiga orang yang berdiri di belakang yang duduk adalah pengawalnya.

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-bangsa2-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=171
Dari gambar di bawah, terlihat ada dua ukiran yang memperlihatkan seseorang yang  memakai songkok . Pakaian seperti ini boleh kita temui di daerah Turki, India hingga  Pakistan.


http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-bangsa-turki-india-dan-pakistan-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=166
http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/patung-bangsa-turki-dan-persia.jpg?w=300&h=160http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-bangsa-sumeria-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=151http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-bangsa-afrika-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=174

Pada ukiran di bawah terlihat tiga orang yang bukan berpakaian ala kerajaan kita, posisi mereka menyembah dan duduk di bawah, sekilas pandang seperti cara berpakaiannya  orang Mesir kuno.


http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-bangsa-mesir-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=156

Siapakah mereka dan apa mereka buat di sini? Setelah diamati dengan lebih jelas, ukiran tersebut dipercayai adalah gambaran dari tiga orang wanita. Perkiraan ini adalah karana  dalam ukiran tersebut tidak berjanggut. Kalau dianggap wanita Jepun ataupun Korea ada ketidaksamaan yang terletak di model  rambut dan jika dikatakan mirip serban dari India, maka biasanya yang menggunakan adalah laki-laki yang selalu digambarkan berjanggut. Bukankah pelik ukiran ini? Namun apa yang pasti ialah tidak ada mana-mana suku kaum di Nusantara terutama kaum Melayu yang berpakaian begitu.

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-dan-artifak-bangsa-mesir.jpg?w=300&h=171Dari ketiga gambar di atas hampir mirip dengan ukiran-ukiran yang ada di candi Penataran. Jadi dapat diperkirakan bahawa relief itu berkemungkinan besar adalah  wanita Mesir.

Pada ukiran-ukiran yang berada di tingkat dua bangunan Sitihinggil yang ada di Candi Penataran sangat jelas menunjukkan diorama penaklukan suatu bangsa yang mirip dengan bangsa asli Amerika.

Dapat dilihat bahawa leluhur Nusantara berhasil mengambil alih salah satu kereta berkuda dan memanah ke arah lawan. Namun peliknya Orang Amerika tidak ada kereta kuda kerana teknologi roda tidak wujud di sana sehinggalah kedatangan Sepanyol. Jadi puak apakah yang mirip dengan orang asli Amerika tersebut?

 

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/leluhur-nusantara-berhasil-mengambil-alih-salah-satu-kereta-berkuda-dan-memanah-ke-arah-lawan.jpg?w=300&h=166

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/leluhur-nusantara-berhasil-menusuk-panglima-dari-bangsa-indian-di-benua-amerika.jpg?w=300&h=167

Ukiran ini dikatakan menggambarkan bahawa leluhur Nusantara berhasil menusuk panglima dari bangsa Indian di benua Amerika. Mungkinkah kereta kuda itu kepunyaan leluhur kita yang dibawa ke sana?

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/penambahan-pasukan-indian-untuk-menyerang-leluhur-nusantara.jpg?w=300&h=167

 

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/kelihatan-bala-bantuan-indian-terburu-buru-dan-berlari-menuju-ke-medan-perang.jpg?w=300&h=167

Menurut pemerhatian pengkaji Indonesia ukiran ini menunjukkan bala bantuan Indian terburu-buru dan berlari menuju ke medan perang.

Alasannya adalah terlihat cara mereka berpakain adalah seperti orang Indian terutama pada hiasan kepala mereka.

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/pasukan-indian-yang-mempunyai-kekuatan-pasukan-gajah-di-sinilah-letak-ukuran-tahunnya.jpg?w=300&h=167

Dalam ukiran ini terdapat pasukan gajah perang dalam gerombolan tentera yang dikatakan sebagai Indian tersebut. Persoalannya adakah ianya betul-betul tentera Indian kerana gajah tidak wujud di Amerika selepas kepupusan Mammoth beribu tahun dahulu. Mungkin juga ukiran yang dikatakan sebagai orang Indian ini adalah orang dari suku Mon Khmer kerana kita dapat lihat hiasan kepala yang sama pada ukiran di Angkor wat. Mungkin peperangan ini adalah diantara Kemboja dan Jawa? Namun apa yang masih menjadi misteri adalah sememangnya terdapat sebuah ukiran malahan patung berbentuk gajah moden di Copan Amerika selatan tempat lahirnya tamadun Mayan Copan yang misteri ini. Jadi adakah berkemungkinan leluhur kita pernah sampai ke Copan dan memperkenalkan gajah kepada mereka?

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/penobatan-sebagai-nenek-moyang-nusantara-sebagai-adipati-di-benua-amerika.jpg?w=300&h=262

 

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-gajah-yang-terdapat-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=107

Relief Gajah yang terdapat di Candi Penataran

Ukiran dan gambar gajah di atas terdapat di daerah Copan – Honduras yang sejenis dengan yang digambarkan leluhur kita di Candi Penataran; menurut para ahli di Amerika, gajah sudah pupus 6500 tahun yang lalu.
http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-dan-artifak-gajah-di-copan-honduras.jpg?w=300&h=179
Pertanyaannya adalah: “Adakah leluhur kita sudah mempunyai peradaban pada 6500 tahun yang lalu?”  Sesungguhnya,  ianya tidaklah mustahil,  bahkan mungkin lebih tua dari itu.

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/relief-ini-adalah-sosok-prajurit-dari-benua-amerika-yang-terdapat-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=138

Ukiran  prajurit dari benua Amerika yang terdapat di Candi Penataran. Cara berpakaian mereka tak ubah seperti cara pakaian tentera Mayan.

 

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/gambar-sosok-prajurit-bangsa-maya-dari-kerajaan-copan-yang-sekarang-terletak-di-honduras.jpg?w=221&h=300

Patung bangsa Maya dari Kerajaan Copan yang sekarang terletak di Honduras.
 

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/patung-penjaga-di-candi-penataran-dan-peradaban-maya.jpg?w=300&h=261

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/petung-penjaga-di-candi-penataran.jpg?w=300&h=259

Pada ukiran dibawah kita juga dapat melihat satu manusia yang bertutup kepala tapi tidak menunjukkan berasal dari Nusantara. Mungkin ini raja bangsa Indian?

http://oediku.files.wordpress.com/2011/11/pada-relief-ini-kita-juga-dapat-melihat-ada-sosok-yang-bertutup-kepala-tapi-tidak-menunjukkan-berasal-dari-indonesia.jpg?w=300&h=265


Bukti-bukti awal dari misteri yang ada di Candi Cetho, Cand